111
4.3 Kecamatan Medan Helvetia
4.3.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Kecamatan Medan Helvetia
Kecamatan Medan Helvetia beralamat di Jalan Beringin X No.2,
Medan. Luas wilayahnya 11,55 km
2
dengan jumlah penduduk pada tahun 2013 sebanyak 146.391 jiwa.
Perbatasan Kecamatan Medan Helvetia yakni sebagai berikut,
sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Medan Sunggal, sebelah
Timur berbatasan dengan Kecamatan Barat, sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Medan Baru, sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Medan
Barat. Kecamatan Medan Helvetia memiliki 7 Kelurahan, yaitu Kelurahan Cinta Damai, Kelurahan Sei Sikambing CII, Kelurahan Dwi Kora, Kelurahan Helvetia
Timur, Kelurahan Helvetia Tengah, Kelurahan Helvetia dan Kelurahan Petisah Tanjung Gusta.
4.3.2 Deskripsi Karakteristik Responden Kecamatan Medan Petisah
Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat di Kecamatan Medan Helvetia yang pernah merasakan pelayanan dari Kantor Kecamatan domisili
mereka yang berjumlah sebanyak 150 responden. Dalam mengisi kuesioner, responden diminta agar memberi keterangan berupa identitas pribadi agar
diketahui gambaran latar belakang masyarakat yang memperoleh jasa dari Kantor
Gambar 4.37 Kecamatan Medan Helvetia
112
Kecamatan. Data tersebut antara lain jenis kelamin, pendidikan terakhir, dan pekerjaan. Berikut ini data responden disajikan dalam bentuk diagram :
Gambar 4.38 Jenis Kelamin Responden di Kecamatan Medan Helvetia
Dari diagram di atas dapat diketahui bahwa dari 150 responden di Demikian juga pada Kecamatan Medan Helvetia, diantaranya terdapat 49
responden berjenis kelamin laki-laki 32,67, dan 101 responden berjenis kelamin perempuan 67,33. Dengan demikian dapat diketahui bahwa penerima
pelayanan dari Kecamatan Medan Helvetia didominasi oleh perempuan dan lebih aktif dalam tindakan kepengurusan di Kecamatan.
20 40
60 80
100 120
49 101
Laki-Laki Perempuan
113
Gambar 4.39 Pendidikan terakhir responden di Kecamatan Medan Helvetia
Dari diagram di atas dapat diketahui bahwa responden yang menerima pelayanan dari Kecamatan Medan Helvetia, responden berdasarkan tingkat
pendidikan terakhirnya dimulai dari tingkat pendidikan SD ke bawah, yakni sebanyak 19 orang 12,67, SLTP berjumlah 26 orang 17,33, SLTA
sebanyak 92 orang 61,33, D-1D-3D-4 sebanyak 9 orang 6, S-1 sejumlah 11 orang 7,33, dan tidak ditemukan masyarakat dengan pendidikan terakhir
yaitu S-2 0. Dengan demikian dapat diketahui bahwa responden di Kecamatan Medan Helvetia pada umumnya memiliki tingkat pendidikan akhir SLTA,
sebanyak 92 orang 61,33.
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
19 26
92
9 11
SD SLTP
SLTA D-3
S-1 S-2
114
Gambar 4.40 Pekerjaan utama responden di Kecamatan Medan Helvetia
Berdasarkan grafik di atas diketahui bahwa data responden berdasarkan pekerjaan utama di Kecamatan Medan Helvetia, pekerjaan utama responden
sebagai PNSTNIPOLRI sebanyak 4 orang 2,7, pegawai swasta sebanyak 2 orang 1,3, wiraswastausahawan sebanyak 52 orang 34,7,
pelajarmahasiswa sebanyak 15 orang 10, dan pekerjaan lainnya Ibu Rumah Tangga dan pensiunan sebanyak 77 orang 51,3. Dengan demikian dapat
diketahui bahwa responden di Kecamatan Medan Helvetia lebih banyak berprofesi sebagai Ibu Rumah Tangga dan pensiunan yaitu sebanyak 77 orang
51,3. 4.3.3
Hasil Penelitian Dan Analisis Data
Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan pedoman penyusunan indeks kepuasan masyarakat berdasarkan Kep. MENPAN No.252004 yang di
dalamnya terdapat 14 unsur untuk mengetahui indeks kepuasan masyarakat. 14 unsur tersebut disajikan di dalam kuesioner. Pengolahan data menggunakan SPSS
10 20
30 40
50 60
70 80
4 2
52
15 77
PNSTNIPOLRI Pegawai Swasta
WiraswastaUsahawan PelajarMahasiswa
Lainnya
115
Statistics 17.0 dan disajikan dalam bentuk diagram. Unsur-unsur yang digunakan dalam pengukuran IKM adalah:
1. Prosedur Pelayanan, yaitu kemudahan tahapan pelayanan yang
diberikan kepada masyarakat dilihat dari kesederhanaan alur pelayanan.
Tabel 4.33 Unsur Prosedur Pelayanan di Kecamatan Medan Helvetia
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak mudah
7 4.7
4.7 4.7
Kurang Mudah 16
10.7 10.7
15.3 Mudah
122 81.3
81.3 96.7
Sangat Mudah 5
3.3 3.3
100.0 Total
150 100.0
100.0
Sumber : hasil penelitian, 2015 data diolah
Gambar 4.41 Kemudahan Prosedur Pelayanan di Kecamatan Medan Helvetia
Dari grafik di atas diketahui bahwa mengenai kemudahan prosedur pelayanan di Kecamatan Medan Helvetia, responden yang menjawab tidak
mudah sebanyak 7 orang 4,67 , yang menjawab kurang mudah sebanyak 16
50 100
150
7 16
122
5 Tidak Mudah
Kurang Mudah Mudah
Sangat Mudah
116
orang 10,67, yang menjawab mudah sebanyak 122 orang 81,33 dan yang menjawab sangat mudah sebanyak 5 orang 3,33.
Mayoritas responden dari Kecamatan Medan Helvetia mengatakan bahwa prosedur pelayanan di Kecamatan tersebut adalah mudah, terdapat alur yang
cukup jelas, tersedianya keterangan pada setiap ruangan sesuai dengan bidang- bidang yang ada, dan tersedia loket informasi di ruang tunggu untuk dilalui oleh
masyarakat. Namun masih terdapat beberapa masyarakat yang menyatakan prosedur pelayanan di kecamatannya kurang mudah bahkan tidak mudah, sebab
tidak ditemukan adanya bagan alur pelayanan sebagai acuan bagi masyarakat untuk melakukan pengurusan di Kantor Kecamatan.
2. Persyaratan Pelayanan, yaitu persyaratan teknis dan administratif yang
diperlukan untuk mendapatkan pelayanan sesuai dengan jenis pelayanannya.
Tabel 4.34 Kesesuaian Persyaratan di Kecamatan Medan Helvetia
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid Kurang Sesuai
6 4.0
4.0 4.0
Sesuai 100
66.7 66.7
70.7 Sangat Sesuai
44 29.3
29.3 100.0
Total 150
100.0 100.0
Sumber : hasil penelitian, 2015 data diolah
117
Gambar 4.42 Kesesuaian Persyaratan di Kecamatan Medan Helvetia
Dari grafik di atas dapat diketahui bahwa jawaban responden mengenai kesesuaian persyaratan pada Pada Kecamatan Medan Helvetia, responden yang
menjawab tidak sesuai tidak ada 0 , yang menjawab kurang sesuai sebanyak 6 orang 4, yang menjawab sesuai sebanyak 100 orang 66,67 dan yang
menjawab sangat sesuai sebanyak 44 orang 29,33. Berdasarkan penelitian mengenai kesesuaian persyaratan di Kecamatan
Medan Helvetia, mayoritas masyarakat manilai bahwa persyaratan yang diajukan untuk melakukan kepengurusan masih dalam batas kewajaran, mudah dan tidak
membebani masyarakat. Beberapa responden yang menilai persyaratan kurang mudah karena tidak adanya ketetapan yang jelas mengenai persyaratan untuk
melakukan kepengurusan tersebut. 3.
