Maliatul Husna, 2014 PERILAKU KONSUMEN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
1. Bagaimana gambaran umum perilaku konsumen mahasiswa Universitas
Pendidikan Indonesia ? 2.
Bagaimana gambaran perilaku konsumen mahasiswa dilihat dari aspek alokasi, frekuensi dan lokasi konsumsi ?
3. Bagaimana gambaran perilaku konsumen mahasiswa dilihat dari aspek
efek ikut arus bandwagon effect dan efek sok snob effect ?
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.3.1 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu : 1.
Untuk mengetahui gambaran umum perilaku konsumen mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia.
2. Untuk mengetahui gambaran perilaku konsumen mahasiswa dilihat
dari aspek alokasi, frekuensi dan lokasi konsumsi. 3.
Untuk mengetahui gambaran perilaku konsumen mahasiswa dilihat dari aspek efek ikut arus bandwagon effect dan efek sok snob effect.
1.3.2 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran untuk memperkaya khasanah ilmu ekonomi
mikro, khususnya terkait dengan perilaku konsumen. 2.
Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran serta informasi mengenai perilaku konsumen di kalangan mahasiswa.
Selain itu, juga dapat memberikan masukan bagaimana seharusnya mahasiswa mengalokasikan anggarannya dengan lebih bijak dalam
menghadapi perubahan zaman, mode dan pergaulan, sehingga pola konsumsinya pun tetap proporsional, rasional dan tidak menyimpang.
Maliatul Husna, 2014 PERILAKU KONSUMEN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Menurut Sugiyono 2009:2 metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kunci yang perlu diperhatikan yaitu cara ilmiah, data, tujuan, dan kegunaan. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu
didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris, dan sistematis. Rasional berarti kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara yang masuk
akal, sehingga terjangkau oleh penalaran manusia. Empiris berarti cara-cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat
mengamati dan mengetahui cara-cara yang digunakan. Sistematis artinya proses yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang
bersifat logis. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut
Somantri 2005: 58, metode kuantitatif berakar pada paradigma tradisional, positivistik, eksperimental atau empiricist. Metode ini berkembang dari tradisi
pemikiran empiris Comte, Mill, Durkeim, Newton, dan John Locke. “Gaya” penelitian kuantitatif biasanya mengukur fakta objektif melalui konsep yang
diturunkan pada variabel-variabel dan dijabarkan pada indikator-indikator dengan memperhatikan aspek reliabilitas. Gaya penelitian kuantitatif yang diuraikan oleh
Neuman dalam Somantri, 2005: 59 melatarbelakangi penentuan pendekatan penelitian ini, antara lain: a mengukur fakta-fakta objektif, b fokus pada
variabel-variabel, c reliabilitas adalah kunci, d bebas nilai, e bebas dari konteks, f banyak kasus dan subjek, g analisis statistik, h peneliti terpisah
Mulyani, 2013:23. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif analisis.
Metode penelitian deskriptif analisis merupakan metode penelitian yang berusaha
Maliatul Husna, 2014 PERILAKU KONSUMEN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya. Metode ini digunakan untuk mendeskripsikan Perilaku Konsumen Mahasiswa Universitas
Pendidikan Indonesia.
3.2 Objek dan Subjek Penelitian
Menurut Sugiyono 2009: 38 menyatakan bahwa objek penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai
variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Objek dalam penelitian ini adalah perilaku konsumen.
Subjek penelitian menurut Amirin 1986 merupakan seseorang atau sesuatu yang mengenainya ingin diperoleh keterangan, sedangkan Suharsimi Arikunto
1989 memberi batasan subjek penelitian sebagai benda, hal atau orang tempat data untuk variabel penelitian melekat, dan yang dipermasalahkan Idrus,
2009:91. Dalam penelitian, subjek penelitian memiliki peran yang sangat strategis karena pada subjek penelitian, itulah data tentang variabel yang
penelitian akan diamati. Berdasarkan hal tersebut, subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 173, populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Sedangkan menurut Sugiyono 2009: 117 populasi adalah
wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya. Berdasarkan penjelasan di atas, maka yang dijadikan populasi dalam
penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia. Adapun yang menjadi alasan pemilihan populasi pada mahasiswa UPI khusunya angkatan 2011
didasarkan bahwa mahasiswa tersebut masih aktif dalam seluruh kegiatan perkuliahan dan organisasi, serta pengaruh lingkungan teman sebaya yang saling
bertemu setiap jam perkuliahan dapat mempengaruhi perilaku konsumen