31
langsung. Hal ini menjadi salah satu jalan terwujudnya tujuan pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan tujuan pendidikan nasional.
E. Kerangka Berfikir
Sebagai  manusia  yang  hidup  di  masyarakat  tentunya  akan  menghadapi berbagai masalah yang terjadi dalam kehidupan. Munculnya berbagai masalah
yang  menuntut  untuk  dipecahkan,  mengharuskan  manusia  memiliki kemampuan  untuk  memecahkan  suatu  masalah.  Dalam  memecahkan  suatu
masalah,  dibutuhkan  kemampuan  berfikir  yang  baik  dan  juga  kreativitas. Kreativitas  yang  merupakan  gabungan  kemampuan  dasar  yang  dimiliki  oleh
manusia sangat penting untuk menemukan alternatif solusi dari permasalahan yang ada.
Menanggapi  hal  di  atas  sebagai  persiapan  untuk  menempuh  kehidupan di masa depan, siswa sekolah dasar dituntut memiliki kreativitas memecahkan
masalah yang baik. Melalui pembelajaran di lembaga pendidikan, siswa diajari dan  dikembangkan  kreativitasnya  sejak  dini.  Di  sekolah-sekolah,  telah
dipersiapkan berbagai mata pelajaran dan juga pendekatan pembelajaran yang dapat  mengembangkan  kreativitas  memecahkan  masalah  pada  siswa.  Salah
satu  mata  pelajaran  yang  mengembangkan  kreativitas  dalam  memecahkan masalah adalah Ilmu Pengetahuan Sosial.
Di  dalam  penerapan  pengetahuan  yang  diperoleh  dalam  pembelajaran IPS  khususnya  dalam  hal  memecahkan  masalah,  dibutuhkan  kreativitas  yang
tinggi untuk memperoleh solusi dari permasalahan yang dihadapi. Kreativitas
32
sebagai kemampuan untuk menciptakan daya cipta yang baru dibutuhkan agar dihasilkan berbagai solusi yang dapat dijadikan sebagai alternatif penyelesaian
masalah.  Hal  ini  dikarenakan  masalah  yang  sama  belum  tentu  dapat diselesaikan dengan solusi yang sama terlebih dalam masalah sosial.
Salah  satu  model  pembelajaran  yang  memungkinkan  untuk  mengkaji dan menuntut penemuan alternatif pemecahan masalah adalah model
Problem Based Learning
. Model pembelajaran yang menjadikan masalah sosial sebagai sumber  belajar  ini  memungkinkan  siswa  untuk  berfikir  tingkat  tinggi  untuk
menemukan  alternatif  solusi  memecahkan  masalah  yang  ada.  Model  ini  juga sangat sesuai dengan karakteristik siswa kelas IV SD yang berada pada tahap
berfikir  operasional  konkret.  Hal  ini  dikarenakan  dalam  pembelajaran  ini siswa dihadapkan pada permasalahan yang nyata terjadi di sekitar siswa.
Kondisi  siswa  yang  dapat  mengetahui  permasalahan  secara  langsung mempermudah  siswa  dalam  melaksanakan  kegiatan  memecahkan  masalah.
Dalam  model  ini  siswa  dibawa  untuk  melakukan  pemecahan  masalah  secara ilmiah.  Hal  ini  mengharuskan  siswa  untuk  mencari  pengetahuan  baru  dan
data-data  yang  berkaitan  dengan  masalah  yang  ada.  Pengetahuan  dan  data tersebut  selanjutnya  dijadikan  dasar  untuk  menentukan  alternatif  solusi
memecahkan masalah. Selain itu, melalui model
Problem Based Learning
siswa  terlatih untuk menghadapi  permasalah  yang  ada  di  kehidupan  sehari-hari.  Hal  ini  dapat
mempersiapkan siswa
untuk mampu
terjun di
masyarakat dan
mengaplikasikan pengetahuannya dalam kehidupan nyata. Hal tersebut sesuai
33
dengan  tujuan  pendidikan  yang  tercantum  dalam  UU  No.20  Tahun  2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
F. Penelitian yang Relevan