Kejelasan petugas pelayanan, yaitu keberadaan dan kepastian petugas yang memberikan pelayanan nama, jabatan, serta kewenangan dan
tanggung jawabnya.
20 40
60 80
100
6 100
44
Tidak Sesuai Kurang Sesuai
Sesuai Sangat Sesuai
118
Tabel 4.35 Kejelasan Petugas di Kecamatan Medan Helvetia
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Jelas
3 2.0
2.0 2.0
Kurang Jelas 22
14.7 14.7
16.7 Jelas
118 78.7
78.7 95.3
Sangat Jelas 7
4.7 4.7
100.0 Total
150 100.0
100.0
Sumber : hasil penelitian, 2015 data diolah
Gambar 4.43 Kejelasan Petugas di Kecamatan Medan Helvetia
Dari penelitian ditemukan bahwa jawaban responden mengenai kejelasan petugas yang melayani di Kecamatan Medan Helvetia, tanggapan responden
adalah sebagai berikut, yang menjawab tidak jelas sebanyak 3 orang 2, yang menjawab kurang jelas sebanyak 22 orang 14,67, yang menjawab jelas
sebanyak 118 orang 78,67 dan yang menjawab sangat jelas sebanyak 7 orang 4,67.
Mayoritas jawaban responden pada Kecamatan Medan Helvetia menilai bahwa kejelasan petugas yang melayani di Kantor Camat tersebut baik. Masing-
masing petugas punya tugas yang jelas dan terstruktur. Terdapat struktur
50 100
150
3 22
118
7
Tidak Jelas Kurang Jelas
Jelas Sangat Jelas
119
organisasi Kecamatan yang terdiri atas nama dan jabatan pada gambaran yang jelas untuk tiap bagian dalam pelayanan Kecamatan. Selain itu, pada setiap
ruangan diberi tanda per unit pelayanan disertai nama petugas pelayanan. Namun sebagian masyarakat masih menilai bahwa petugas di Kecamatan Medan Helvetia
kurang jelas dan tidak jelas dikarenakan tidak terdapat kejelasan wewenang untuk masing-masing petugas di unit pelayanan pada Kantor Camat tersebut.
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan, yaitu kesungguhan petugas dalam
memberikan pelayanan terutama terhadap konsistensi waktu kerja sesuai ketentuan yang berlaku.
Tabel 4.36 Kedisiplinan Petugas di Kecamatan Medan Helvetia
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Disiplin
5 3.3
3.3 3.3
Kurang Disiplin 22
14.7 14.7
18.0 Disiplin
121 80.7
80.7 98.7
Sangat Disiplin 2
1.3 1.3
100.0 Total
150 100.0
100.0
Sumber : hasil penelitian, 2015 data diolah
Gambar 4.44 Kedisiplinan Petugas di Kecamatan Medan Helvetia 50
100 150
5 22
121
2 Tidak Disiplin
Kurang Disiplin Disiplin
Sangat Disiplin
120
Dari data yang ditemukan mengenai pendapat masyarakat mengenai kedisiplinan petugas pelayanan di Kecamatan Medan Helvetia, responden yang
menjawab tidak disiplin sebanyak 5 orang 3,33, yang menjawab kurang disiplin sebanyak 22 orang 14,67, yang menjawab disiplin sebanyak 121 orang
80,67 dan yang menjawab sangat disiplin sebanyak 2 orang 1,33. Berdasarkan survey yang dilakukan mengenai kedisiplinan petugas di
Kecamatan Medan Helvetia, dapat diketahui bahwa mayoritas masyarakat menilai petugas di Kecamatan Helvetia disiplin karena kehadiran yang tepat waktu,
berada di tempat pada jam kerja, dan mematuhi peraturan yang telah ditetapkan. Namun masih terlihat beberapa responden menilai adanya
ketidakdisiplinan petugas pada Kecamatan tersebut. Hal itu terjadi karena petugas yang melayani, maupun Camat tidak berada di tempat saat dibutuhkan atas alasan
tertentu, padahal masih berada pada jam kerja. Hal ini mengakibatkan proses pelayanan tidak dapat terlaksana.
