BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross-sectional sekali waktu. Disebut dengan penelitian deksriptif
analitik karena penelitian diarahkan untuk menguraikan atau menjelaskan apa yang menjadi permasalahan, tujuan penelitian dan mencari hubungan antar variabel.
Sedangkan menggunakan pendekatan cross sectional sekali waktu karena pemeriksaan, observasi atau pengumpulan data dilakukan sekaligus pada suatu saat
point time approach. Artinya tiap responden penelitian hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran dilakukan terhadap status karakter atau variabel responden pada
saat pemeriksaan.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di Kecamatan Medan Selayang dan Laboratorium PRAMITA.
3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan selama bulan September sampai Desember tahun 2012.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah masyarakat yang bertempat tinggal di Kecamatan Medan Selayang yang terdiri atas Kelurahan Asam Kumbang, Kelurahan
Padang Bulan I, Kelurahan Padang Bulan II, Kelurahan Sempakata, Kelurahan Tanjung Sari dan Kelurahan Beringin.
3.3.2 Sampel
Sampel penelitian ini adalah masyarakat baik pria maupun wanita yang berusia diantara 30 – 70 tahun yang bertempat tinggal di Kecamatan Medan
Selayang yang memiliki penyakit periodontal. Jumlah sampel minimum dihitung menggunakan rumus besar sampel sebagai
berikut :
Keterangan : = besar sampel
= derajat batas atas, untuk = 0,05 = 1,96
= derajat batas bawah, untuk = 0,01 = 1,282
= proporsi dari penelitian sebelumnya = 50 = 0,5 = proporsi yang diharapkan oleh peneliti = 36 = 0,36
Maka,
≥ 129,8 ≥130
Jadi, minimal populasi yang diteliti pada penelitian ini ialah 130 orang.
Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling dimana peneliti akan mengambil sampel berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi sampai
besar sampel minimal terpenuhi pada masing-masing kelurahan. Kriteria inklusi dan eksklusi diperoleh dengan wawancara, pengisian kuesioner dan melakukan
pemeriksaan pada responden untuk memperoleh identitas dan keadaan jaringan
periodontal dari responden.
3.3.3 Kriteria Inklusi dan Eksklusi
3.3.3.1 Kriteria Inklusi
a. Masyarakat Kecamatan Medan Selayang yang berusia 30-70 tahun dan menyetujui informed consent.
b. Masyarakat pada Kecamatan Medan Selayang yang hadir pada saat hari pemeriksaan.
c. Masyarakat pada Kecamatan Medan Selayang yang bersedia mengikuti pemeriksaan.
3.3.3.2 Kriteria Eksklusi
a. Masyarakat Kecamatan Medan Selayang yang memiliki penyakit sistemik seperti diabetes mellitus dan hipertensi.
b. Masyarakat Kecamatan Medan Selayang yang sedang hamil.
c. Masyarakat Kecamatan Medan Selayang yang sedang atau melakukan perawatan penyakit periodontal.
d. Masyarakat Kecamatan Medan Selayang yang sedang perawatan ortodontik.
3.4 Variabel dan Definisi Operasional
3.4.1 Variabel
Variabel Bebas :Usia
Jenis Kelamin Kebiasaan Merokok
Pendidikan Variabel Terikat
: Radiografi Kehilangan Tulang Alveolar
3.4.2 Definisi Operasional
Tabel 3. Definisi operasional No.
Variabel Definisi Operasional
Cara Pengukuran
Hasil Pengukuran
Skala
1. Penyakit
Periodont al
Peradangan pada jaringan pendukung
gigi Observasi dan
Pemeriksaan Penilaian :
1= ada penyakit
periodontal 2= tidak ada
penyakit periodontal
Ordinal
Lanjutan Tabel 3 No. Variabel
Definisi Operasional Cara
Pengukuran Hasil
Pengukuran Skala
2. Kehilanga
n Tulang Alveolar
Pengurangan tinggi tulang alveolar dari
batas normal 3mm
Rontgen Foto Penilaian:
1= ada kehilangan
tulang alveolar
2= tidak ada kehilangan
tulang alveolar
Ordinal
3. Usia
Usia responden yang terhitung sejak lahir
hingga ulangtahun terakhir. Bulan-bulan
setelah ulangtahun terakhir tidak
dihitung dalam pengukuran. Umur
dihitung dalam satuan tahun
Kuesioner 30-70 tahun Numerik
4. Jenis
Kelamin Kondisi responden
berdasarkan jenis kelamin
Kuesioner Laki-laki
atau Perempuan
Ordinal
Lanjutan Tabel 3 No
. Variabel
Definisi Operasional
Cara Pengukuran
Hasil Pengukuran
Skala
5. Kebiasaan
Merokok Aktivitas
menghisap atau menghirup asap
rokok dengan menggunakan pipa
maupun rokok Kuesioner
Ya atau Tidak
Ordinal
6. Pendidikan
Pendidikan akademis terakhir
responden saat penelitian
dilakukan Kuesioner
Pendidikan: Tidak ada,
SD, SMP, SMA,
Perguruan Tinggi
DiplomaS arjana
Ordinal
3.5 Prosedur Pengumpulan Data dan Alur Penelitian
3.5.1 Prosedur Pengumpulan Data
Data dikumpulkan dengan cara observasi menggunakan teknik wawancara dan pemeriksaan yang sebelumnya telah dilakukan kalibrasi pada semua tenaga
peneliti. Pertama-tama responden diminta untuk mengisi kuesioner disertai dengan
anamnesa oleh peneliti. Setelah itu, dilanjutkan dengan pemeriksaan klinis rongga mulut. Alat yang digunakan dalam pemeriksaan ini adalah sonde, kaca mulut dan
pinset.
