20
yang merupakan media audio visual lebih efektif, dimana daya serapnya sekitar 75 dari pada penyampaian materi dengan metode ceramah.
Berdasarkan penelitian Colletti, maka dapat dilihat betapa pentingnya penggunaan media pengajaran VCD yang dapat dilihat langsung oleh siswa
sehingga memiliki pengalaman belajar yang mendekati kongkret.
2. Media Gambar cetak
Gambar yang dimaksud gambar disini adalah foto, gambar dari majalah, buku atau surat kabar. Ada dua tujuan dalam penggunaan gambar
itu, yaitu mengajar siswa membaca gambar dan transparasi informasi melalui gambar Kartawidjaja, 1988:710.
Gambar memiliki makna yang lebih baik dibandingkan dengan tulisan. Gambar sebagai bahan ajar tertentu saja diperlukan suatu rancangan yang baik
agar setelah selesai melihat sebuah atau serangkaian gambar atau foto siswa dapat melakukan sesuatu yang pada akhirnya menguasai sesuatu atau lebih
kompetensi dasar. Menurut Wiedman dalam buku “ Lehren Mit Bildmedien” menggambarkan bahwa melihat sebuah gambar lebih tinggi maknanya dari
pada membaca atau mendengar. Melalui membaca dapat di ingat hanya ±10, melalui mendengar yang diingat ±20, dan dari melihat ±30. Gambar yang
secara baik dapat memberikan pemahaman yang lebih baik. Bahan ajar ini dalam menggunakannya harus dibantu dengan bahan tertulis. Bahan tertulis
dapat berupa petunjuk cara menggunakannya dan atau bahan teks.
21
Sebuah gambar yang bermakna paling tidak memiliki kriteria sebagai berikut: 1 gambar harus mengandung sesuatu yang dapat dilihat dan penuh
dengan informasi atau data, 2 gambar bermakna dan dapat dimengerti, sehingga, si pembaca gambar benar-benar mengerti, tidak salah pengertian,
3 lengkap bahan diambil dari sumber yang benar, sehingga jangan sampai gambar miskin informasi yang terkait penggunanya tidak belajar apa-apa
Majid, 2006:178. Syarat-syarat gambar yang baik adalah: 1 komposisi antara obyek
belajar harus baik, sehingga kedudukan masing-masing obyek jelas sesuai dengan peranannya. Artinya, obyek utama dalam belajar jangan sampai
terlihat kecil dan tidak jelas dibanding obyek belajar lainnya. Yang berfungsi sebagai pelengkap, sehingga obyek pelengkap tidak menganggu
perhatian siswa dalam belajar, 2 pesan yang dimaksud harus jelas. Pesan ini berhubungan erat dengan kompetensi pesan sedemikian rupa sehingga
siswa dengan mudah dan cepat mengenal pesan yang dimaksud, dan 3 pemberian kombinasi warna yang efektif. Warna adalah bagian dari
lingkungan alam kita, oleh karena itu pemberian warna sesungguhnya, agar kombinasi yang digunakan menarik apabila dimediakan, dan benar
dilihat dari segi konsepsi. Sebab banyak kombinasi warna yang baik tetapi kombinasinya tidak mempunyai daya tarik dan kesan yang indah dan
mengagumkan apabila dimediakan, karena prinsip kombinasi warna dalam media lain dengan prinsip warna keperluan lainnya sudjarwo, 1988:184
22
Media gambar, dipilih dengan hati-hati dan dipadukan secara sistematis untuk menunjang berbagai kegiatan dalam pengajaran, akan terlihat dampak
yang berarti dalam prestasi siswa. Sumber seperti itu meluweskan pengajaran dengan kebutuhan perorangan, dengan demikian produktivitas baik pada
pihak siswa maupun pada upaya guru. Penggunaan media gambar sendiri yang diberikan sehingga memperoleh pengalaman langsung dengan
pembahasan materi dengan media gambar, serta mampu menemukan permasalahan dan menjawab cara mengatasinya pada gambar yang dilihat.
C. Pembelajaran IPS Geografi 1. Hakekat Pembelajaran IPS