5. Tanggung jawab petugas pelayanan, yaitu kejelasan wewenang dan
tanggung jawab petugas dalam penyelenggaraan dan penyelesaian pelayanan.
121
Tabel 4.37 Tanggung Jawab Petugas di Kecamatan Medan Helvetia
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Tidak Bertanggung
Jawab 7
4.7 4.7
4.7 Kurang Bertanggung
Jawab 11
7.3 7.3
12.0 Bertanggung Jawab
108 72.0
72.0 84.0
Sangat Bertanggung Jawab
24 16.0
16.0 100.0
Total 150 100.0
100.0
Sumber : hasil penelitian, 2015 data diolah
Gambar 4.45 Tanggung Jawab Petugas Pelayanan di Kecamatan Medan Helvetia
Berdasarkan grafik di atas dapat dijelaskan bahwa pada Kecamatan Medan Helvetia, responden yang menjawab tidak bertanggung jawab sebanyak 7 orang
4,67, yang menjawab kurang bertanggung jawab sebanyak 11 orang 7,33, yang menjawab bertanggung jawab sebanyak 108 orang 72 dan yang
menjawab sangat bertanggung jawab sebanyak 24 orang 16. Mengenai tanggung jawab petugas pelayanan di Kecamatan, mayoritas
responden mengatakan bahwa petugas Kecamatan Medan Helvetia bertanggung
50 100
150
7 11
108 24
Tidak Bertanggung Jawab Kurang Bertanggung Jawab
Bertanggung Jawab Sangat Bertanggung Jawab
122
jawab dalam melakukan pelayanan maupun menyelesaikan urusan masyarakat. Adapun beberapa responden yang mengatakan petugas kurang bertanggung jawab
dan tidak bertanggung jawab karena petugas terkendala atas penyelesaian KK dan E-KTP.
6. Kemampuan petugas pelayanan, yaitu tingkat kemampuan dan
keterampilan yang dimiliki petugas dalam memberikan menyelesaikan pelayanan kepada masyarakat.
Tabel 4.38 Kemampuan Petugas Pelayanan di Kecamatan Medan Helvetia
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Mampu
7 4.7
4.7 4.7
Kurang Mampu 8
5.3 5.3
10.0 Mampu
116 77.3
77.3 87.3
Sangat Mampu 19
12.7 12.7
100.0 Total
150 100.0
100.0
Sumber : hasil penelitian, 2015 data diolah
Gambar 4.46 Kemampuan Petugas Pelayanan di Kecamatan Medan Helvetia
50 100
150
7 8
116
19
Tidak Mampu Kurang Mampu
Mampu Sangat Mampu
123
Berdasarkan grafik di atas, dapat diketahui bahwa penilaian responden mengenai kemampuan petugas yang melayani pada Kecamatan Medan Helvetia,
responden yang menjawab tidak mampu sebanyak 7 orang 4,67, yang menjawab kurang mampu sebanyak 8 orang 5,33, yang menjawab mampu
sebanyak 116 orang 77,33 dan yang menjawab sangat mampu sebanyak 19 orang 12,67.
