Persamaan Regresi Koefisien Determinasi R Square

Coefficients a ,027 ,026 1,061 ,299 -,005 ,005 -,182 -,987 ,333 -,192 -,190 -,172 ,892 1,121 -,111 ,276 -,085 -,402 ,691 -,311 -,079 -,070 ,687 1,455 -149,682 82,278 -,369 -1,819 ,080 -,403 -,336 -,317 ,741 1,350 Constant LDER ROA EPS Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Zero-order Partial Part Correlations Tolerance VIF Collinearity Statistics Dependent Variable: WACC a.

4.5. Analisis dan Uji Hipotesis

4.5.1. Persamaan Regresi

Berdasarkan hasil penelitian ini persamaan regresi menunjukan. : Tabel 4.9. Hasil Persamaan Regresi Linier Berganda Lampiran 9 Berdasarkan pada table 4.9 diatas, maka persamaan regresi yang dihasilkan adalah sebagai berikut: Y = 0,027 - 0,005 X 1 - 0,111 X 2 -149,682 X 3 Berdasarkan persamaan regresi di atas dapat diperoleh penjelasan sebagai berikut: β = Konstanta = 0,027 Nilai konstanta β sebesar 0,027 menunjukkan bahwa, apabila variabel Long Term Debt to Equity Ratio X 1 , return on assets X 2 , dan Earning Per Share X 3 konstan maka Weighted Average Cost of Capital Y pada perusahaan tekstil yang go public di Bursa Efek Indonesia adalah sebesar 0,027. β 1 = Koefisien regresi untuk X 1 = -0,005 Artinya bahwa setiap penambahan Long Term Debt to Equity Ratio X 1 sebesar satu satuan dan jika variabel lainnya konstan, maka akan menurunkan Weighted Average Cost of Capital sebesar 0,005. Namun perlu diperhatikan bahwa secara statistik Long Term Debt to Equity Ratio X 1 tidak signifikan, yang berarti sebetulnya Long Term Debt to Equity Ratio X 1 tidak berpengaruh pada Weighted Average Cost of Capital Y perusahaan tesktil yang go public di Bursa Efek Indonesia β 2 = Koefisien regresi untuk X 2 = -0,111 Artinya bahwa setiap penambahan return on assets X 2 sebesar satu satuan dan jika variabel lainnya konstan, maka akan menurunkan Weighted Average Cost of Capital Y 0,111. Namun perlu diperhatikan bahwa secara statistik return on assets X 2 tidak signifikan, yang berarti sebetulnya return on assets X 2 tidak berpengaruh pada Weighted Average Cost of Capital Y perusahaan tesktil yang go public di Bursa Efek Indonesia β 3 = Koefisien regresi untuk X 3 = -149,682 Artinya bahwa setiap penambahan Earning Per Share X 3 satu satuan dan jika variabel lainnya konstan, maka akan menurunkan Weighted Average Cost of Capital Y 149,682. Namun perlu diperhatikan bahwa Earning Per Share X 3 juga tidak signifikan.

4.5.2. Koefisien Determinasi R Square

Koefisien determinasi atau R Square menunjukkan prosentase seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variasi variabel terikat. Selanjutnya akan dijelaskan nilai R Square yang diperoleh dengan mengabaikan pelanggaran asumsi klasik dan normalitas. Pada tabel 4.9 dapat di lihat nilai R Square yang diperoleh dari hasil analisis menunjukan sebesar 0,210 yang berarti bahwa besarnya Weighted Average Cost of Capital Y pada perusahaan tekstil yang go public di Bursa Efek Indonesia mampu dipengaruhi oleh variabel long term debt to equity ratio, return on assets, dan Earning Per Share sebesar 21 sedangkan sisanya sebesar 79 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam model analisa ini.

4.5.3. Hasil Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Debt to Asset Ratio, Current Ratio dan Cash Ratio terhadap Return on Asset pada Perusahaan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011 - 2013

2 73 74

Pengaruh Opini Audit, Debt To Total Asset Ratio, Earning Per Share, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 64 99

Analisisis Pengaruh Price Earning Ratio, Return on Equity dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham pada Industri Kimia dan Dasar yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 57 85

Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Long Term Debt to Equity Ratio, Total Assets Turn Over, Return On Investment, Return On Equity, dan Price Earnings Ratio terhadap Harga Saham pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di BEI

1 68 87

Analisis Pengaruh Debt To Total Asset Ratio Dan Debt To Equity Ratio Terhadap Earning Per Share Pada Perusahaan Sektor Properti Dan Sektor Manufaktur Yang Go Public Di Bei

2 49 90

Analisis Pengaruh Price Earning Ratio (PER), Return On Equity (OEe) Dan Net Profit Margin (NPM) Terhadap Harga Saham Pada Industri Rokok Di Bursa Efek Indonesia

0 50 79

Pengaruh Return On Equity, Capital Adequacy Ratio, Net Interest Margin Dan Dividen Payout Ratio Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia

1 45 79

Pengaruh faktor fundamental perusahaan terhadap beta saham syariah (studi pada Jakarta Islamic Index tahun 2004-2010)

1 8 168

Pengaruh faktor-faktor fundamental terhadap risiko saham pada perusahaan LQ 45 periode 2004-2009

0 7 116

PENGARUH LONG TERM DEBT TO EQUITY RATIO, RETURN ON ASSET, DAN EARNING PER SHARE TERHADAP COST OF CAPITAL PADA PERUSAHAAN TEKSTIL GO PUBLIK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 22