Ekstraksi Ciri Citra Query Citra

37

1. Ekstraksi Ciri Citra

Subsistem ekstraksi 1.0.0.0 berfungsi untuk melakukan pengindeksan warna dan bentuk citra basisdata dan query. Proses pengindeksan citra pertama sistem melakukan pencarian seluruh file citra yang berekstensi jpg untuk proses ekstraksi ciri warna dan bentuk citra. Kumpulan file citra hasil pencarian ini kemudian disimpan dalam direktori citra\dbfile.mat . Proses ekstraksi ciri terdiri dari tiga bagian yaitu : praproses mengeksekusi subsistem 1.1.0.0, segmentasi warna mengeksekusi subsistem 1.2.0.0 dan segmentasi bentuk subsistem 1.3.0.0. Ekstraksi ciri citra basisdata merupakan proses yang harus dilakukan terlebih dahulu sebelum sistem melakukan eksekusi subsistem query. Proses di subsistem 1.2.0.0 menghasilkan file indeks warna citra berukuran jumlah citra x jumlah warna referensi histogram dan disimpan dengan nama direktori basisdata \ idxwarna.mat . Proses di subsistem 1.3.0.0 menghasilkan file indeks warna citra berukuran jumlah citra x jumlah vektor momen invarian dan disimpan dengan nama direktori basisdata \ idxbentuk.mat .

2. Query Citra

Subsistem query 2.0.0.0 ini berfungsi untuk melakukan pencarian citra dalam basisdata yang relevan dengan citra query. Pengguna melakukan pemilihan citra untuk query, sistem kemudian melakukan melakukan penghitungan jarak euclid masing-masing ciri antara citra query dengan basisdata oleh subsistem 2.1.1.0. Hasil subsistem ini adalah data berukuran 2 x N yang digunakan oleh subsistem 2.1.0.0 untuk menghitung parameter kurva fungsi cauchy. Subsistem 2.2.1.0 menggunakan hasil dari subsistem 2.1.0.0 dan 2.1.1.0 untuk proses fuzzyfikasi ciri warna dan bentuk citra. 38 Inferensi kaidah terdiri dari proses perhitungan nilai fuzzy implikasi antara ciri warna dan bentuk dilakukan oleh subsistem 2.2.2.0. Tiga metode yang digunakan untuk menghitung nilai fuzzy implikasi adalah 1 metode Mamdani menggunakan subsistem 2.2.2.1, 2 metode Aljabar menggunakan subsistem 2.2.2.2 dan 3 metode Einstein menggunakan subsistem 2.2.2.3. Agregasi nilai implikasi seluruh kaidah dilakukan oleh subsistem 2.2.3.0 yaitu dengan melibatkan subsistem 2.2.3.1 untuk proyeksi nilai implikasi pada fungsi segitiga. Data hasil proses inferensi kaidah ini kemudian digunakan oleh subsistem 2.2.4.0 untuk perhitungan nilai center of gravity keluaran sistem. Hasil proses defuzzyfikasi kemudian di sortir secara menaik dan melakukan feedback ke sistem untuk menampilkan citra yang relevan hasil query di antarmuka keluaran.

D. Antarmuka Pengguna