Mayoritas responden menyatakan bahwa Kecamatan Medan Helvetia memiliki petugas dengan kemampuan pelayanan yang baik. Dapat dilihat dari
jawaban responden bahwa petugas mengerti, mampu dan terampil dalam melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat. Sebagian masyarakat yang
menjawab kurang mampu dan tidak mampu menilai bahwa petugas di Kecamatan masih bertanya ke bagian lain mengenai bagian yang harus dikerjakannya.
7. Kecepatan pelayanan, yaitu target waktu pelayanan yang dapat
diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan oleh unit penyelenggara pelayanan.
Tabel 4.39 Kecepatan Pelayanan di Kecamatan Medan Helvetia
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Cepat
8 5.3
5.3 5.3
Kurang Cepat 26
17.3 17.3
22.7 Cepat
99 66.0
66.0 88.7
Sangat Cepat 17
11.3 11.3
100.0 Total
150 100.0
100.0
Sumber : hasil penelitian, 2015 data diolah
124
Gambar 4.47 Kecepatan Pelayanan di Kecamatan Medan Helvetia
Berdasarkan grafik di atas penilaian responden mengenai kecepatan pelayanan di Kecamatan Medan Helvetia, responden yang menjawab tidak cepat
sebanyak 8 orang 5,33, yang menjawab kurang cepat sebanyak 26 orang 17,33, yang menjawab cepat sebanyak 99 orang 66 dan yang menjawab
sangat cepat sebanyak 17 orang 11,33. Dari data yang tersaji di atas dapat dilihat bahwa jawaban mayoritas
responden pada Kecamatan yang diteliti, pelayanan yang diberikan Kecamatan adalah cepat. Hal ini dapat dilihat dari ketanggapan pelayanan ketika masyarakat
datang ke kantor Kecamatan, maupun waktu penyelesaian yang tepat waktu dan sesuai standar yang ditetapkan.
Meskipun demikian, masih terlihat cukup banyak responden yang mengatakan pelayanan yang diberikan oleh Kecamatan Medan Helvetia kurang
cepat bahkan tidak cepat. Hal itu terjadi karena responden tersebut mengeluh mengenai lambatnya pelayanan terhadap beberapa dokumen kependudukan
seperti Akte Kelahiran dan KK serta KTP – Elektronik yang hingga sekarang
20 40
60 80
100
8 26
99
17
Tidak Cepat Kurang Cepat
Cepat Sangat Cepat
125
tidak kunjung selesai. Selain itu tidak adanya arahan yang jelas mengenai jangka waktu penyelesaian yang wajar untuk setiap kepengurusan di Kantor Kecamatan.
8. Keadilan mendapatkan pelayanan, yaitu pelaksanaan pelayanan
dengan tidak membedakan golonganstatus masyarakat yang dilayani.
Tabel 4.40 Keadilan Pelayanan di Kecamatan Medan Helvetia
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Adil 13
8.7 8.7
8.7 Kurang Adil
13 8.7
8.7 17.3
Adil 104
69.3 69.3
86.7 Sangat Adil
20 13.3
13.3 100.0
Total 150
100.0 100.0
Sumber : hasil penelitian, 2015 data diolah
Gambar 4.48 Keadilan Pelayanan di Kecamatan Medan Helvetia
Berdasarkan grafik di atas, dapat diketahui bahwa penilaian responden mengenai keadilan pelayanan pada Kecamatan Medan Helvetia, responden yang
menjawab tidak adil sebanyak 13 orang 8,67 , yang menjawab kurang adil
50 100
150
13 13
104
20
Tidak Adil Kurang Adil
Adil Sangat Adil
126
sebanyak 13 orang 8,67, yang menjawab adil sebanyak 104 orang 69,33 dan yang menjawab sangat adil sebanyak 20 orang 13,33.
