pendidikan   tertentu,   yakni   TKRA,   SDMI,   SMPMTs.,   dan SMASMKMA.
1.   Standar Kompetensi Lulusan TKRA Standar   kompetensi   lulusan   Taman   Kanak-kanak
TKRaudhatul   Athfal   RA   dalam   berbahasa   Sunda   adalah sebagai berikut.
a. Mampu bermain dengan menggunakan bahasa Sunda. b. Mampu mengenal dan mengucapkan kosa kata bahasa
Sunda sederhana yang berkaitan dengan lingkungan kehidupan dirinya.
2.  Standar Kompetensi Lulusan SDMI Standar kompetensi kulusan Sekolah Dasar SDMadrasah
Ibtidaiyah MI Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Sunda  terdiri atas empat aspek yang terurai seperti berikut.
a. Menyimak ngaregepkeun Mampu memahami dan menanggapi berbagai ragam wacana
lisan   sastra   maupun   nonsastra,   yang   berupa   pengucapan bunyi   bahasa,   kata,   kalimat   sederhana   dan   luas,
pengumuman, penjelasan, nasihat, perintah, tuturan, berita, dikte,   pelantunan   puisi   sajak,   guguritan,   kakawihan,   dan
pembacaan cerita dongeng, cerita pendek.
b. Berbicara nyarita Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan
secara   lisan,       yang   berupa   percakapan,   wawancara, bercerita   menceritakan,   mengumumkan,   menelpon,
menjelaskan,   menyampaikan   sanggahan,   pujian,   usul, laporan   diskusi,   pidato,   bermain   peran,   dan
musikalisasidramatisasi puisi.
c. Membaca maca
17
Mampu  memahami   dan  menanggapi  beragam  teks   yang berupa   aksara,   kata-kata   lepas,   kalimat   lepas,   prosa
pengumuman,   surat,   bahasan,   dongeng,   cerita   pendek, artikel, pidato, percakapan, dan puisi sajak, guguritan.
d. Menulis nulis Mampu  mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan
dalam beragam tulisan   yang berupa suku kata, kata-kata, bentuk kalimat kalimat sederhana dan luas, fungsi kalimat
berita, tanya, perintah, prosa wacana pendek, surat, berita, biografi,   narasi,deskripsi,   eksposisi,   pidato,   laporan,   puisi
sajak, guguritan, serta  penggunaan ejaan dan tanda baca.
3.   Standar Kompetensi Lulusan SMPMTs.
Standar kompetensi lulusan SMPMTs. dalam mata pelajaran
Bahasa dan Sastra Sunda terdiri atas empat aspek berikut.
a. Menyimak ngaregepkeun Mampu   memahami   dan   menanggapi   beragam   wacana
lisan   yang   berupa   percakapan,   pidato,   pembacaan   atau pelantunan   puisi   sajak,  pupujian,  guguritan,   dan
pembacaan prosa dongeng, cerpen,  novel, carita pondok, berita, biografi, bahasan, dan artikel.
b. Berbicara nyarita Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan
secara   lisan   yang   berupa   percakapan,   wawancara, bercerita,   menceritakan,   mengumumkan,   menelpon,
menjelaskan, berdiskusi, pidato, dan bermain peran.
c. Membaca maca Mampu  memahami  dan  menanggapi  beragam  teks  yang
berupa   percakapan,   prosa   sejarah,   bahasan,   biografi,
18
carita pondok, dongeng, novel, wawacan, dan puisi sajak, sawer, guguritan.
d. Menulis nulis Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan
secara   tertulis   dalam   beragam   karangan   yang   berupa pedoman   wawancara,   prosa   pengalaman,   biografi,
bahasan, berita, esai, surat,  carita pondok, laporan, dan puisi sajak, guguritan, sisindiran.
4.   Standar Kompetensi Lulusan SMASMKMA Standar   kompetensi   lulusan   SMASMKMA  dalam   mata