BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah quasi experimental design desain eksperimen kuasi. Desain ini mempunyai 2 kelompok yang berbeda perlakuan. Terdapat
sebuah kelas eksperimen dan sebuah kelas kontrol
3.2 Data yang Diteliti
Data yang akan diteliti pada penelitian ini adalah motivasi siswa pada mata pelajaran cahaya dan cara berpikir kritis pada materi cahaya. Berpikir kritis yang
akan diteliti meliputi pengenalan masalah yang diberikan guru, menemukan cara- cara yang dapat dipakai untuk menangani masalah tersebut, mengumpulkan dan
menyusun informasi yang diperlukan, serta siswa mampu memahami dan
menggunakan bahasa yang khas untuk penyampaian pendapatnya. 3.3
Desain Penelitian
Desain pada penelitian ini adalah control group pretest-posttest design Sugiyono, 2011. Yaitu:
Kelas Eksperimen O1
X1 O2
Kelas Kontrol O3
X2 O4
Keterangan: O1 :pretest kelompok eksperimen
O2 : posttest kelompok eksperimen O3 : pretest kelompok kontrol
O4 : posttest kelompok kontrol
36
X1 :pembelajaran menggunakan model Inkuiri Pictorial Riddle melalui gameCritical Zathura
X2 : pembelajaran menggunakan model pembelajaran Cooperative script
3.4 Tempat dan Waktu
Penelitian ini dilaksakan di SMP Negeri 1 Adiwerna. Yang letaknya di jalan Banjaran selatan kecamatan Adiwerna kabupaten Tegal. Waktu pelaksanaan
penelitian yaitu pada bulan April 2015 3.5
Populasi dan Sampel 3.5.1
Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono,2013. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII siswa SMP Negeri 1 Adiwerna.
Secara keseluruhan populasi pada penelitian ini adalah 9 kelas yakni kelas VIII
A sampai VIII I. 3.5.2
Sampel
Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel yang diambil hendaknya diambil dari populasi
yang yang benar-benar representatif mewakili Sugiyono,2010. Teknik sampling yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Sampling Purposive.
Sampling Purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Penggunaan sampel ini karena subyek mengandung banyak ciri-ciri
populasi. Pertimbangan kelas yang akan dijadikan sampel adalah sebagai
berikut:
- Siswa memiliki perlakuan yang sama pada setiap kelas
- Siswa memiliki buku panduan yang sama
- Guru pengampu siswa sama
- Materi yang diajarkan guru punya alokasi waktu yang sama
Setelah itu ditetapkan kelas VIII E dan VIII G sebagai sampel penelitian dengan jumlah siswa masing-masing kelas sebanyak 32 siswa. Diperoleh kelas
VIII E sebagai kelas eksperimen yang diberikan perlakuan dengan penerapan model pembelajaran inkuiri Pictorial Riddle melalui game Critical zathura,
sedangkan kelas VIII G sebagai kelas kontrol dengan model pembelajaran Cooperative script.
3.6 Prosedur Penelitian