Penilaian mayoritas responden mengenai keadilan pelayanan yang diberikan petugas Kecamatan Medan Helvetia adalah adil. Hal tersebut dapat
terlihat dari grafik yang disajikan di atas. Responden tidak merasakan adanya pembedaan tertentu oleh petugas dalam memberikan pelayanan. Masyarakat yang
menerima pelayanan diperlakukan dengan adil, sama rata dan tanpa diskriminasi. Namun beberapa masyarakat yang menilai bahwa pelayanan Kantor Kecamatan
tersebut kurang adil dan tidak adil masih merasakan bahwa adanya pembedaan menurut kelas sosial maupun hubungan keluarga dengan petugas Kecamatan.
9. Kesopanan dan keramahan petugas, yaitu sikap dan perilaku tegas
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara sopan dan ramah serta saling menghargai dan menghormati.
Tabel 4.41 Kesopanan dan Keramahan Petugas di Kecamatan Medan Helvetia
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Tidak Sopan dan
Ramah 11
7.3 7.3
7.3 Kurang Sopan dan
Ramah 17
11.3 11.3
18.7 Sopan dan Ramah
97 64.7
64.7 83.3
Sangat Sopan dan Ramah
25 16.7
16.7 100.0
Total 150 100.0
100.0
Sumber : hasil penelitian, 2015 data diolah
127
Gambar 4.49 Kesopanan dan Keramahan Petugas di Kecamatan Medan Helvetia
Dari data yang dikumpulkan, peneliti dapat menyatakan bahwa jawaban responden mengenai kesopanan dan keramahan petugas pada Kecamatan Medan
Helvetia, responden yang menjawab tidak sopan dan ramah sebanyak 11 orang 7,33, yang menjawab kurang sopan dan ramah sebanyak 17 orang 11,33,
yang menjawab sopan dan ramah sebanyak 97 orang 64,67 dan yang menjawab sangat sopan dan ramah sebanyak 25 orang 16,67.
Dari data yang disajikan mengenai kesopanan dan keramahan petugas di atas dapat dilihat bahwa mayoritas responden menilai petugas di Kecamatan
Medan Helvetia memiliki keramahan dan kesopanan yang cukup tinggi, dimana masyarakat yang datang ke kantor Kecamatan secara langsung dilayani dan disapa
secara sopan. Namun, terdapat beberapa masyarakat merasakan ketidakramahan petugas itu disebabkan petugas yang melayani kurang menanggapi masyarakat
dengan bahasa yang kurang baik dan jelas, terutama dalam memberikan informasi.
50 100
11 17
97
25
Tidak Sopan dan Ramah Kurang Sopan dan Ramah
Sopan dan Ramah Sangat Sopan dan Ramah
128
10. Kewajaran biaya pelayanan, yaitu keterjangkauan masyarakat
terhadap besarnya biaya pelayanan yang ditetapkan oleh unit pelayanan.
Tabel 4.42 Kewajaran Biaya Pelayanan di Kecamatan Medan Helvetia
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Wajar
11 7.3
7.3 7.3
Kurang Wajar 12
8.0 8.0
15.3 Wajar
114 76.0
76.0 91.3
Sangat Wajar 13
8.7 8.7
100.0 Total
150 100.0
100.0
Sumber : hasil penelitian, 2015 data diolah
Gambar 4.50 Kewajaran Biaya Pelayanan di Kecamatan Medan Helvetia
Berdasarkan grafik di atas, diketahui bahwa tanggapan responden mengenai kewajaran biaya pelayanan pada Kecamatan Medan Helvetia, penilaian
masyarakat mengenai kewajaran biaya pelayanan adalah yang menjawab tidak wajar sebanyak 11 orang 7,33, yang menjawab kurang wajar sebanyak 12
orang 8, yang menjawab wajar sebanyak 114 orang 76 dan yang menjawab sangat wajar sebanyak 13 orang 8,67.
