Kecermatan accuracy Keseksamaan Ketelitian precision Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi

2.6 Validasi Metode Analisis

Validasi metode analisis adalah suatu tindakan penilaian terhadap parameter tertentu, berdasarkan percobaan laboratorium untuk membuktikan bahwa parameter tersebut memenuhi persyaratan untuk penggunaannya. Beberapa parameter analisis yang harus dipertimbangkan dalam validasi metode analisis diuraikan dan didefinisikan sebagaimana cara penentuannya Harmita, 2004.

2.6.1 Kecermatan accuracy

Kecermatan adalah ukuran yang menunjukkan derajat kedekatan hasil analisis dengan kadar analit yang sebenarnya. Kecermatan dinyatakan sebagai persen perolehan kembali recovery analit yang ditambahkan Harmita, 2004. Perolehan kembali dapat ditentukan dengan metode adisi. Metode adisi dapat dilakukan dengan menambahkan sejumlah analit dengan konsentrasi tertentu pada sampel yang diperiksa, lalu dianalisa dengan metode tersebut Harmita, 2004.

2.6.2 Keseksamaan Ketelitian precision

Ketelitian adalah ukuran yang menunjukkan derajat kesesuaian antara hasil uji individual, diukur melalui penyebaran hasil individual dari rata – rata jika prosedur ditetapkan secara berulang-ulang pada sampel-sampel yang diambil dari campuran yang homogen. Ketelitian diukur sebagai keterulangan repeatability atau ketertiruan reproducibility. Keterulangan adalah Universitas Sumatera Utara ketelitian metode jika dilakukan berulang kali oleh analisis yag sama pada kondisi yang sama dan dalam waktu interval yang pendek Harmita, 2004.

2.6.3 Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi

Batas deteksi adalah jumlah terkecil analit dalam sampel yang dapat dideteksi yang masih memberikan respon signifikan dibandingkan dengan blanko. Batas deteksi merupakan parameter uji batas. Batas kuantitasi merupakan parameter pada analisa renik dan diartikan sebagai kuantitasi terkecil analit dalam sampel yang masih memenuhi kriteria cermat dan seksama Harmita, 2004. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar kalsium, kalium, dan magnesium pada air tebu merah dan hijau secara spektrofotometri serapan atom.

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di laboratorium Penelitian, dan laboratorium Kimia Farmasi Kualitatif Fakultas Farmasi USU. Penelitian dilakukan pada bulan April 2013 – Juli 2013. 3.2 Bahan-Bahan 3.2.1 Sampel Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Air Tebu Hijau Saccharum officinarum L. yang tumbuh di daerah kota Medan dan Air Tebu Merah yang tumbuh di Berastagi.

3.2.2 Bahan

Semua bahan yang digunakan dalam penelitian ini mempunyai kualitas pro analisis produksi E. Merck yaitu CaCO 3 , KCl, MgSo 4 , kuning titan 0,1, NaOH 2N, H 2 SO 4 2N, asam pikrat dan asam nitrat pekat, kecuali dinyatakan lain yaitu akuabides.

3.3 Alat-Alat

Spektrofotometer Serapan Atom Hitachi Zeeman-2000 dengan nyala udara-asetilen lengkap dengan lampu katoda Ca, K dan Mg, hotplate, kertas Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Penetapan Kadar Kalium, Kalsium, Natrium Dan Magnesium Pada Buah Sawo (Manilkarazapota L.) Secara Spektrofotometri Serapan Atom

13 100 111

Penetapan Kadar Kalium, Kalsium, Natrium dan Magnesium pada Selada Air (Nasturtium officinale R.Br.) Segar dan Direbus Secara Spektrofotometri Serapan Atom

9 69 118

Penetapan Kadar Kalium, Kalsium, Natrium dan Magnesium pada Selada Air (Nasturtium officinale R.Br.) Segar dan Direbus Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 60

Penetapan Kadar Kalium, Kalsium, Natrium dan Magnesium pada Selada Air (Nasturtium officinale R.Br.) Segar dan Direbus Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 15

Penetapan Kadar Kalium, Kalsium, Natrium dan Magnesium pada Selada Air (Nasturtium officinale R.Br.) Segar dan Direbus Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 2

Penetapan Kadar Kalium, Kalsium, Natrium dan Magnesium pada Selada Air (Nasturtium officinale R.Br.) Segar dan Direbus Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 4

Penetapan Kadar Kalium, Kalsium, Natrium dan Magnesium pada Selada Air (Nasturtium officinale R.Br.) Segar dan Direbus Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 14

Penetapan Kadar Kalium, Kalsium, Natrium dan Magnesium pada Selada Air (Nasturtium officinale R.Br.) Segar dan Direbus Secara Spektrofotometri Serapan Atom

1 1 3

Penetapan Kadar Kalium, Kalsium, Natrium Dan Magnesium Pada Buah Sawo (Manilkarazapota L.) Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 1 54

Penetapan Kadar Kalium, Kalsium, Natrium Dan Magnesium Pada Buah Sawo (Manilkarazapota L.) Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 13