Teknik Analisa Data LAYANAN PENDIDIKAN KHUSUS PADA SISWA HIPERAKTIF DI KELAS 1 SD NEGERI MARGOSARI KECAMATAN PENGASIH KABUPATEN KULON PROGO YOGYAKARTA.

51

H. Teknik Analisa Data

Bogdan Sugiyono, 2010: 334 menyatakan bahwa analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah dipahami dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain. Lexy J. Moleong 2012: 280 mengemukakan bahwa analisis data merupakan proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar. Menurut Sugiyono 2010: 336 dalam penelitian kualitatif, analisis data lebih difokuskan selama proses dilapangan bersamaan dengan pengumpulan data. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Milles Hubberman. Milles Hubberman Sugiyono, 2010: 337 mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Lebih lanjut Milles Hubberman mengungkapkan bahwa terdapat tiga aktivitas dalam analisis data, yaitu reduksi data data reduction, penyajian data data display, dan penarikan kesimpulan conclusion drawingverification. 1. Reduksi data data reduction Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, kompleks, dan rumit. Untuk itu data yang telah diperoleh harus segera dianalisis melalui reduksi data. Sugiyono 2010: 338 menyatakan bahwa mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal 52 yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya. Reduksi data dalam penelitian ini difokuskan pada layanan pendidikan khusus yang dilakukan oleh guru kelas I terhadap siswa hiperaktif. 2. Penyajian data data display Setelah mereduksi data, langkah selanjutnya adalah melakukan penyajian data. Dalam penelitian kualitatif penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. Melalui penyajian data tersebut maka data terorganisasikan, tersusun dalam pola hubungan, sehingga akan mudah dipahami. Milles Hubberman Sugiyono, 2010: 341 menyatakan yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif. Dalam penelitian ini, peneliti menyajikan data hasil penelitian dalam bentuk uraian yang bersifat naratif dan penyajian dalam bentuk tabel tentang layanan pendidikan khusus yang diberikan oleh guru kelas I kepada siswa hiperaktif. 3. Penarikan kesimpulan conclusion drawingverification Langkah terakhir dari analisis data adalah penarikan kesimpulan. Sugiyono 2010: 345 menyatakan bahwa kesimpulan dalam penelitian 53 kualitatif mungkin dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal, mungkin juga tidak, karena rumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah berada di lapangan.

I. Keabsahan Data

Data yang telah diperoleh peneliti selama di lapangan perlu diuji keabsahannya. Sugiyono 2010: 366 menjelaskan bahwa uji keabsahan data dalam penelitian kualitatif meliputi uji validitas internal credibility, uji validitas eksternal transferability, uji reliabilitas dependability, dan uji obyektivitas confirmability. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan uji kredibilitas sebagai penguji utama data. Sugiyono 2010: 368 menjelaskan bahwa uji kredibilitas data atau kepercayaan terhadap data hasil penelitian kualitatif antara lain dilakukan dengan perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan dalam penelitian, triangulasi, diskusi dengan teman sejawat, analisis kasus negatif, dan member check. Selanjutnya peneliti akan menggunakan triangulasi untuk menguji keabsahan data dalam penelitian ini. Sugiyono 2010:372 menyatakan bahwa triangulasi diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu. Triangulasi yang akan digunakan oleh peneliti adalah triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Sugiyono 2010: 373 menjelaskan bahwa triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah 54 diperoleh melalui beberapa sumber. Sedangkan triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. 55 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian