8
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi berbagai masalah yang berkaitan dengan penelitian ini, yaitu:
1. Informasi seputar masalah kesehatan reproduksi yang kurang akurat dan
lengkap dapat menimbulkan banyak dampak negatif, seperti seks bebas, aborsi, kehamilan tidak diinginkan penyakit seks menular, dan HIV-AIDS.
2. Keterbatasan waktu pemberian layanan bimbingan secara klasikal oleh
guru BK. 3.
Siswa kurang antusias, dan tidak nyaman saat proses layanan bimbingan tentang materi kesehatan reproduksi dengan metode ceramah, tanya jawab,
atau menggunakan alat peraga seperti anatomi tubuh manusia. 4.
Belum tersedianya multimedia yang memenuhi kebutuhan untuk mendukung dan memfasilitasi siswa SMP dan MTs dalam layanan
bimbingam tentang materi kesehatan reproduksi remaja.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan hasil identifikasi masalah di atas, maka penelitian ini dibatasi pada masalah belum tersedianya multimedia interaktif layanan
bimbingan dengan materi kesehatan reproduksi remaja untuk memudahkan siswa di SMPN 1 Matara
m dan MTs. Darul Qur‟an Bengkel. Materi yang perlu dimuat dalam multimedia tersebut adalah materi tentang pertumbuhan
dan perkembangan remaja, organ reproduksi, proses biologis yang terjadi, memelihara kesehatan reproduksi, dan human immunodeficency virus-
acquired immuno deficiency syndrome HIV-AIDS.
9
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah tersebut maka rumusan masalah dalam penelitian pengembangan ini adalah belum tersedianya multimedia interaktif
layanan bimbingan yang menarik, bisa digunakan secara mandiri oleh siswa, dan membantu guru BK mengatasi keterbatasan waktu dalam proses layanan
bimbingan materi kesehatan reproduksi remaja di SMP dan MTs. Oleh karena itu, diperlukan multimedia interaktif layanan bimbingan berbasis role playing
game RPG yang layak tentang materi kesehatan reproduksi remaja untuk siswa SMP dan MTs.
E. Tujuan Pengembangan