4 0,200
– 0,399 = Rendah 5
0,000 – 0,199 = Sangat Rendah
3. Teknik Pengumpulan Data a. Pengujian dan Pengamatan
Tujuan dari tahapan ini adalah untuk mengetahui unjuk kerja dari Trainer Pesawat Penerima Radio AMFM
yang akan dijadikan sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran Reparasi Radio Penerima.
Hasil pengujian dipaparkan dengan data berupa uji coba dan hasil-hasil pengamatan.
b. Kuisioner Angket Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2010:142. Angket
digunakan untuk menentukan kelayakan media yang dibuat berupa Trainer Pesawat Penerima Radio AMFM
. Responden yang dilibatkan dalam pengambilan data adalah Guru atau Dosen ahli materi sekaligus
ahli media pembelajaran dan pengguna atau siswa.
C. Teknik Analisa Data
Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian diskriptif yang bersifat developmental. sehingga penelitian yang dilakukan tidak perlu merumuskan
hipotesis, melainkan menggambarkan suatu variabel sesuai dengan kenyataannya Suharsimi Arikunto, 1996 : 206. Pada tahap pertama yang
dilakukan dalam menganalisis data adalah menggunakan teknik deskriptif kualitatif yaitu memaparkan produk media hasil rekayasa setelah
diimplementasikan dalam bentuk produk jadi, dan selanjudnya menguji tingkat validasi dan unjuk kerja produk. Pada tahap kedua masih
menggunakan teknik analisa yang sama yakni deskriptif kualitatif, yaitu memaparkan mengenai kelayakan produk untuk diimplementasikan pada
Mata diklat Teknik Kontrol. Skala dalam pengukuran kelayakan media ini adalah skala ordinal. Untuk data yang mempunyai skala ordinal dapat
digunakan skala Likert, dengan bobot nilai 4,3,2,1 atau pengukuran sikap dengan kisaran positif sampai dengan negatif. Dengan skala likert, maka
variable yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variable Sugiyono : 134. Selanjutnya data yang bersifat komunikatif diproses dengan jumlah
yang diharapkan dan diperoleh persentase Arikunto, 1996: 245, atau dapat di tulis dengan rumus sebagai berikut.
Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif yang diungkapkan dalam distribusi skor dan persentase terhadap kategori
skala penilaian yang telah ditentukan. Setelah penyajian dalam bentuk persentase, langkah selanjutnya mendeskriptifkan dan mengambil kesimpulan
tentang masing-masing indikator. Kesesuaian aspek dalam media pembelajaran yang dikembangkan menggunakan tabel berikut :
Tabel 4. Tabel Persentase Kelayakan Media Menurut Arikunto 1996: 244 Presentase Pencapaian
Skala nilai Kategori Interprestasi
76 – 100
4 Sangat layak
56 – 75
3 Layak
40 – 55
2 Cukup layak
0 - 39 1
Kurang layak
Gambar 7. Skor kelayakan secara kontinum
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN