keluhansaranaspirasi dari masyarakat. Akibatnya pelayanan ini dilaksanakan dengan apa adanya, tanpa ada perbaikan dari waktu ke waktu.
7. Inefisien. Berbagai persyaratan yang diperlukan khususnya dalam pelayanan
perizinan sering kali tidak relevan dengan pelayanan yang diberikan.
Sementara dari kelembagaan, kelemahan utama terletak pada disain organisasi yang tidak dirancang secara khusus dalam rangka pemberian pelayanan
kepada masyarakat penuh dengan hirarki yang membuat pelayanan menjadi berbelit- belit dan tidak terkoordinasi. Kecenderungan untuk melaksanakan fungsi sekaligus,
fungsi pengaturan dan fungsi penyelenggaraan, masih sangat kental dilakukan oleh pemerintah, yang juga menyebabkan pelayanan publik menjadi tidak efisien.
1.5.2.2 Bentuk-bentuk Pelayanan Publik
Pemerintah melalui lembaga dan seluruh aparaturnya bertugas menyediakan dan menyelenggarakan pelayanan kepada masyarakat. Adapun kegiatan
yang dilakukan oleh aparatur terdiri dari berbagai macam bentuk. Dalam keputusan Mentri Pendayagunaan Aparatur Negara No. 63 Tahun
2003, pelayanan publik dibagi berdasarkan 3 kelompok, yaitu : 1.
Kelompok Pelayanan Administratif, yaitu bentuk pelayanan yang menghasilkan berbagai macam dokumen resmi yang dibutuhkan
oleh masyarakat atau publik.
Universitas Sumatera Utara
2. Kelompok Pelayanan Barang, yaitu pelayanan yang menghasilkan
berbagai bentukjenis barang yang digunakan publik. 3.
Kelompok Pelayanan Jasa, yaitu pelayanan yang menghasilkan berbagai bentukjenis jasa yang dibutuhkan publik.
1.5.2.3 Standar Pelayanan Publik
Setiap penyelenggaraan pelayanan publik harus memiliki standar pelayanan, sebagai jaminan adanya kepastian bagi pemberi didalam pelaksanaan tugas dan
fungsinya dan bagi penerimaan pelayanan dalam proses pengajuan permohonannya. Standar pelayanan merupakan ukuran yang dibakukan dalam penyelenggaraan
pelayanan publik sebagai pedoman yang wajib ditaati dan dilaksanakan oleh penyelenggaraan pelayanan, dan menjadi pedoman bagi penerimaan pelayanan dalam
proses pengajuan permohonan, serta sebagai alat kontrol masyarakat danpenerima layanan atas kinerja penyelenggaraan pelayanan.
Oleh karena itu perlu disusun dan ditetapkan standar pelayanan sesuai dengan sifat, jenis dan karakteristik layanan yang diselenggarakan, serta memperhatikan
kebutuhan dan kondisi lingkungan. Dalam proses perumusan dan penyusunannya melibatkan masyarakat danatau stakeholder lainnya termasuk aparat birokrasi
untuk mendapatkan saran dan masukan, membangun kepedulian dan komitmen meningkatkan kualitas pelayanan.
Standar Pelayanan Publik menurut keputusan menteri PAN No.63KEPM.PAN72003, sekurang-kurangnya meliputi :
1 Prosedur Pelayanan;
Universitas Sumatera Utara
2 Waktu Penyelesaian;
3 Biaya Pelayanan;
4 Produk Pelayanan;
5 Sarana dan Prasarana;
6 Kompetensi Petugas Pelayanan;
1.5.2.4 Faktor-Faktor yang mempengaruhi Pelayanan Publik