2.2 Landasan Teori
2.2.1 Pengertian Pemasaran
Hermawan Kertajaya 2005:67, mengungkapkan bahwa: “Pemasaran adalah bagaimana memuaskan kebutuhan konsumen secara menguntungkan
satisfying needs profitably”. Marketing Association of Australia and New Zealand dalam Buchari Alma 2004:3, menyatakan bahwa “Pemasaran adalah aktivitas yang
memfasilitasi dan memperlancar suatu hubungan pertukaran yang saling memuaskan melalui penciptaan, pendistribusian, promosi,penentuan harga dari
barang, jasa dan ide”. Menurut Doyle dalam Fandy Tjiptono 2005:2, mengemukakan bahwa, “Pemasaran merupakan proses manajemen yang berupaya
memaksimalkan laba returnsbagi pemegang saham dengan jalan menjalin relasi dengan konsumen utama valued customer dan menciptakan keunggulan kompetitif.
Menurut Kotler 2006:5 Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu-individu dan kelompok-kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan
dan inginkan melalui penciptaan, penawaran dan pertukaran produk-produk yang bernilai. Fandy Tjiptono 2005:6 mendefinisikan bahwa Pemasaran merupakan
fungsi yang memiliki kontak paling besar dalam lingkungan eksternal dan memegang peranan penting dalam pengembangan strategi. Dalam peranan strategisnya
pemasaran mencakup setiap usaha untuk mencapai kesesuaian antara perusahaan dengan lingkungannnya dalam rangka mencari pemecahan atas masalah penentuan
dua pertimbangan pokok yakni bisnis apa yang akan dimasuki di masa mendatang dan kedua bagaimana bisnis yang dipilih tersebut dapat dijalankan dengan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
sukses dalam lingkungan persaingan atas dasar perspektif distribusi, produk harga dan promosi bauran pemasaran. Adapun menurut Asosiasi Pemasaran Amerika
dalam Kotler dan Keler 2007:6 Pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, mengomunikasikan, dan menyerahkan nilai
kepada konsumen dan mengelola hubungan konsumen dengan cara yang menguntungkan organisasi dan para pemilik sahamnya.
Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pemasaran pada dasarnya merupakan suatu aktivitas manajerial perusahaan dimana individu-individu
dan kelompok-kelompok memfasilitasi serta memperlancar suatu hubungan pertukaran yang memuaskan antara perusahaan dan konsumen dalam upaya
memaksimalkan lababagi pemegang saham melalui penciptaan hubungan baik dengan konsumen, pendistribusian, promosi, penentuan harga dari barang, jasa dan
ide. Dengan kata lain pemasaran memegang memegang peranan paling besar dalam lingkungan eksternal dan memegang peranan penting dalam pengembangan
strategi internal apa yang harus dilakukan oleh suatu perusahaan pada saat perusahaan harus memcahkan suatu masalah dan bagaimana bisnis yang dipilih dapat
dijalankan dengan sukses.
2.2.2 Strategi Pemasaran