Kerangka Berpikir LANDASAN TEORI

commit to user 19 pergi ke masjid dan memberikan khotbah Aan Kumar, 1990:105. Melalui idealisme Paku Buwana IV ini, Islam dijadikan legitimasi politik yang awalnya dipengaruhi oleh para ulama kharismatik yang ada di Keraton.

B. Kerangka Berpikir

Keterangan: Masuknya agama Islam ke keraton Surakarta, turut membantu dalam pembentukan perpolitikan yang terjadi di dalam kerajaan Surakarta. Mulai dari Sultan Agung, Islam menjadi dasar untuk melakukan dan menyebarkan legitimasi kekuasaan. Setelah turunnya Sultan Agung, agaknya politik yang dibangun atas dasar Islam mulai lemah dan menurun. Seiring dengan menurutnya kredibilitas raja yang cenderung memihak dan bersekutu dengan VOC. Melihat kondisi seperti itu, Paku Buwana IV mulai bangkit dan mengembalikan Islam sebagai kekuatan politik dengan mengadakan konsolidasi Islam, yakni dengan melakukan kerjasama dengan ulama kharismatik yang ada di Surakarta. Paku Buwana IV berharap melalui idealismenya, konflik yang terjadi setelah palihan nagari Ulama Kharismatik Paku Buwana IV Keraton Surakarta Pesantren Konsolidasi Belanda Islamisasi commit to user 20 mampu diredam serta ingin mengangkat kekuasaan atas Keraton Kasunanan Surakarta yang telah mengalami penurunan sejak palihan nagari. Selain itu pemikiran Paku Buwana IV tentang politik Islam melihat bahwa Islam adalah agama sekaligus negara din wa daulah. Ia merupakan agama yang sempurna dan antara Islam dengan negara merupakan dua entitas yang menyatu. Hubungan Islam dan Negara betul-betul organik dimana negara berdasarkan syari’ah Islam dengan ulama sebagai penasehat resmi eksekutif atau bahkan pemegang kekuasaan tertinggi. Sebagai agama sempurna, bagi pemikir politik Islam. Tipologi ini, Islam bukanlah sekedar agama dalam pengertian Barat yang sekuler, tetapi merupakan suatu pola hidup yang lengkap dengan pengaturan untuk segala aspek kehidupan, termasuk politik. Di tengah kondisi keraton yang tidak stabil akibat adanya intrik dan provokasi dari VOC serta adanya perseteruan baik intern maupun ekstern membuat Paku Buwana IV melakukan strategi politik dengan mengadakan hubungan dengan para kyai ulama di Pesantren di sekitar Surakarta. Keleluasaan kyai di dunia pesantren, baik dari segi politik maupun sosial-keagamaan, telah menjadikan mereka dengan mudah tampil sebagai kelompok elit dengan seperangkat ideologi dan aura kebesaran, yang kerap dirumuskan dalam terma- terma keagamaan. Selain itu Paku Buwana IV yang sejak kecil sudah mendalami ilmu agama dengan pergi ke masjid untuk memberikan khotbah dan dekat dengan para kyai, hal itu membuat mudah untuk melakukan politik konsolidasi. Politik Islam tersebut oleh Paku Buwana IV diharapkan mampu mengatasi masalah yang sedang terjadi di Kerajaan akibat dari palihan nagari. Mulai dari masalah intern kerajaan, yakni adanya peristiwa pakepung tahun 1790 serta campurtangannya VOC dalam setiap kebijakan yang diluarkan raja. Konsolidasi tersebut yakni dengan meminta seluruh sentana dan abdi dalem untuk memperkuat nilai-nilai Islam sebagai pedoman hidup, dan menjalin hubungan politik dengan pesantren di sekitar Surakarta. commit to user 21

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian yang berjudul ”Analisis Islamisasi Di Keraton Surakarta Tahun 1788-1820 Pemikiran Paku Buwana IV Tentang Politik Islam” dilakukan dengan metode studi pustaka melalui literatur-literatur yang ada di perpustakaan, koleksi pribadi maupun perseorangan. Adapun tempat untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini antara lain: a. Perpustakaan Program Pendidikan Sejarah FKIP UNS b. Perpustakaan Pusat Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta c. Perpustakaan Monumen Pers Surakarta d. Perpustakaan Reksa Pustaka Mangkunegaran e. Museum Keraton Kasunanan Surakarta f. Yayasan Sastra Jawa Surakarta g. Perpustakaan Pusat Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta h. Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gajah Mada Yogyakarta. 2. Waktu Penelitian N o Kegiatan Bulan Jan Feb Maret April Mei Juni Juli 1. Persiapan a. Pengajuan Judul b. Pengajuan proposal V V 2. Pelaksanaan a. Pengumpulan data b. Analisis data V V V V 3. Evaluasi a. Penulisan laporan b. Ujian V V V Tabel 1. Jadwal Kegiatan Penelitian