’Asbab al-Nuzul Ayat PENAFSIRAN LAFAD

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id tunggu sampai perempuan itu lahir, dan jika tidak jelas statusnya hamil atau tidak maka disuruh tunggu sampai ada kepastiaan dengan kurun waktu maksimal satu tahun. Lain lagi pendapat yu nus mengenai penafsiran itu, yunus lebih berbicara mengenai Khitab dari maksud ayat tersebut yaitu: ﺴ ِ ﺴ ﺸ ِﺴ ِ ﺒﺴو : ﻮ ﺪز ﺒ لﺎ :لﺎ ، و ﺒ ﱪ أ :لﺎ ، ﻮ ﺎ ﺪ ﺜﺒ ﺪ و ﲢ ﺎ أ ﺜﺒ نﺐ :لﺎ ﺳﺮُﻬﺸ ﺴأ ُﺔﺴ ﺴ ﱠ ُﻬُـﱠﺪِﺴ ﺸُﺸـﺴـﺸﺜﺒ ِنِﺐ ﺸُ ِﺎﺴ ِ ﺸ ِ ِ ِ ﺴﺸﺒ ﺎ وأ ،لﺎﺟﺮ ﺒ ب ﺜﺒ وأ ،ﺎﻬ : نﺎ ﻮ ،ب ﺜﺒ نﺐ ﺮﻬ أ ﺔ ﺷ ﺪ ،ﺔ ﺒ ﺮ ﺪ ﺔ ﺒ نﻮ نأ و ،ﻮ ب ﺜﺒو ﺧﺎ ،ﺮﻬ أ ﺔ ﺴ ﺒ ﺴﺮﺴ ﺴ ﺒ ﺒ ﺎً أ ؤﺎ ﺷ ﺟ ﷲ ﺟو ،ﺮﻬ أ ﺔ تﺪ ﺎ ، ﲢ نأ ﺔ ، ﺒ . ﺮﻬ أ ﺔ ةﲑ ﺒ ﲢ Menurut Yunus, ayat ini berbicara terhadap laki-laki yang kebingungan terhadap iddahnya perempuan yang belum haid, dengan tafsirannya jjika kamu bingung terhadap perempuan-perempuan yang tidak mengalami haid, dan perempuan-perempuan yang sudah tidak haid lagi maka iddah perempuan itu tigabulan. Lain yang dengan pendapat sebelumnya mengenai menunggu tanda kehamilan, menurut Yunus tunggu sampai Sembilan bulan, ditakutkan itu memang haidnya bisa jadi sudah berhenti, maka iddahnya itu tiga bulan. Sedangkan bagi perempuan yang masih muda sudah jelas iddahnya tiga bulan. 55 Al-T{ abari , Ja mi‘ al-Baya n ‘an Ta’wi l50 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id : لﺎ ،ﺪ ﻮﺴأ ﱪ أ :لﺎ ،ﺔ ﰊأ وﺮ ﺎ :لﺎ ، ﺸﺮﺴـﺒ ﺮﺒ ﺪ ﺒ ﺎ ﺪ ﺮ ﺒ نﺎ ُ ﰐﺄ ،ﺔ ، ﺪﻮ ﺒ تﺪ ﺪ ﺒ ﺔ ﺮ ﺒ :لﺎ ،ﺔ ﺎ نﺈ :لﺎ ؛ﺔ ﺮﻬ أ ﺔ ب ﺮ ﲔ ﺷﺪ :لﺎ ؛ ﲢ ﺔ ﺎ ﺒ ﺎﻬ نﱠﺐ ﺎ ﺷﺪ و ،ﺔ ﺮﻬ أ ﺔ ب ﺮ ﲔ تﺷﺪ ﺒ ﲢ ﺔ ﺎ ﺒ ن ﺐ ﺌﺎﺟ ﰒ ﲔ . ﻰ نﺈ ،ﺷ ﺪ ﺒ ﺎ ﺒوﺜﺪ ﺷ ﻬ ﺜﺒ نﺐ : ﺛ :نوﺮ آ لﺎو . ﺮﻬ أ ﺔ ﺷ ﺪ Dalam pandangan lain yang mana ini dari Ibn ‘Abd al-Rahi m al-Barqi bahwasannya Sulayma n ditanya mengenai perempuan yang kebingungan mengenai seorang anak yang diceraikan, sedangkan masa haidnya tidak beraturan, haid pertama maka nunggu haid keduanya berjarak dengan kosong tidak haid, maka menurut Sulayma n: jika kasus seperti itu menurutnya, jika perempuan itu haid satu kali, dan haid keduanya tidak jelas, maka iddahnya tiga bulan dari masa yang kosong dari haid kedua, dan jika nundanya itu setelah haid kedua, maka iddahnya tiga bulan dari waktu tunda setelah haid kedua tersebut. Sedangkan menurut pendapat yang lain, bahwasannya tafsir dari lafad in irtabtum tersebut ialah, yang dimaksud bingung disitu adalah kebingungan dalam hal hukum dari iddahnya perempuan yang dimaksud. : ﺛ لﺎ ﺮ ﺛ ﱪ أ :لﺎ ، ﺜدﺐ ﺒ ﺎ ﺎ ، ﺎ ﺒ ﻮ أو ﺴﺮُ ﻮﺴأ ﺎ ﺪ وﺮ ،ﺧﺮ ﺜﺎ ﺒ بﺎ ﺒ ﺮ ﺬ ﺌﺎ ﺒ دﺪ ﺒًدﺪ نﺐ ﷲ لﻮ ﺜ : ﺷﰊأ لﺎ :لﺎ ، ﺎ 56 Ibid,. 50 57 Ibid,. 50-51