2 Melakukan evaluasi proses dan hasil pembelajaran pada siklus I.
3 Menganalisis permasalahan yang terjadi pada siklus pertama dari segi
aktivitas siswa, keterampilan guru, dan hasil belajar. 4
Berdasarkan hasil evaluasi proses dan hasil pembelajaran, peneliti bersama kolaborator merencanakan perencanaan perbaikan dari siklus I yaitu dengan
menyusun perencanaan untuk siklus II.
3.4.2 Siklus Kedua
3.4.2.1 Perencanaan
Pada siklus II peneliti merancang pokok-pokok penelitian yang meliputi pembelajaran, materi pembelajaran dan media pembelajaran untuk pembelajaran
bahasa Indonesia aspek menyimak dongeng melalui model Paired Storytelling dengan wayang kartun.
1 Menyusun rencana pembelajaran dan skenario pembelajaran melalui model
Paired Storytelling dengan wayang kartun.
2 Menyiapkan sumber dan media pembelajaran yaitu teks cerita “Burung
Gagak dan Sebuah Kendi” dan wayang kartun dari cerita tersebut. 3
Menyiapkan alat evaluasi berupa kisi-kisi soal, soal evaluasi, kunci jawaban dan penskoran.
4 Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru dan
aktivitas siswa selama pembelajaran bahasa Indonesia aspek menyimak dongeng melalui model Paired Storytelling dengan wayang kartun.
3.4.2.2 Pelaksanaan Tindakan
Pertemuan I
1 Memberikan apersepsi.
“Dongeng apa yang telah anak-anak simak pada pelajaran yang lalu?” “Menceritakan tentang apa dongeng yang telah kalina simak kemarin?”
2 Menghubungkan jawaban siswa dengan materi yang akan dipelajari.
3 Memberikan motivasi dengan memberikan yel-yel agar siswa turut aktif
dalam pembelajaran. 4
Menyampaikan tujuan pembelajaran. 5
Guru melakukan tanya jawab tentang peran anggota keluarga terutama peran ayah dan ibu.
6 Guru menjelaskan peranan panas matahari bagi kehidupan manusia.
7 Guru membentuk kelompok menjadi dua kelompok yaitu kelompok pertama
dan kelompok kedua. 8
Guru membagikan teks cerita “Burung Gagak dan Sebuah Kendi” ke masing- masing kelompok.
9 Guru membagi satu bahan cerita menjadi dua bagian, bagian pertama untuk
kelompok satu dan bagian kedua untuk kelompok dua. 10
Salah satu siswa dari kelompok pertama membacakan cerita bagian pertama dan kelompok kedua menyimak cerita.
11 Kemudian giliran kelompok kedua membacakan cerita bagian kedua dan
kelompok pertama menyimak cerita.
12 Guru memainkan wayang kartun sesuai cerita setelah cerita selesai dibacakan
oleh siswa. 13
Siswa saling menukarkan kata kunci yang telah didapat secara berpasangan setelah cerita selasai dibacakan.
14 Siswa mengisi teks dongeng yang masih rumpang dengan menggunakan kata
kunci yang sudah ditulis lengkap. 15
Siswa menuliskan cerita secara berpasangan berdasarkan semua kata kunci yang telah diisi pada cerita rumpang.
16 Siswa mengumpulkan jawaban soal dan cerita yang telah mereka buat.
17 Guru memanggil setiap kelompok untuk membacakan hasil ceritanya di
depan kelas. 18
Guru memberikan reward kepada kelompok yang dapat menceritakan kembali cerita dengan baik.
19 Guru merefleksi hasil kerja siswa dan menyimpulkan materi pembelajaran.
20 Guru memberikan evaluasi tertulis.
21 Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Pertemuan II
1 Guru melakukan apersepsi untuk menggali pengetahuan awal siswa tentang
materi yang akan diajarkan. 2
Menghubungkan jawaban siswa dengan materi yang akan dipelajari. 3
Memberikan motivasi agar siswa turut aktif dalam pembelajaran. 4
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
5 Guru melakukan tanya jawab tentang peran anggota keluarga terutama peran
anak-anak. 6
Guru menjelaskan peranan panas matahari bagi tumbuhan. 7
Guru membentuk kelompok menjadi dua kelompok yaitu kelompok pertama dan kelompok kedua.
8 Guru membagikan teks cerita “Kebun Gajah” ke masing-masing kelompok.
9 Guru membagi satu bahan cerita menjadi dua bagian, bagian pertama untuk
kelompok satu dan bagian kedua untuk kelompok dua. 10
Salah satu siswa dari kelompok pertama membacakan cerita bagian pertama dan kelompok kedua menyimak cerita.
11 Kemudian giliran kelompok kedua membacakan cerita bagian kedua dan
kelompok pertama menyimak cerita. 12
Guru memainkan wayang kartun sesuai cerita setelah cerita selesai dibacakan oleh siswa.
13 Siswa saling menukarkan kata kunci yang telah didapat secara berpasangan
setelah cerita selesai dibacakan. 14
Siswa mengisi teks dongeng yang masih rumpang dengan menggunakan kata kunci yang sudah ditulis lengkap.
15 Siswa menuliskan cerita secara berpasangan berdasarkan semua kata kunci
yang telah diisi pada cerita rumpang. 16
Siswa mengumpulkan cerita yang telah mereka buat. 17
Guru memanggil setiap kelompok secara individu untuk membacakan hasil ceritanya di depan kelas.
18 Guru memberikan reward kepada kelompok yang dapat menceritakan
kembali cerita dengan runtut,baik, dan jelas. 19
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa. 20
Guru merefleksi hasil kerja siswa dan menyimpulkan materi pembelajaran. 21
Guru memberi evaluasi tertulis tentang semua materi. 22
Guru memberikan nasehat dan menutup pelajaran. 3.4.2.3
Observasi Pada siklus II peneliti juga melakukan pengamatan atau observasi pada
saat melaksanakan model Paired Storytelling dengan wayang kartun. Observasi dilakukan untuk mendapatkan data yang akurat untuk selanjutnya diolah peneliti.
Langkah-langkah observasi yang dilakukan oleh peneliti adalah: 1
Melakukan pengamatan terhadap keterampilan guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia.
2 Melakukan pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran bahasa
Indonesia. 3
Melakukan penilaian tertulis dalam melaporkan hasil diskusi maupun
individu menggunakan model Paired Storytelling dengan wayang kartun.
4 Mengumpulkan data hasil belajar siswa setelah menerapkan model Paired
Storytelling dengan wayang kartun.
3.4.2.4 Refleksi
Kegiatan refleksi dilakukan dengan mengkaji dan mengolah data yang diperoleh dari observasi selama tindakan pada siklus II dilakukan. Nilai yang
diperoleh siswa pada siklus II ini dibandingkan dengan nilai yang terjadi pada siklus I.
1 Mengidentifikasi permasalahan yang terjadi pada siklus II.
2 Mengkaji proses pelaksanaan pembelajaran yang terjadi pada siklus II.
3 Mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan pada proses pembelajaran di
siklus II. 4
Mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran siklus II. 5
Mengkaji keberhasilan dan kendala pada proses pembelajaran siklus II dengan membandingkan kondisi pada siklus I.
6 Menyimpulkan hasil pelaksanaan siklus II, jika tujuan dan indikator
penelitian sudah tercapai maka penelitian dihentikan. Namun jika tujuan dan indikator belum tercapai maka dilanjutkan pada siklus III.
3.5 DATA DAN CARA PENGUMPULAN DATA