siswa kurang aktif dalam keanggotaan perpustakaan dan 2 atau 3,08 siswa tidak aktif dalam keanggotaan perpustakaan.
Tabel 17 Dorongan siswa menjadi anggota perpustakaan No
Dorongan siswa menjadi anggota f
1 Motivasi belajar
10 15,38 2 Perlengkapan
belajar 36 55,38
3 Ikut-ikutan 16 24,62
4 Keterpaksaan 3
4,62 Jumlah
65 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2006
Pada tabel 17 terlihat bahwa dari 65 responden, 10 atau 15,38 siswa memiliki dorongan untuk menjadi anggota perpustakaan sekolah
karena motivasi belajar, 36 atau 55,38 siswa memiliki dorongan untuk menjadi anggota perpustakaan sekolah karena untuk perlengkapan belajar,
16 atau 24,62 siswa memiliki dorongan untuk menjadi anggota perpustakaan sekolah karena ikut-ikutan teman dan 3 atau 4,62 siswa
memiliki dorongan untuk menjadi anggota perpustakaan sekolah karena keterpaksaan.
b. Frekuensi kunjungan siswa ke perpustakaan sekolah.
Frekuensi kunjungan siswa atau kecenderungan siswa dalam kunjungannya ke perpustakaan mempengaruhi tingkat pemanfaatan
sumber belajar geografi di perpustakaan yang dilibatkan dalam proses belajar mengajar geogarfi kelas X pada khususnya. Frekuensi kunjungan
siswa kelas X ke perpustakaan sekolah SMA Negeri 1 Karangdowo dapat dilihat dari tabel di bawah ini yang merupakan komulatif dari kelima
indikator:
Tabel 18. Frekuensi Kunjungan Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Karangdowo ke Perpustakaan Sekolah.
Frekuensi kunjungan siswa ke perpustakaan sekolah
F Sangat baik
1 1,54
Baik 25 38,46
Cukup 39 60
Kurang 0 Jumlah 65
100 Sumber: Hasil Penelitian, 2006
Tabel 18 menunjukkan bahwa dari 65 responden, 1 satu atau 1,54 siswa termasuk kriteria sangat baik, 25 atau 38,46 siswa termasuk
kriteria baik, 39 atau 60 siswa termasuk kriteria cukup dan tidak ada siswa yang termasuk kriteria kurang dalam hal frekuensi kunjungan siswa
ke perpustakaan. Frekuensi kunjungan siswa termasuk dalam kriteria cukup, hal itu dikarenakan kunjungan siswa ke perpustakaan didasari atas
kepentingan siswa untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Frekuensi kunjungan siswa ke perpustakaan sekolah, yang dalam hal
ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Karangdowo dapat dilihat dari aspek, kunjungan siswa ke perpustakaan, mencatat dahulu apa yang akan
dicari di perpustakaan, mempunyai jadwal kunjungan ke perpustakaan, rata-rata kunjungan siswa ke perpustakaan dalam seminggu dan manfaat
kunjungan ke perpustakan untuk mencari sumber belajar geografi di perpustakaan. Hasil pengumpulan data dari berbagai aspek tersebut dapat
dilihat pada tabel-tabel berikut:
Tabel 19. Kunjungan siswa kelas X ke perpustakaan sekolah No
Kunjungan siswa ke perpustakaan f
1 Selalu mengunjungi
2 3,08
2 Sering mengunjungi
24 36,92 3 Jarang
mengunjungi 37 56,92
4 Tidak pernah
mengunjungi 2
3,08 Jumlah
65 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2006
Dilihat dari tabel 19 diketahui bahwa dari 65 responden 2 atau 3,08 siswa selalau mengunjungi perpustakaan sekolah, 24 atau 36,92
siswa sering mengunjungi perpustakaan sekolah, 37 atau 56,92 siswa jarang mengunjungi perpustakaan dan 2 atau 3,08 siswa tidak pernah
mengunjungi perpustakaan sekolah. Tabel 20. Mencatat sumber belajar yang akan dicari di perpustakaan
sekolah No Mencatat sumber belajar geografi
yang akan dicari f
1 Selalu mencatat
2 Sering mencatat
2 3,08
3 Jarang mencatat
38 58,46 4 Tidak
pernah mencatat
25 38,46 Jumlah
65 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2006
Dari tabel 20 dapat dilihat bahwa dari 65 responden, tidak ada siswa 0 yang selalu mencatat sumber belajar geografi yang akan dicari di
perpustakaan sekolah, 2 atau 3,08 siswa sering mencatat sumber belajar geografi yang akan dicari di perpustakaan sekolah, 38 atau 58,46 siswa
jarang mencatat sumber belajar geografi yang akan dicari di perpustakaan sekolah dan 25 atau 38,46 siswa tidak pernah mencatat sumber belajar
geografi yang akan dicari di perpustakaan sekolah.
