lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.
2 Setiap satuan pendidikan wajib memiliki prasarana yang
meliputi lahan, ruang kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang
laboratorium, ruang bengkel kerja, ruang unit produksi, ruang kantin, instalasi daya dan jasa, tempat olahraga, tempat
beribadah, tempat bermain, tempat berkreasi, dan ruang tempat lain yang diperlukan untuk menunjang proses
pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan. c.
Macam-macam fasilitas yang dibutuhkan oleh anak meliputi: 1
perlengkapan sekolah; 2
kamar belajar; 3
meja dan kursi belajar; 4
penerangan; 5
sarana ke sekolah; 6
lingkungan belajar;
B. Kerangka Berpikir
1.
Hubungan kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar.
Kedisiplinan belajar adalah suatu sikap, tingkah laku dan perbuatan siswa untuk melakukan aktivitas belajar yang sesuai dengan
keputusan-keputusan, peraturan-peraturan dan norma-norma yang
telah ditetapkan bersama, baik persetujuan tertulis maupun tidak tertulis antara siswa dengan guru di sekolah maupun dengan orangtua
di rumah untuk mendapatkan penguasaan pengetahuan, kecakapan, kebijaksanaan.
Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai seseorang setelah dia melakukan proses belajar. Prestasi belajar yang dicapai oleh tiap anak
setelah belajar dan usaha yang diandalkan guru berupa angka-angka atau skala.
Dalam hasil penelitian Suciningrum 2011:95 ditemukan bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara disiplin belajar dan prestasi
belajar. Ini mengandung arti jika siswa yang memiliki disiplin belajar yang tinggi akan memiliki prestasi yang lebih tinggi, demikian
sebaliknya siswa yang memiliki disiplin belajar yang rendah akan cenderung memiliki prestasi belajar yang rendah pula.
2.
Hubungan status sosial ekonomi orang tua dengan prestasi belajar.
Status sosial ekonomi adalah kedudukan atau posisi seseorang dalam masyarakat, status sosial ekonomi adalah gambaran tentang
keadaan seseorang atau suatu masyarakat yang ditinjau dari segi sosial ekonomi, seperti tingkat pendidikan, pendapatan dan fasilitas
keluarga. Pendapatan keluarga memadai akan menunjang tumbuh kembang anak, karena orang tua dapat menyediakan semua kebutuhan
anak baik primer maupun skunder Soetjiningsih, 2004.
Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai seseorang setelah dia melakukan proses belajar. Prestasi belajar yang dicapai oleh tiap anak
setelah belajar dan usaha yang diandalkan guru berupa angka-angka atau skala.
Dalam hasil penelitian Sovia Dian Rosari 2011:73 ditemukan bahwa tidak ada hubungan yang positif dan signifikan antara status
sosial ekonomi dengan prestasi belajar. Siswa dengan tingkat status sosial ekonomi tinggi akan memiliki prestasi yang lebih tinggi dan
sebaliknya, siswa yang memiliki tingkat status sosial ekonomi rendah akan memiliki prestasi belajar yang rendah
3. Hubungan fasilitas belajar di rumah dengan prestasi belajar.
Fasilitas belajar merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa, dalam kegiatan belajar mengajar akan berhasil
jika ditunjang dengan fasilitas yang memadai. Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai seseorang setelah dia
melakukan proses belajar. Prestasi belajar yang dicapai oleh tiap anak setelah belajar dan usaha yang diandalkan guru berupa angka-angka
atau skala. Dalam hasil penelitian Dwi Yuli Susanti 2009:100 ditemukan
bahwa ada hubungan yang kuat antara fasilitas belajar dengan prestasi belajar akuntansi. Ini mengandung arti bahwa siswa yang memiliki
fasilitas belajar memadahi akan memiliki prestasi yang lebih tinggi
dan sebaliknya, siswa yang memiliki fasilitas belajar kurang memadahi akan memiliki prestasi belajar yang rendah.
C. Hipotesis Penelitian