3.3.3 Model Penelitian Tindakan Kelas
Model penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara garis besar terdapat empat tahapan yang dilalui Arikunto, 2006:16-19, yaitu: 1 perencanaan
planning; 2 pelaksanaan acting; 3 pengamatan observing; dan 4 refleksi reflecting. Tahapan siklus dalam penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan
ini terdiri dari 3 siklus. Model tahapan siklus tersebut dapat digambarkan sebagai berikut ini:
Gambar 4. Model Tahapan Penelitian
Keterangan: 1 Perencanaan planning, dalam tahap ini peneliti menjelaskan tentang apa,
mengapa, kapan, di mana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan;
2 Pelaksanaan acting, yang merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan, yaitu mengenai tindakan kelas;
3 Pengamatan observing, kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh pengamat; 4 Refleksi reflecting, merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa
yang sudah dilakukan.
Perencanaan SIKLUS I
Pengamatan Pelaksanaan
Refleksi
Perencanaan SIKLUS II
Pengamatan Pelaksanaan
Refleksi
Perencanaan SIKLUS III
Pengamatan Pelaksanaan
Refleksi Kesimpulan
3.3.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data digunakan dengan tiga kelompok teknik pengumpulan data yang disebut sebagai strategi pekerjaan lapangan primer, yaitu
pengalaman, pengungkapan, dan pengujian Wolcott, 1992 dalam Sukmadinata, 2007:151-152. Pengalaman experincing dilakukan dalam bentuk observasi
terstruktur dan partisipasif, peneliti melakukan obsevasi sambil ikut serta dalam kegiatan yang sedang berjalan. Peneliti mengamati aktivitas guru dan peserta
didik dalam melaksanakan proses pembelajaran menggambar bebas dari awal hingga akhir pembelajaran. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan data tentang
kesungguhan dan keaktifan peserta didik dalam menyelesaikan kegiatan menggambar bebas, kemampuan peserta didik dalam menggoreskan bentuk
motifbagan di atas kertas gambar, dan tingkat kualitas hasil anak dalam kegiatan menggambar bebas.
Peneliti juga melakukan pengungkapan enquiring dengan wawancara informal secara mendalam terhadap guru pada saat penelitian ini dilakukan, yaitu
tentang kemampuan yang telah dicapai oleh peserta didik dalam menggambar bebas dan mengidentifikasikan kesulitan-kesulitan setelah penerapan pendekatan
ekspresi bebas dilaksanakan. Teknik pengumpulan data lainnya adalah pembuktian examining,
dilakukan dengan mencari bukti-bukti dokumenter, seperti: dokumen arsip, jurnal, peta, audio dan video tape, benda-benda bersejarah, dan catatan lapangan. Dalam
penelitian tindakan ini merupakan sekumpulan karya atau portofolio kerja yang dihasilkan oleh peserta didik dalam melaksanakan tugas dan latihan yang
diberikan. Sehingga dapat diukur tingkat kemampuan peserta didik dalam menggambar bebas, seperti kemampuan peserta didik dalam menggoreskan
bentuk motifbagan di atas kertas gambar yang telah disediakan dan mewarnai bentuk motifbagan tersebut.
3.3.5 Uji Validitas Data