Tabel 21. Mempunyai jadwal kunjungan ke perpustakaan sekolah No Jadwal kunjungan siswa ke
perpustakaan f
1 Sangat perlu
3 4,62
2 Perlu 22 33,85
3 Kurang perlu
36 55,38 4 Tidak
perlu 4
6,16 Jumlah
65 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2006
Dari tabel 21 dapat dilihat bahwa dari 65 responden, 3 atau 4,62 siswa sangat memerlukan jadwal kunjungan ke perpustakaan sekolah, 22
atau 33,85 siswa memandang perlu mempunyai jadwal kunjungan ke perpustakaan sekolah, 36 atau 55,38 siswa memandang kurang perlu
mempunyai jadwal kunjungan ke perpustakaan sekolah, 4 empat atau 6,16 siswa tidak memerlukan jadwal kunjungan ke perpustakaan
sekolah. Sebagian besar siswa memandang kurang perlu mempunyai jadwal kunjungan ke perpustakaan.
Tabel 22. Kunjungan siswa ke perpustakaan dalam seminggu No Kunjungan siswa ke perpustakaan
dalam seminggu f
1 Setiap hari masuk sekolah
2 4 X seminggu
13 20
3 2 X seminggu
38 58,46
4 Tidak pernah
14 21,54 Jumlah
65 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2006
Tabel 22 menunjukkan bahwa dari 65 responden, tidak ada siswa 0 yang setiap hari ke perpustakaan sekolah, 13 atau 20 siswa 4
empat kali dalam seminggu ke perpustakaan sekolah, 38 atau 58,46 siswa 2 kali dalam seminggu ke perpustakaan sekolah dan 14 atau 21,54
siswa tidak pernah ke perpustakaan dalam seminggu. Sebagian besar siswa
melakukan kunjungan ke perpustakaan sekolah rata-rata 2 dua kali dalam seminggu.
Tabel 23. Manfaat kunjungan ke perpustakaan sekolah untuk mencari sumber belajar geografi
No Manfaat kunjungan siswa ke perpustakaan
f 1 Sangat
bermanfaat 6
9,23 2 Bermanfaat
43 66,15 3 Kurang
bermanfaat 12 18,46
4 Tidak bermanfaat
4 6,15
Jumlah 65 100
Sumber: Hasil Penelitian, 2006 Dari tabel 23 dapat dilihat bahwa dari 65 responden, 6 atau 9,23
siswa memandang bahwa kunjungan ke perpustakaan sangat bermanfaat, 43 atau 66,15 siswa memandang bahwa kunjungan ke perpustakaan
bermanfaat,12 atau 18,46 siswa memandang bahwa kunjungan ke perpustakaan kurang bermanfaat dan 4 empat atau 6,15 siswa
memandang bahwa kunjungan ke perpustakaan tidak bermanfaat.
c. Kondisi sumber belajar geografi di perpsutakaan sekolah.