LAPORAN HASIL PENELITIAN PENUTUP

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

4. Komponen-Komponen dalam Komunikasi Interpersonal

a. Komunikator Dalam komunikasi interpersonal komunikator adalah individu yang menciptakan, memformulasikan dan menyampaikan pesan. b. Komunikan Komunikan merupakan seseorang yang menerima, memahami, dan menginterpretasikan pesan. c. Encoding Encoding merupakan suatu aktifitas internal pada komunikator dalam menciptakan pesan melalui pemilihan simbol-simbol verbal maupun nonverbal, yang disusun berdasarkan aturan-aturan tata bahasa, serta disesuaikan dengan karakteristik kominikan. d. Pesan Komunikasi akan lebih efektif apabila komunikan menginterpretasikan makna pesan sesuai yang diinginkan oleh komunikator. e. Saluran Saluran merupakan sarana fisik yang menghubungkan orang ke orang lain secara umum. f. Decoding Decoding merupakan kegiatan internal di dalam diri penerima. 5 Ibid, hal 19-21 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id g. Respon Respon merupakan informasi bagi komunikan sehingga ia dapat menilai efektifitas komunikasi untuk selanjutnya menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi yang ada. h. Gangguan Gangguan merupakan segala sesuatu yang menggaggu atau membuat kacau penyampaian dan penerimaan serta tujuan komunikasi tidak terpenuhi. i. Konteks komunikasi Konteks komunikasi ini selalu terjadi dalam suatu konteks tertentu, paling tidak ada tiga dimensi yaitu ruang, waktu dan nilai. 6

5. Tipe-tipe komunikasi

Terdapat tiga tipe komunikasi antar pribadi yang berkaitan dengan karakteristik komunikasi interpersonal, yaitu. a. Komunikasi dua orang Komunikasi ini mencakup segala jenis hubungan antar pribadi, antara satu dengan yang lain, mulai hubungan yang paling singkat , sampai hubungan yang bertahan lama dan mendalam. b. Wawancara Wawancara merupakan salah satu tipe komunikasi interpersonal dimana beberapa orang terlibat dalam suatu pembicaraan , percakapan diskusi, musyawarah, dan sebagainya. 6 Suranto hal 7-9

Dokumen yang terkait

Perbedaan Pengetahuan Remaja Tentang Triad Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) Pada Sekolah Dengan Pusat Informasi Konseling (PIK-R) Dan Tanpa PIK-R Di Kota Denpasar Tahun 2016.

6 11 35

PARTISIPASI REMAJA DALAM PEMANFAATAN PELAYANAN PUSAT INFORMASI KONSELING REMAJA (PIK - R) DI SMAN 8 DENPASAR.

5 20 34

PERAN PUSAT INFORMASI DAN KONSELING KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (PIK-KRR) TERHADAP PEMBERDAYAAN REMAJA abstrak. 5. PIK KRR

1 9 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN KONSELING PADA KONSELOR SEBAYA PUSAT INFORMASI DAN KONSELING REMAJA MELALUI PELATIHAN KETERAMPILAN DASAR KONSELING BERBASIS MODUL DI MAN YOGYAKARTA 1.

1 1 163

PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP DALAM PROGRAM PUSAT INFORMASI DAN KONSELING REMAJA (PIK - R) DI KECAMATAN NGAGLIK, KABUPATEN SLEMAN, YOGYAKARTA.

1 44 233

PENINGKATAN LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL MELALUI KETERAMPILAN KOMUNIKASI KONSELOR DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI (MTsN) RUNGKUT SURABAYA.

1 3 127

PERAN PUSAT INFORMASI DAN KONSELING REMAJA (PIK REMAJA) DALAM UPAYA PENCEGAHAN SEKS BEBAS PADA SISWA DI SMP PGRI TEGOWANU -

0 1 62

EVALUASI PELAKSANAAN PIK R (PUSAT INFORMASI DAN KONSELING KESEHATANREMAJA) DI KABUPATEN BANYUWANGI

0 0 9

PEDOMAN PENGELOLAAN PUSAT INFORMASI DAN KONSELING REMAJA DAN MAHASISWA (PIK REMAJAMAHASISWA)

0 3 112

HUBUNGAN KETERAMPILAN PENDIDIK SEBAYA DENGAN PEMANFAATAN PUSAT INFORMASI DAN KONSELING REMAJA (PIK – R) PADA REMAJA DI SMA N 5 YOGYAKARTA TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Keterampilan Pendidik Sebaya dengan Pemanfaatan Pusat Informasi dan Konseling

0 0 12