BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan diuraikan data hasil penelitian dari pembahasan mengenai perbedaan tekanan darah sisi tangan yang lumpuh dengan sisi tangan
yang normal pada pasien stroke di Ruangan RA 4 Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan.
1. Hasil Penelitian
Penelitian yang telah dilaksanakan mulai dari tanggal 22 Juni sampai 22 Agustus 2009. Penelitian ini melibatkan 19 orang responden yang mengalami
stroke dengan lumpuh salah satu sisi tangan. Dari hasil penelitian diperoleh ini memaparkan karakteristik demografi responden dan perbedaan tekanan darah
antara sisi tangan yang lumpuh dengan sisi tangan yang normal. 1.1
Karesteristik Demografi Responden Data deskriptif karakteristik responden mencakup, jenis kelamin, usia,
pekerjaan,suku, dan pendidikan. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa responden yang berjenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 12 orang 63 jika dibandingkan
berjenis kelamin perempuan sebanyak 7 orang 37. Berdasarkan tingkat usia di dapati
45-59 tahun yaitu sebanyak 11 orang 57,8 . Berdasarkan pekerjaan di dapat bekerja sebagai pedagang sebanyak 8 orang 42,1 . Karakteristik
responden berdasarkan suku, sebagian besar adalah suku Batak sebanyak 6 orang 31,6 , diikuti suku Jawa dan Mandailing masing-masing sebanyak 4 orang
21,1. Karakteristik responden berdasarkan pendidikan, sebagian besar tingkat
Universitas Sumatera Utara
pendidikan responden adalah SD sebanyak 8 orang 42,1 , diikuti pendidikan SMP sebanyak 6 orang 31,6 , diikuti pendidikan SMA dan tidak tamat SD
yang masing-masing 2 orang 10,5 , dan terakhir pendidikan sarjana sebanyak 1 orang 5,3 .
Tabel 1. Distribusi frekuensi dan persentase berdasarkan Demografi Responden
No Karakteristik Responden
Jumlah Persentase
1
2 Jenis Kelamin
- Laki-laki
- Perempuan
Usia -
35-44 tahun -
45-59 tahun -
60-74 tahun -
75-90 tahun -
90 tahun 12
7
2 orang 11 orang
4 orang 2 orang
63 37
10,5 57,8
21,1 10,5
- 3
Pekerjaan -
PNS -
TNI -
Pedagang -
Petani -
Ibu Rumah Tangga 1 orang
8 orang 7 orang
3 orang 5,3
- 42,1
36,8 15,7
4 Suku
- Jawa
- Batak
- Minang
- Mandailing
- Aceh
- Melayu
4 orang 6 orang
4 orang 3 orang
2 orang 21,1
31,6 -
21,1 15,7
10,5
5 Pendidikan
- Tidak tamat SD
- SD
- SMP
- SMA
- Sarjana
2 orang 8 orang
6 orang 2 orang
1 orang 10,5
42,1 31,6
10,5
5,3
Universitas Sumatera Utara
1.2 Hasil pengukuran tekanan darah sisi tangan lumpuh dengan sisi tangan
normal Responden diukur tekanan darahnya pada sisi tangan yang lumpuh dengan
sisi tangan yang normal pada arteri brachialis dengan menggunakan alat sphygmomanometer dan stetoskop. Pengukuran tekanan darah sisi tangan normal
dengan sisi tangan lumpuh ada yang meningkat, dan ada yang cenderung turun, bahkan ada pula yang stabil. Hasil pengukuran tekanan darah dicatat dalam
lembar observasi. Dari hasil pengukuran diatas maka dapat diketahui gambaran nilai rata-rata
tekanan darah pada responden sisi tangan normal dengan sisi tangan lumpuh.
Tabel 2. Hasil pengukuran tekanan sistolik pada sisi tangan yang normal dengan sisi tangan yang lumpuh
Lokasi pengukuran
Nilai Tertinggi Nilai Terendah
Mean SD
Tangan Normal 220
120 151.58
28.918 Tangan Lumpuh
220 110
141.05 29.419
Tabel 2 memperlihatkan bahwa tekanan sistolik tertinggi pada sisi tangan normal adalah 220 mmHg dan yang terendah adalah 120 mmHg, sehingga
didapatkan rata-rata sistolik kanan sebesar 151,58 mmHg dengan standar deviasi sebesar 28,9618. Untuk tekanan sistolik sisi tangan lupuh, nilai tertingginya
adalah 220 mmHg dan nilai terendahnya adalah 110 mmHg, sehingga didapatkan rata-rata tekanan sebesar 141,05 mmHg dengan standar deviasi sebesar 29,419.
Universitas Sumatera Utara
Dengan demikian selisih dari rata-rata tekanan sistolik pada kedua lengan kanan dan kiri adalah sebesar 10,52632 mmHg.
Tabel 3. Hasil pengukuran tekanan diastolik pada sisi tangan normal dengan sisi tangan yang lumpuh
Lokasi pengukuran
Nilai Tertinggi Nilai Terendah
Mean SD
Tangan Normal 150
80 97.3684
19.10268 Tangan Lumpuh
150 70
90.53 20.676
Tabel 3 menunjukkan bahwa tekanan diastolik tertinggi pada sisi tangan normal adalah 150 mmHg dan yang terendah adalah 80 mmHg, sehingga
didapatkan rata-rata tekanan diastolik kanan sebesar 97,3684 mmHg dengan standar deviasi 19,10268. Untuk tekanan diastolik pada sisi tangan lumpuh, nilai
tertingginya adalah 150 mmHg dan nilai terendahnya adalah 70 mmHg, sehingga didapatkan rata-rata tekanan diastolik kiri sebesar 90,53 mmHg dengan standar
deviasi sebesar 20,676. Oleh karena itu selisih dari rata-rata tekanan diastolik pada kedua lengan kanan dan kiri adalah sebesar 6,84211 mmHg.
1.3 Perbedaan Tekanan darah sisi tangan lumpuh dengan sisi tangan normal
Sebelum dilakukan uji parametrik dengan independen T-test, maka persyaratan yang harus dipenuhi pada uji parametrik yaitu sebaran data harus
berdistribusi normal. Uji kenormalan distribusi yang dipakai adalah Uji Kolmogorov-Smirnov. Sebaran data berdistribusi normal dalam penelitian ini
dapat dilihat pada kurva yang terdapat di dalam lampiran.
Universitas Sumatera Utara
Uji statistik independent T-test digunakan untuk mengetahui perbedaan tekanan darah sisi tangan yang normal dengan sisi tangan yang lumpuh.
Penelitian ini mengungkapkan bahwa tekanan darah berbeda antara sisi tangan yang lumpuh dengan sisi tangan yang normal Sistolik : F= 0.034, t= 1.112, p =
0.856 mean difference = 10.52632 . Sedangkan Diastolik pada kedua sisi tangan Diastolik : F= 0.001, t = 1.059, p= 0.791 mean difference = 6.84211.
Tabel 4. Perbedaan tekanan darah
No Lokasi
Pengukuran Tekanan Darah
Mean Diffrerence
T Sig
1 Tangan
Normal Sistolik
10.52632 1.112
0.856 Diastolik
6.84211 1.059
0.791 2
Tangan Lumpuh
Sistolik 10.52632
1.112 0.856
Diastolik 6.84211
1.059 0.791
2. Pembahasan