Pemeriksaan klinis pada rongga mulut ini mencakup pemeriksaan terhadap status periodontal dimana gigi yang diperiksa adalah gigi 11, 16, 26, 31, 36 dan 46.
Pemeriksaan status periodontal dilakukan secara visual kemudian ditentukan skor yang diperoleh berdasarkan Indeks Periodontal Russels. Setelah diperoleh data dari
responden, dilakukan pemilihan atau seleksi. Pada responden yang mempunyai masalah dengan jaringan periodontium
maka dilanjutkan dengan pemeriksaan radiografi panoramik untuk memeriksa besar kehilangan tulang alveolar. Pengambilan radiografi dengan mesin radiografi
panoramik merek ASAHI model AUTOIIIE dengan sistem sensor digital. Kemudian hasil foto panoramik diproses dengan Fujifilm FCR CAPSULA XL II yang
kemudian menghasilkan film radiografi panoramik. Hasil derajat kehilangan tulang pada regio mandibula kiri dibaca oleh ahli
radiologis berdasarkan pengurangan tinggi tulang alveolar dari batas normal yaitu dari batas cementoenamel junction ke crestal cortical plate 3mm atau 4mm
pada bagian gigi posterior. Setelah diperoleh seluruh data, maka data diolah oleh ahli statistik untuk
memperoleh prevalensi periodontitis dan hubungannya dengan faktor-faktor penyebab yang telah diitentukan.
3.5.2 Alur Penelitian
a. Survey Lapangan Penelitian
Pemilihan Responden
Wawancara dan Kuisioner
Seleksi Kriteria Sampel yang Sesuai
b. Pemeriksaan Keadaan Jaringan Periodontal
Pemeriksaan Keadaan Jaringan Periodontal
Pengambilan Data Hasil Pemeriksaan
Analisis Data
c. Seleksi Sampel untuk Foto Ronsen Panoramik
Seleksi Sampel untuk dibawa ke Laboratorium Radiologi Dental FKG USU
Pengambilan Foto Ronsen Panoramik
Analisa Hasil Foto Ronsen dibaca oleh Radiologist
3.6 Pengolahan Data dan Analisis Data
3.6.1 Pengolahan Data
Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan piranti lunak pengolah data.
3.6.2 Analisis Data
Analisa data diperoleh dengan menghitung:
1 Data Univariant
1. Prevalensi penyakit periodontal pada masyarakat di Kecamatan Medan Selayang.
2. Prevalensi masyarakat yang mengalami kehilangan tulang alveolar yang disebabkan oleh penyakit periodontal ditinjau secara radiografi di Kecamatan Medan
Selayang.
2 Data Bivariant
1. Hubungan umur dengan penyakit periodontal Untuk menguji hubungan umur dengan penyakit periodontal digunakan
uji chi square. 2. Hubungan jenis kelamin dengan penyakit periodontal
Untuk menguji hubungan jenis kelamin dengan penyakit periodontal digunakan uji chi square.
3. Hubungan kebiasaan merokok dengan penyakit periodontal Untuk menguji hubungan kebiasaan merokok dengan penyakit
periodontal digunakan uji chi square. 4. Hubungan pendidikan dengan penyakit periodontal
Untuk menguji hubungan pendidikan dengan penyakit periodontal digunakan uji chi square.
3.7 Etika Penelitian
Penelitian ini dilakukan setelah mendapat persetujuan dari komisi etik Health Research Ethical Committee of North Sumatera dengan nombor surat
316KOMETFKUSU2012. Sebelum menjadi subjek penelitian, peneliti akan memberikan penjelasan mengenai penelitian yang akan dilakukan kepada subjek
penelitian. Subjek penelitian dapat menerima ataupun menolak dijadikan subjek penelitian. Bagi mereka yang menyetujui diminta untuk menandatangani informed
consent secara sadar dan tanpa paksaan. Informed consent ini mencakup tujuan, manfaat maupun resiko dari penelitian yang akan dilakukan.
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 Data Demografis Sampel
Sampel pada penelitan ini berjumlah 137 orang yang melibatkan 30 responden laki-laki dan 107 perempuan. Penelitian ini memeriksa status periodontal
dan penurunan tulang alveolar dari CEJ, gigi 11, 16, 26, 31, 36 dan 46 dan kemudian dihubungkan dengan umur, jenis kelamin, dan kebiasaan merokok serta
dikategorikan berdasarkan tingkat keparahannya.
Tabel 4. Data statistik jumlah responden berdasarkan status periodontal Satatus Periodontal
Frekuensi orang
Persentase
Reversible Normal
Gingivitis 2
1,5 Penyakit periodontal
destruktif tahap awal
17 12,4
Irreversible Penyakit periodontal
destruktif 80
58,4
Penyakit periodontal destruktif tahap
akhir 38
27,7
Total 137
100
Dari hasil penelitian di dapat data prevalensi penyakit periodontal pada masyarakat Kecamatan Medan Selayang adalah 86,1 dari total 137 orang sampel.