33
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Profil Puskesmas Tempat Penelitian
Puskesmas Getasan terletak di jalan Raya Salatiga
Kopeng kilo meter 10, Kecamatan Getasan. Puskesmas ini
berdiri sejak tahun 1975 dan rawat inap berdiri pada tahun 1987 yang mempunyai 12 tempat tidur, 5 perawat, dan 1 bidan. Serta
hanya mempunyai 3 ruangan yaitu BP, KIA dan Ruang Dokter. Seiring berjalannya waktu Puskesmas ini semakin berkembang
dimana sudah mempunyai 8 perawat, 2 dokter umum, 7 kamar yang mempunyai 21 tempat tidur rawat inap,ruangan IGD
ruangan post nifas, ruangan imunisasi, BP, KIA, gigi, loket, apotik, MTBS, laktasi, konsultasi terpadu, TU, laborat, dan
dapur. Adapun pelayanan masyarat yang dilakukan dalam komunitas di 8 desa, 8 dusun terdapat 8 bidan desa. Ada 62
posyandu balita, 26 posyandu lansia, 2 pos usaha kesehatan kerja, 3 Pos bindu pembinaan terpadu, 5 PKD pos kesehatan
desa, dan 3 poskesmas pembantu. Pelayanan kesehatan di desa dilakukan setiap minggu sekali di desa Getasan, Wates,
Mandiyan, Batur, Kopeng, dan Nogosaren. Visi Puskesmas adalah terwujudnya masyarakat sehat 2015,
misi mendorong pemeliharaan dan peningkatan kesehatan
34 individu, keluarga, masyarakat dan lingkungan diwilayah
Puskesmas Getasan, memelihara pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau diwilayah Puskesmas Getasan,
mendorong kemandirian masyarakat diwilayah Puskesmas untuk hidup sehat yang bermutu, menggalang potensi dan sumber
kesejahteraan sosial yang ada dari Puskesmas Getasan, serta memberikan pelayanan yang terbaik dengan penuh keramahan
Hasil wawancara dengan perawat yang bernama Pak Darman.
4.2 Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 12 April – 12 Juli
2016 selama 8 minggu. Peneliti menyebar kuesioner kepada responden sesuai dengan kriteria inklusi, peneliti mengambil
reponden rawat inap yang berumur 17 - 60 tahun, kondisi sadar, kooperatif dan dapat berkomunikasi dengan baik, minimal 1 hari
rawat inap dan menjelang pulang. Peneliti datang ke Puskesmas Getasan 3 sampai 4 kali dalam tiap minggunya.
Kemudian memilih responden diruang jaga rawat inap yang sesuai kriteria inklusi. Setelah itu bertemu dengan responden,
peneliti kemudian menjelaskan maksud dan tujuan penelitian kepada responden selama penelitian dilakukan daan menjamin
kerahasiaan responden. Kemudian jika responden menyetujui, peneliti meminta untuk menandatangani surat pernyataan
35 persetujuan menjadi responden. Setalah itu peneliti membagikan
kuesioner yang sudah tersedia, dan kemudian menjelaskan cara menjawab kuesioner sesuai acuan kepada responden.
Kemudian mempersilahkan pasien untuk mengisi kuesioner yang ada sesuai petunjuk. Jika pasien tidak bisa menulis keluarga
atau peneliti sendiri bisa membantu untuk mengisi dengan menanyakan butir - butir pertanyaan yang ada kepada
responden. Setelah kuesioner telah diisi responden, peneliti melihat kembali kuesioner yang sudah diisi sehingga tidak ada
butir pernyataan yang terlewatkan.
4.3 Gambaran Responden Penelitian