91
dengan alasan bahwa MAZ adalah teman semeja MAW dan MAW yang memilih untuk duduk dengan MAZ
MAZ : “Kadang disuruh ngajari, tapi MAW ngga mau diajari. Ya
udah aku ngga pernah ngajari.”
Berdasarkan keterangan dari MAZ, dapat diketahui bahwa guru menunjuk MAZ untuk mengajari MAW. Namun MAW tidak
bersedia diajari oleh MAZ. Pernyataan MAZ sejalan dengan pernyataan MAW yang mengatakan bahwa dirinya tidak bersedia
diajari oleh MAZ. Peneliti : “Ibu SS pernah menyuruh teman-temanmu ngajari kamu
apa tidak?” MAW :
“Heum,” Peneliti : “Siapa yang biasanya disuruh ngajari?”
MAW : “MAZ,
ning aku wegah diajari MAZ.”
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa guru telah menunjuk teman semeja MAW untuk menjadi tutor sebaya MAW,
namun pembelajaran dengan tutor sebaya tidak dapat terlaksana karena MAW tidak bersedia diajari oleh MAZ.
D. Display Data
Berdasarkan hasil penelitian, data-data mengenai layanan pendidikan khusus yang diberikan oleh guru kepada siswa hiperaktif secara rinci
disampaikan dalam tabel berikut ini:
92
Tabel 2. Display data layanan pendidikan khusus pada siswa hiperaktif di kelas I SD Negeri Margosari kecamatan Pengasih kabupaten Kulon Progo Yogyakarta
Aspek yang Diamati
Indikator Sub Indikator
Hasil Penelitian Akomodasi 1.
Pengaturan tempat duduk
1. Posisi tempat duduk di
depan Guru belum mengatur posisi tempat duduk MAW karena MAW sudah
berada pada posisi tempat duduk yang tepat yaitu di meja paling depan dan dekat dengan guru.
2. Formasi tempat duduk
siswa Guru sudah melakukan pengaturan formasi tempat duduk. Formasi
tempat duduk siswa telah diatur oleh guru dengan dibuat menjadi tiga baris yang berurutan ke belakang dan menghadap ke papan tulis.
2 Penympaian
materi 1.
Memberikan peringatan
Guru telah memberikan layanan khusus kepada MAW dengan memberikan peringatan ketika MAW tidak memperhatikan pelajaran.
Guru memberikan peringatan kepada MAW agar memperhatikan dan mengerjakan tugas.
2. Mengajarkan materi
yang sulit di awal hari Guru belum secara khusus mengajarkan materi yang sulit di awal hari.
Guru mengajar berdasarkan materi yang ada di buku. Namun untuk mata pelajaran, guru mengajarkan mata pelajaran yang sulit di awal
hari dan mengajarkan pelajaran yang mudah di siang hari.
3. Pekerjaan tugas
siswa 1.
Pemberian tugas dan soal sesuai
kemampuan Guru belum memberikan tugas dan soal secara khusus kepada MAW
yang sesuai dengan kemampuan MAW. Tugas dan soal yang diberikan kepada MAW masih sama dengan tugas dan soal untuk siswa lain.
93
2. Menerima
keterlambatan pekerjaan siswa
Guru selalu menerima ketrlambatan tugas MAW. Guru juga memberi kesempatan kepada MAW untuk mengumpulkan tugas di hari
berikutnya. kadang guru menyuruh MAW agar cepat menyelesaikan tugasnya.
Instruksi 1.
Memulai pelajaran
1. Menyampaikan tujuan
pembelajaran secara khusus
Guru belum menyampaikan tujuan pembelajaran secara khusus kepada MAW. Tujuan pembelajran yang disampaikan oleh guru diberikan
untuk semua siswa.
2. Menyampaikan daftar
kegiatan secara khusus
Guru belum menyampaikan daftar kegiatan secara khusus kepada MAW. Daftar kegiatan yang disampaikan oleh guru disampaikan
secara klasikal tanpa menyampaikannya secara khusus kepada MAW.
3. Melakukan kontak
mata Guru selalu melakukan kontak mata ketika sedang berbicara dengan
MAW meskipun MAW selalu menghindari kontak mata dengan guru. 2.
Kegiatan pembelajaran
1. Variasi kecepatan saat
mengajar Guru sudah mengajar dengan kecepatan yang bervariasi. Hal tersebut
dilakukan oleh guru karena kecepatan berpikir siswa berbeda-beda dan terdapat beberapa siswa yang termasuk lamban. Terkadang guru
mengajar dengan cepat dan kadang guru mengajar dengan santai.
2. Menggunakan alat
peraga yang bervariasi Sebelumnya guru pernah menggunakan alat peraga, namun selanjutnya
guru sudah tidak pernah menggunakan alat peraga. Selama mengajar, guru menggunakan buku paket dan LKS yang dimiliki oleh masing-
masing siswa.
94
3. Memberi isyarat
berupa sentuhan Guru sudah memberikan isyarat berupa sntuhan kepada MAW. Guru
memberikan isyarat berupa sentuhan di kepala, bahu, maupun lengan MAW ketika menasehati dan menyuruh MAW untuk mengerjakan
tugas.
1. Menutup
pelajaran 1.
Memberikan ringkasan poin-poin
penting secara khusus Guru belum memberikan ringkasan poin-poin penting secara khusus
kepada MAW. Guru tidak selalu memberikan ringkasan poin-poin penting di akhir pembelajaran. Terkadang guru memberikan ringkasan
di akhir pelajaran.
2. Penilaian secara
khusus Penilaian yang dilakukan guru terhadap MAW masih sama dengan
penilaian untuk siswa lain yaitu melalui tes tertulis. Namun kadang guru melakukan pengambilan nilai secara lisan. KKM yang digunkana
untuk MAW sama dengan KKM untuk siswa lain.
3. Pemberian tugas
rumah sesuai kemampuan
Guru belum memberikan layanan khusus kepada MAW ketika memberikan tugas rumah. Tugas rumah yang diberikan guru untuk
MAW juga masih sama dengan tugas rumah siswa lain. Guru tidak memberikan tugas rumah yang diberikan khusus hanya untuk MAW.
Intervensi 1.
Latihan keterampilan
sosial Pembentukan kelompok
belajar Guru belum sepenuhnya memberikan layanan khusus untuk melatih
keterampilan sosial siswa. Guru jarang melakukan pembentukan kelompok. Pembentukan kelompok dilakukan guru tergantung pada
materi yang sedang dipelajari.
2. Latihan Menerapkan
permainan Guru
belum menerapkan latihan memperhatikan melalui permainan.
95
memperhatikan untuk melatih perhatian
Guru belum menggunakan permainan ketika mengajar. Guru merasa kesulita jika menerapkan permianan selama pembelajaran
berlangsung. Guru mengajar dengan metode ceramah secara klasikal.
3. Meningkatkan
prestasi akademik
Menerapkan tutor sebaya dalam pembelajaran
Guru sudah berupaya menjadikan teman semejad MAW menjadi tutor sebaya untuk MAW. Namun penerapan tutor sebaya belum dapat
dilaksanakan dengan baik.
96
E. Pembahasan