Populasi penelitian Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

32 kelas VIII A. Pada proses belajar mengajar siswa diajak berdiskusi dengan masing masing kelompok sebanyak 4 siswa. Kelas VIII C diajak berdiskusi setelah mengamati penayangan media VCD pembelajaran dengan terlebih dahulu masing-masing kelompok mengisi lembar pengamatan yang telah disediakan oleh guru. Kelas VIII A diajak berdiskusi dengan menggunakan media gambar dimana setiap kelompok akan diberikan gambar peristiwa terkait dengan materi yang diajarkan kemudian dianalisis dan dilakukan diskusi secara bersama-sama dengan guru.

B. Populasi penelitian

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto, 2002:108. Yang dimaksud populasi disini adalah sejumlah individu yang paling sedikit dan mempunyai sifat yang sama. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester I SMP Negeri 5 Semarang tahun ajaran 20072008, terdiri dari 8 kelas 7 kelas reguler dan 1 kelas imersi yang berjumlah 328 siswa. Namun, dalam penelitian ini yang menjadi populasi dalam penelitian hanya 7 kelas saja yaitu kelas VIII A, VIII B, VIII C, VIII D, VIII E, VIII F, dan VIII G. Untuk kelas VIII H imersi tidak diikutsertakan menjadi populasi penelitian. 33 Tabel 3.2. Jumlah Populasi Siswa SMP N 5 Semarang pada Kelas VIII Tahun pelajaran 20072008 Kelas Jumlah Siswa VIII-A VIII-B VIII-C VIII-D VIII-E VIII-F VIII-G 44 43 43 44 43 43 44 Jumlah Siswa 306 Sumber: Data Dokumentasi, 2007 Ketujuh kelas ini dipandang sebagai satu kesatuan populasi dengan alasan, diampu oleh guru yang sama, jumlah jam pelajaran sama, fasilitas ruang kelas sama, buku pelajaran dan LKS yang digunakan sama, sehingga dapat dikatakan populasi tersebut mempunyai kondisi yang relatif sama. Materi yang diajarkan untuk masing-masing kelas dalam populasi tersebut mempunyai alokasi waktu yang sama dan cara mengajarnya juga sama. Peneliti tidak mengambil kelas VIII H karena kelas VIII H memiliki perbedaan dari kelas VIII yang lain seperti dalam pembelajaran geografi yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar, buku pelajarannya juga berbahasa inggris, selain itu kelas VIII H termasuk kelas unggulan. 34

C. Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Suharsimi Arikunto, 2002:109. Sebelum dilakukan pengambilan sampel perlu dilakukan uji terlebih dahulu, apakah populasinya homogen atau tidak. Uji homogenitas dilakukan sebagai cara untuk menyamakan subjek pada masing-masing kelas dalam populasi tersebut. Sebetulnya populasi sudah dapat dikatakan homogen dengan acuan bahwa tidak ada kelas unggulan dari kelas VIII A–VIII G, artinya setiap kelas memiliki rata-rata nilai akademik yang relatif sama. Namun untuk membutikan secara ilmiah bahwa populasi ini benar-benar homogen maka dilakukanlah uji homogenitas. Uji homogen meliputi analisis tahap awal yang terdiri atas uji normalitas, uji homogenitas varians populasi, dan uji kesamaan rata-rata terhadap nilai pre test. Pre test digunakan sebagai dasar uji homogenitas karena penelitian dilakukan pada awal tahun pelajaran baru sehingga belum ada data-data mengenai nilai rata-rata kelas. Setelah diketahui bahwa populasi homogen maka baru dapat dilakukan pengambilan sampel dengan cluster random sampling, yaitu pengambilan sampel dilakukan secara acak dipilih dua kelas sebagai sampel. Berdasarkan hasil perhitungan uji homogenitas diperoleh hasil bahwa masing-masing kelas dalam populasi telah samahomogen. Sehingga dapat dilakukan teknik cluster random sampling. Kemudian kelas yang terpilih untuk dijadikan sampel yaitu kelas VIII A dan VIII C. Kelas VIII A yang diberi perlakuan yaitu dalam pembelajaran 35 geografi menggunakan media gambar cetak sedang kelas VIII C diberi perlakuan dengan pembelajaran menggunakan media VCD.

D. Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45