Uji Kandungan Garam Beryodium Yodisasi Garam Beryodium untuk Penanggulangan GAKY Jangka Panjang.

6. Sulfat

bb Maks 2,0

7. Bagian yang tidak larut dalam

air bb Maks 10,0

8. Cemaran Logam

- Timbal Pb Mgkg Maks 10,0 - Tembaga Cu Mgkg Maks 10,0 - Raksa Hg Mgkg Maks 0,1

9. Cemaran Arsen

Mgkg Maks 0,5 Sumber : SNI 01-3559.2-2000

2.7.3 Uji Kandungan Garam Beryodium

Uji kandungan terhadap garam beryodium, dapat diketahui melalui dua cara, yang biasa disebut dengan uji yodina test dan uji titrasi. a Uji Yodina Test Uji yodina test digunakan untuk mengetahui ada tidaknya kandungan yodium dalam suatu garam. Pelaksanaan uji yodina test ini masih tergolong mudah dan praktis dari pada uji titrasi. b Uji Titrasi Uji titrasi pelaksanaannya lebih rumit dari pada uji Yodina test, akan tetapi uji titrasi ini memiliki keunggulan, yaitu dapat mengetahui berapa kadar yodium dalam garam lebih rinci Depkes, 2001 .

2.7.4 Yodisasi Garam Beryodium untuk Penanggulangan GAKY Jangka Panjang.

Penanggulangan GAKY jangka panjang meliputi kegiatan peningkatan program yodisasi garam, yaitu penambahan yodium pada garam yang dikonsumsi, sedangkan kegiatan penanggulangan GAKY jangka pendek yaitu dengan cara pemberian kapsul yodium. Kegiatan suplementasi kapsul yodium diberikan hanya kepada penduduk yang tinggal di daerah endemik sedang dan berat Depkes, 2003. Cara penanggulangan GAKY yang paling murah dan mudah adalah dengan mengkonsumsi garam beryodium, yang dianjurkan sebanyak 6 – 10 gr Per orang per hari untuk memenuhi kecukupan.

2.8 PRODUKSI GARAM KECIL PETANI BERSKALA KECIL SMALL

SCALE FARMING Dalam bahasa sehari-hari pertanian merupakan suatu kegiatan bercocok tanam yang biasanya dikerjakan oleh para petani di sawah, perkebunan, di ladang dst yang memanfaatkan lahan tanah. Hal tersebut bisa dikatakan dengan pengertian sempit. Dewasa ini pengertian pertanian mencakup pengertian luas yaitu segala kegiatan manusia yang meliputi kegiatan bercocok tanam, perikanan dan kelautan, peternakan dan kehutanan. Sedangkan menurut BPS 1994, keluarga petani adalah rumah tangga petani yang sekurang-kurangnya satu anggota rumah tangganya yang melakukan kegiatan bertani, menanam kayu- kayuan, beternak ikan di kolam, keramba, maupun tambak, menjadi nelayan, melakukan perburuanpenangkaran satwa liar, mengusahakan ternakunggas atau jasa lain dalam pertanian. Umumnya Pertanian adalah proses menghasilkan bahan pangan, ternak, serta produk-produk agroindustri dengan cara memanfaatkan sumber daya alam, tumbuhan dan hewan. Pemanfaatan sumber daya ini terutama berarti budi daya atau dengan kata lain kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri yang hasilnya kemudian bisa diolah lagi menjadi sesuatu barang yang baru. Misalnya garam