Bentuk – Bentuk Latihan Kekuatan Otot Lengan Otot Lengan

32 b Setiap mengangkat, mendorong atau menarik beban dilaksanakan dengan teknik yang benar. c Ulangan angkatan repetition sedikit, dengan beban maksimum akan menghasilkan adaptasi terhadap kekuatan, artinya akan membentuk kekuatan, sedangkan ulangan banyak dengan beban ringan, pada umumnya akan menghasilkan perkembangan daya tahan otot. d Setelah latihan, pengaturan pernafasan harus diperhatikan. e Latihan beban sebaiknya dilakukan tiga kali dalam seminggu dan diselingi dengan satu hari istirahat. f Latihan beban harus diawasi oleh pelatih yang mengerti betul dengan latihan beban.

c. Bentuk – Bentuk Latihan Kekuatan Otot Lengan

Bentuk latihan kekuatan otot lengan yang mendukung gerakan meroda sebagai berikut :

1 Push Up

Pada lantai yang rata, boleh memakai matras. Posisi badan tidur telungkup rata lantai bertumpu pada ujung kedua jari kaki dan telapak tangan, kedua siku di tekuk dan menempel disamping dada, pandangan mata normal. Kemudian luruskan kedua siku ke atas diikuti seluruh badan ikut terangkat ke atas dalam bentuk lurus satu garis. Kemudian turunkan badan sampai dada menyentuh lantai, kembali ke sikap semula. Gerakan ini dihitung satu gerakan dan gerakan ini dilakukan berulang-ulang sekuat mungkin. Gambar 7. Push Up Sumber: Suyati, dkk 1994: 52 33 2 Berlomba Gerobak Dorong Susunan posisi latihan : anak-anak berpasangan yang seimbang. Pelaksanaan : anak yang di depan merangkak sedangkan anak yang dibelakangnya memegang kedua kaki anak yang didepan, dengan cara dijepit antara badan dan lengan dan kedua tangan menahan lutut anak yang merangkak. Kemudian merangkak sampai garis batas yang ditentukan dan anak yang memegangi kaki mengikutinya, jadi jangan mendorong yang merangkak. Setelah sampai garis batas kemudian bergantian yang merangkak. Gambar 8. Berlomba Gerobak Dorong Sumber: Agus Margono, 2009: 45 3 Hand Stand Meletakkan kedua tangan di lantai dekat tembok kedua tangan membentang selebar bahu. Lalu tempelkan punggung pada tembok kemudian ayunkan satu kaki ke atas diikuti kaki lain, kedua lengan tetap lurus. Latihan ini dilakukan berkali-kali, hingga anak dapat merasakan letak tangan yang baik. Bila sudah dapat merasakan maka latihan dapat dipindahkan ke lantai tanpa tembok, tetapi dengan bantuan teman. 34 Gambar 9. Hand Stand Sumber: Engkos Kosasih, 1994: 50-51

d. Otot Lengan

Otot-otot yang berperan dalam gerakan meroda, yang terdapat pada lengan terdiri dari : 1 Otot Deltoid 2 Otot Trisep 3 Otot Bisep Brakhii 4 Otot Brakhialis 5 Otot Brachioradialis 6 Otot Pronator Teres 7 Otot Palmaris Longus 8 Otot Extensor Karpi Radialis Longus 9 Otot Extensor Digitorum 10 Otot Extensor Karpi Ulnaris 11 Otot Extensor Retinakulum 35 Gambar 10. Otot Lengan Sumber: Evelyn C. Pearce, 1979: 111 Peranan kekuatan otot lengan dalam melakukan gerakan meroda adalah sebagai berikut: 1 Untuk menahan berat badan dan menjaga keseimbangan tubuh supaya tidak jatuh ke depan dan mempertahankan lengan tetap dalam keadaan lurus saat posisi terbalik gambar 2 nomor 5. 2 Memperlancar jalannya posisi badan saat berputar dengan momen yang berbeda antara lengan kiri dan lengan kanan yang saling begantian menumpu berat badan dan mendorong badan untuk posisi tegak gambar 2 nomor 6. 36

6. Keseimbangan