Pengujian Hipotesis 1. Uji Simultan

Muhamad Toyib Daulay 2009:106 bahwa ada pengaruh yang signifikan antara kecerdasan emosional terhadap produktivitas kerja. 2. Stres kerja berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja kinerja, sebagaimana telah disajikan pada uji-t dengan total pengaruh sebesar 28, terdiri atas pengaruh langsung sebesar 16.48 dan pengaruh tidak langsung sebesar 11.56. Hasil ini diperkuat dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Gadis Wisudawati Yunia Putri dan Abdul Rohim Tualeka 2014:153 bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara stres kerja dengan tingkat produktivitas tinggi.

4.4.5 Pengujian Hipotesis 1. Uji Simultan

Rumusan hipotesis simultan yang akan diuji adalah sebagai berikut: Ho : ρyx 1,2 = 0 Kecerdasan emosional dan stres kerja tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas kerja. Ha : ρyx 1,2 ≠ 0 Kecerdasan emosional dan stres kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas kerja. Taraf signifikansi α yang digunakan sebesar 5. Kriteria pengambilan keputusan uji simultan : a. Tolak Ho dan terima Ha jika nilai F hitung F tabel Asumsi bila terjadi penolakan Ho dapat diartikan bahwa adanya pengaruh signifikan dari kecerdasan emosional dan stres kerja terhadap produktivitas kerja. b. Terima Ho dan tolak Ha jika nilai F hitung F tabel Asumsi bila terjadi penerimaan Ho dapat diartikan bahwa tidak adanya pengaruh yang signifikan dari kecerdasan emosional dan stres kerja terhadap produktivitas kerja. Uji statistika yang digunakan untuk menguji hipotesis simultan ini adalah uji F. Hasil pengujian menggunakan program SPSS 23.0 dapat disajikan pada tabel berikut : Tabel 4.29 Uji F Simultan ANOVA a Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 192,273 2 96,136 63,104 ,000 b Residual 129,494 85 1,523 Total 321,767 87 a. Dependent Variable: Produktivitas_kerja b. Predictors: Constant, Stres_kerja, Kecerdasan_emosional Sumber: Hasil pengolahan data menggunakan program SPSS 23.0 Pada tabel 4.25 di atas, dapat dilihat nilai F hitung yang diperoleh adalah sebesar 63,104. Nilai F tabel yang digunakan sebagai nilai kritis dalam uji simultan ini adalah sebesar 3,10 yang diperoleh dari tabel distribusi F dengan α sebesar 5, df 1 k 2 dan df 2 n88-k2-1 85. Secara visual, daerah penolakan maupun penerimaan Ho dapat digambarkan sebagai berikut : Gambar 4.10 Kurva Hipotesis Simultan Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Stres kerja terhadap Produktivitas kerja Pada gambar kurva hipotesis simultan 4.10 di atas, dapat dilihat nilai F hitung sebesar 63,104 lebih besar dari nilai F tabel 3,10 dan berada didaerah penolakan Ho, maka dengan tingkat kepercayaan 95 diputuskan untuk menolak Ho dan menerima Ha. Hasil tersebut menunjukan bahwa kecerdasan emosional dan stres kerja karyawan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas kerja.

2. Uji t Parsial a. Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Stres Kerja

Rumusan hipotesis parsial yang akan diuji adalah sebagai berikut : Ho : �x 2 x 1 = 0 Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional dengan stres kerja. Daerah Penolakan H Daerah Penerimaan H 3,10 F tabel 63,104 F hitung Ha : � x 2 x 1 ≠ 0 Terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional dengan stres kerja. Taraf signifikansi α yang digunakan sebesar 5. Kriteria pengambilan keputusan uji parsial : 1 Tolak Ho dan terima Ha jika nilai t hitung t tabel 2 Terima Ho dan tolak Ha jika nilai t hitung t tabel Uji statistika yang digunakan untuk menguji hipotesis parsial ini adalah uji t. Nilai t tabel yang digunakan sebagai nilai kritis dalam uji t ini adalah sebesar 1,98 yang diperoleh dari tabel distribusi t dengan α 5 dan df n88-k1-1 86 untuk uji dua pihak. Rangkuman hasil pengujian disajikan pada tabel berikut : Tabel 4.30 Uji t Parsial Hubungan antara Kecerdasan Emosional dengan Stres Kerja Model t hitung t tabel Sig. t Α Keterangan Kesimpulan X 1 → X 2 7,600 1,98 0,000 0,05 Ho ditolak Signifikan Sumber: Hasil pengolahan data menggunakan program SPSS 21.0 Secara visual, daerah penolakan Ho maupun penerimaan Ho digambarkan sebagai berikut: Gambar 4.11 Kurva Hipotesis Parsial Hubungan antara Kecerdasan Emosional dengan Stres Kerja Pada gambar kurva hipotesis parsial 4.11 di atas, dapat dilihat nilai t hitung sebesar 7,600 berada didaerah penolakan Ho, maka dengan tingkat kepercayaan 95 diputuskan untuk menolak Ho dan menerima Ha. Hasil tersebut menunjukan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional dengan stres kerja. b. Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Produktivitas Kerja Rumusan hipotesis parsial yang akan diuji adalah sebagai berikut : Ho : �yx 1 = 0 Kecerdasan emosional tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas kerja. Ha : �yx 1 ≠ 0 Kecerdasan emosional memiliki pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas kerja. Daerah penolakan H Daerah Penerimaan H Daerah penolakan H -1,98 t tabel 1,98 t tabel 7,600 t hitung Taraf signifikansi α yang digunakan sebesar 5. Kriteria pengambilan keputusan uji parsial: 1 Tolak Ho dan terima Ha jika nilai t hitung t tabel 2 Terima Ho dan tolak Ha jika nilai t hitung t tabel Metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis parsial ini adalah uji t. Nilai t tabel yang digunakan sebagai nilai kritis dalam uji t ini adalah sebesar 1,98 yang diperoleh dari tabel distribusi t dengan α 5 dan df n88-k2-1 85 untuk uji dua pihak. Rangkuman hasil pengujian disajikan pada tabel berikut: Tabel 4.31 Uji t Parsial Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Produktivitas Kerja Model t hitung t tabel Sig. Α Keterangan Kesimpulan X 1 → Y 5,046 1,98 0,000 0,05 Ho ditolak Signifikan Sumber: Hasil pengolahan data menggunakan program SPSS 23.0 Secara visual, daerah penolakan Ho maupun penerimaan Ho digambarkan sebagai berikut : Gambar 4.12 Kurva Hipotesis Parsial Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Produktivitas Kerja Pada gambar kurva hipotesis parsial 4.12 di atas, dapat dilihat nilai t hitung sebesar 5,046 ada didaerah penolakan Ho, maka dengan tingkat kepercayaan 95 diputuskan untuk menolak Ho dan menerima Ha. Hasil tersebut menunjukan jika kecerdasan emosional memiliki pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas kerja.

c. Pengaruh Stres Kerja terhadap Produktivitas Kerja

Rumusan hipotesis parsial yang akan diuji adalah sebagai berikut: Ho : �yx 2 = 0 Stres kerja tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas kerja. Ha : �yx 2 ≠ 0 Stres kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas kerja. Taraf signifikansi α yang digunakan sebesar 5. Daerah penolakan H Daerah Penerimaan H Daerah penolakan H -1,98 t tabel 1,98 t tabel 5,046 t hitung