15 Terdapat juga penelitian yang dilakukan oleh Resta dkk 2012. Terdapat
peningkatan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen kelas yang menggunakan penerapan model Pictorial Riddle karena pembelajaran Pictorial Riddle
merupakan pembelajaran yang menyenangkan, bersifat menantang dan dapat memotivasi siswa dalam belajar sehingga hasil belajar siswa meningkat.
Penggunaan Pictorial Riddle dalam pembelajaran meningkatkan pemahaman siswa terhadap pelajaran fisika yang mana tidak terlepas dari gambar sehingga
diperlukan media gambar yang dapat memperjelas pemahaman siswa.
2.3 Game Critical Zathura
Permainan monopoli masih sangat digemari oleh anak sekarang. GameCritical Zathura merupakan sebuah permainan pengembangan dari
permainan monopoli. Walaupun sudah banyak permainan yang terdapat di smart phone, monopoli masih bisa menjadi permainan yang asyik bagi para
anak. Permainan yang di dalamnya terdapat papan permainan, dadu, miniatur orang, dana umum dan kesempatan, bisa menjadikan seorang anak berpikir
untuk mendapatkan kemenangan. Atas dasar itulah, terdapat pengembangan dari permainan monopoli yaitu Critical Zathura. Kata Zathura sendiri berasal dari
sebuah film yang di dalamnya terdapat sebuah teka teki untuk memecahkan suatu permasalahan. Tiap langkah yang ada di papan permainan, terdapat sebuah
pertanyaan yang ditunjukkan untuk mangasah kemampuan berpikir anak. Dari berbagai teka-teki dan permasalahan, ada sebuah strategi untuk memecahkan
permasalahan tersebut. Permasalahan di pecahkan secara berkelompok. Permainan ini dilakukan pada saat siswa melakukan tahapan pada model
16 pembelajaran Inkuiri Pictorial Riddle, yaitu pada saat siswa melakukan analisis
inkuiri berupa melakukan tanya jawab. Pada sesi inilah siswa melakukan permainan Crtical Zathura.
Dari penjelasan diatas, akan dibuat sebuah penelitian yang menggabungkan antara model pembelajaran Pictorial Riddle dengan
gameCritical Zathura. Langkah-langkah yang dilakukan untuk memainkan gameCritical Zathura
antara lain: 1. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok. 1 kelompok terdiri dari 3-4 orang
2. Meja dan kursi dibentuk later U untuk memudahkan dimulainya permainan. Ditengah posisi later U terdapat meja dan kursi untuk memainkan Critical
Zathura 3. Kelompok mewakilkan 1 anggotanya untuk memainkan gameCritical
Zathura 4. Anggota kelompok lainnya duduk di belakang anggota kelompok yang
menjadi wakil untuk memainkan Critical Zathura 5. Siswa mulai memainkan permainan Critical Zathura secara bergantian.
6. Tiap siswa berhenti disuatu titik, siswa tersebut disuguhkan masalah yang diberikan oleh guru
7. Siswa membacakan dengan lantang dan jelas pertanyaan tersebut. Kelompok lain menyimak pertanyaan yang dibacakan.
8. Perwakilan anggota kembali pada kelompoknya masing-masing untuk menyelesaikan masalah tersebut.
17 9. Guru memberikan waktu 3-5 menit untuk menyelesaikan masalah.
Kelompok yang bisa menjawab pertanyaan akan diberi point 10 dan jika tidak bisa menjawab, masalah tersebut dilempar pada kelompok lain
10. Tiap kelompok yang tidak bisa menjawab masalah, tidak diperbolehkan bermain satu kali putaran
11. Kelompok yang mencapai puncak Zathura menjadi pemenang permainan.
2.4 Motivasi Belajar