Desain Penelitian Cara Kerja dan Alur Penelitian Identifikasi Variabel

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Desain Penelitian

Penelitian dilakukan secara observasional dengan metode pengukuran data secara potong lintang.

4.2. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dimulai pada bulan November – Desember 2013, atau hingga jumlah sampel memenuhi target di poliklinik dan ruang rawat inap Penyakit Dalam RSUP. H. Adam Malik dan RS. Dr. Pirngadi Medan dengan persetujuan Komisi Etik Penelitian FK USU. 4.3. Populasi dan Sampel

4.3.1. Populasi

Populasi adalah semua pasien hipertensi yang mendapat pengobatan anti- hipertensi yang berobat di poliklinik dan ruang rawat inap Penyakit Dalam RSUP. H. Adam Malik dan RS. Dr. Pirngadi Medan selama bulan November – Desember 2013.

4.3.2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebagai berikut: a. Pria atau wanita usia 18 tahun. - Kriteria Inklusi: b. Mendapat informasi serta memberikan persetujuan ikut serta dalam penelitian secara sukarela dan tertulis informed concent. a. Penderita penyakit neuromuskular. - Kriteria Eksklusi: b. Penderita gangguan ginjal dengan LFG 60 ml menit 1,73 m 2 c. Mendapat pengobatan golongan statin. . Universitas Sumatera Utara

4.3.2.1. Besar Sampel

Sampel penelitian ditentukan sesuai rumus untuk penelitian ini, yaitu Sastroasmoro Ismael 2011: Z α = derivat baku alpha, untuk α = 95  Z α Z = 1.96 β = power penelitian 80 Z β P = 0.842 1 -P 2 P = beda proporsi yang bermakna ditetapkan sebesar = 0.3 1 Berdasarkan rumus diatas, maka diperoleh besar sampel sejumlah 82 pasien. = proporsi hipertensi pada kelompok populasi dengan kreatin kinase rendah  26.8 = 0.268 Oudman et al. 2013

4.3.2.2. Teknik Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel dengan cara consecutive sampling dimana jumlah sampel dibatasi minimal sesuai perkiraan jumlah sampel.

4.4. Cara Kerja dan Alur Penelitian

Subjek diberikan penjelasan dan diminta persetujuan tertulis informed consent. Kemudian dilakukan anamnese dan pemeriksaan sebagai berikut : a. Dilakukan anamnesis untuk mendapatkan data : umur, jenis kelamin, dan data pribadi lainnya, faktor resiko kardiovaskular, lamanya menderita hipertensi, penggunaan obat anti-hipertensi, dan tingkat kepatuhan pengobatan. b. Dilakukan pengukuran Tinggi Badan TB dengan posisi tegak lurus tanpa alas kaki. Pengukuran diukur mulai dari telapak kaki hingga puncak kepala dengan menggunakan statuemeter merek GEA. Hasil pengukuran dinyatakan dalam satuan meter m, Berat Badan BB diukur dengan posisi tegak lurus menggunakan timbangan digital merek Camry, hasil pengukuran dinyatakan dalam satuan kilogram kg serta dilakukan penilaian Indeks Massa Tubuh IMT dalam satuan kgm 2 n 1 = n 2 = Z α √2PQ + Z β √P 1 Q 1 + P 2 Q 2 2 . Pengukuran dilakukan pada saat pemeriksaan subjek. Keseluruhan pengukuran dilakukan oleh peneliti. P 1 -P 2 2 Universitas Sumatera Utara c. Dilakukan pengukuran Tekanan Darah TD pada ruangan pemeriksaan menggunakan sphygmomanometer merek Nova, pasien pada posisi duduk nyaman, cuff dipasang pada lengan non-dominan yang terletak sejajar dengan jantung dan dihitung sebagai nilai rerata dari hasil pembacaan dua pengukuran pertama dengan selisih waktu pengukuran 15 menit. d. Dilakukan pengambilan sampel darah pada daerah fossa cubiti subjek penelitian untuk dilakukan pemeriksaan kreatin kinase, KGD sewaktu, dan profil lipid total kolesterol, LDL kolesterol, dan HDL kolesterol menggunakan alat merek COBAS oleh analis laboratorium dan diperiksa di Laboratorium Patologi Klinik RSUP. H. Adam Malik Medan atau RS. Dr. Pirngadi Medan.

4.5. Identifikasi Variabel

a. Variabel bebas • Kreatin Kinase: skala numerik b. Variabel tergantung • Kontrol tekanan darah pada hipertensi: skala kategorik

4.6. Analisis Data