50 100
150
11 12
114
13
Tidak Wajar Kurang Wajar
Wajar Sangat Wajar
129
Dari data yang disajikan di atas, dapat diketahui bahwa menurut mayoritas responden biaya pelayanan yang ditetapkan oleh Kecamatan Medan Helvetia
adalah wajar. Dalam pengurusan rata-rata tidak dikenakan biaya, dan jikalau ada hanya berupa biaya administrasi yang jumlahnya masih dalam batas kewajaran
sebagai wujud ucapan terima kasih dari penerima pelayanan. Namun sebagian masyarakat yang menilai biaya yang dikenakan kurang wajar bahkan tidak wajar
menyatakan bahwa terkadang ada oknum tertentu yang meminta biaya di luar batas kewajaran.
11. Kepastian biaya pelayanan, yaitu kesesuaian antara biaya yang
dibayarkan dengan biaya yang telah ditetapkan.
Tabel 4.43 Kepastian Biaya Pelayanan di Kecamatan Medan Helvetia
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Selalu Tidak Sesuai
5 3.3
3.3 3.3
Kadang-kadang Sesuai
22 14.7
14.7 18.0
Banyak Sesuainya 103
68.7 68.7
86.7 Selalu Sesuai
20 13.3
13.3 100.0
Total 150 100.0
100.0
Sumber : hasil penelitian, 2015 data diolah
130
Gambar 4.51 Kepastian Biaya Pelayanan di Kecamatan Medan Helvetia
Dari grafik di atas, diketahui bahwa mengenai kepastian biaya pelayanan pada Kecamatan Medan Helvetia, responden yang menjawab selalu tidak sesuai
sebanyak 5 orang 3,33, yang menjawab kadang-kadang sesuai sebanyak 22 orang 14,67, yang menjawab banyak sesuainya sebanyak 103 orang 68,67
dan yang menjawab selalu sesuai sebanyak 20 orang 1,33. Dari data diatas mengenai kepastian biaya pelayanan yang ditetapkan,
mayoritas responden mengatakan bahwa kepastian biaya yang ditetapkan oleh Kecamatan Medan Helvetia adalah sesuai. Artinya tidak menyimpang dari apa
yang telah di tetapkan oleh pemerintah. Namun beberapa responden yang menilai kadang-kadang sesuai dan selalu tidak sesuai menyatakan bahwa tidak adanya
ketetapan biaya yang jelas dan transparan mengenai biaya yang harus dikeluarkan untuk setiap pelayanan yang dilakukan sehingga masyarakat sulit untuk
menentukan batas kewajaran dalam biaya administrasi.
50 100
150
5 22
103
20
Selalu Tidak Sesuai Kadang-kadang Sesuai
Banyak Sesuainya Selalu Sesuai
131
12. Kepastian jadwal pelayanan, yaitu pelaksanaan waktu pelayanan,
sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
Tabel 4.44 Kepastian Jadwal Pelayanan di Kecamatan Medan Helvetia
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Kadang-kadang Tepat
6 4.0
4.0 4.0
Banyak Tepatnya 103
68.7 68.7
72.7 Selalu Tepat
41 27.3
27.3 100.0
Total 150 100.0
100.0
Sumber : hasil penelitian, 2015 data diolah
Gambar 4.52 Kepastian Jadwal Pelayanan di Kecamatan Medan Helvetia
Pada Kecamatan Medan Helvetia, responden yang menjawab selalu tidak tepat tidak ada 0, yang menjawab kadang-kadang tepat sebanyak 6 orang
4, yang menjawab banyak tepatnya sebanyak 103 orang 68,67 dan yang menjawab selalu tepat sebanyak 41 orang 27,33.
Dari data di atas, mayoritas responden menilai kepastian jadwal pelayanan yang diberikan oleh Kecamatan Medan Helvetia. Masyarakat menilai bahwa
jadwal pelayanan yang dilakukan oleh kantor Kecamatan sudah banyak tepatnya
50 100
150
6 103
41
Selalu Tidak Tepat Kadang-kadang Tepat
Banyak tepatnya Selalu Tepat
132
berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan. Namun beberapa responden masih menilai jadwal pelayanan kadang-kadang tepat dengan jadwal yang telah
ditetapkan karena jadwal terkadang diundur atau ditunda dari ketetapan pelaksaan pelayanan tersebut.
13. Kenyamanan lingkungan, yaitu kondisi sarana dan prasarana
pelayanan yang bersih, rapi, dan teratur sehingga dapat memberikan rasa nyaman kepada penerima pelayanan.
Tabel 4.45 Kenyamanan di Lingkungan Pelayanan di Kecamatan Medan Helvetia
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Kurang Nyaman
8 5.3
5.3 5.3
Nyaman 111
74.0 74.0
79.3 Sangat Nyaman
31 20.7
20.7 100.0
Total 150
100.0 100.0
Sumber : hasil penelitian, 2015 data diolah
Gambar 4.53 Kenyamanan Lingkungan Pelayanan di Kecamatan Medan Helvetia
Berdasarkan grafik di atas, dapat dinyatakan bahwa jawaban responden atas kenyamanan di Kecamatan Medan Helvetia, responden yang menjawab tidak
50 100
150
8 111
31
Tidak Nyaman Kurang Nyaman
Nyaman Sangat Nyaman
133
nyaman tidak ada 0, yang menjawab kurang nyaman sebanyak 8 orang 5,33, yang menjawab nyaman sebanyak 111 orang 74 dan yang menjawab
sangat nyaman sebanyak 31 orang 20,67. Maka dilihat dari jawaban mayoritas responden di atas bahwa Kecamatan
Medan Helvetia memiliki lingkungan yang nyaman, bersih dan tertata rapi, fasilitas yang mendukung kenyamanan masyarakat berupa ruang tunggu dan
taman hijau yang rapi dan sejuk. Beberapa responden lainnya menilai kurang nyaman dikarenakan bangunan kantor Kecamatan kurang dirawat dan
dikembangkan dengan baik.
14. Keamanan pelayanan, yaitu terjaminnya tingkat keamanan lingkungan
unit penyelenggara pelayanan ataupun sarana yang digunakan, sehingga masyarakat merasa tenang untuk mendapatkan pelayanan
terhadap resiko-resiko yang diakibatkan dari pelaksanaan pelayanan.
Tabel 4.46 Keamanan di Lingkungan Pelayanan di Kecamatan Medan Helvetia
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Aman
5 3.3
3.3 3.3
Kurang Aman 17
11.3 11.3
14.7 Aman
120 80.0
80.0 94.7
Sangat Aman 8
5.3 5.3
100.0 Total
150 100.0
100.0
Sumber : hasil penelitian, 2015 data diolah
134
Gambar 4.54 Keamanan Lingkungan Pelayanan di Kecamatan Medan Helvetia
Pada Kecamatan Medan Helvetia, responden yang menjawab tidak aman sebanyak 5 orang 3,33, yang menjawab kurang aman sebanyak 17 orang
11,33, yang menjawab aman sebanyak 120 orang 80 dan yang menjawab sangat aman sebanyak 8 orang 5,33.
Dari data di atas, didapatkan bahwa mayoritas responden menilai Kantor Camat Medan Helvetia aman. Di lingkungan Kecamatan tersebut tidak dijumpai
adanya suatu ancaman ataupun bahaya yang akan mengganggu responden dalam menerima pelayanan. Namun beberapa responden yang menjawab adanya rasa
kurang nyaman dan tidak nyaman ketika berada di Kantor Kecamatan karena lokasi yang berdekatan dengan lapangan umum yang cukup ramai dan rawan
untuk hal yang mengancam keamanan masyarakat. Sehingga dinilai perlu adanya tambahan pengamanan pada kantor Kecamatan tersebut.
50 100
150
5 17
120
8
Tidak Aman Kurang Aman
Aman Sangat Aman
135
4.3.4 Interpretasi Hasil Penelitian Kecamatan Medan Helvetia