Indri Okaviani, 2015 PENERAPAN METODE CLASSWIDE PEER TUTORING CWPT TERHADAP HASIL BELAJAR
PESERTA DIDIK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
1. Kegunaan Teoritis
Secara teoritis hasil penelitian yang peneliti lakukan berguna untuk menambah wawasan bagi dunia pendidikan dan pengembangan metode
pembelajaran yang ideal untuk diterapkan dalam proses pembelajaran. Selain itu, dapat dijadikan bahan kajian oleh pihak lain sehingga dapat
menemukan temuan-temuan ilmiah lain yang lebih inovatif.
2. Kegunaan Praktis
a. Bagi peserta didik, apabila penelitian ini berhasil dapat membantu
meningkatkan hasil belajar mereka. b.
Bagi pendidik, sebagai salah satu alternatif metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar peserta
didik. c.
Bagi sekolah, sebagai media informasi mengenai metode pembelajaran
yang dapat
dikembangkan disekolah
guna meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar peserta didik.
Indri Okaviani, 2015 PENERAPAN METODE CLASSWIDE PEER TUTORING CWPT TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Indri Okaviani, 2015 PENERAPAN METODE CLASSWIDE PEER TUTORING CWPT TERHADAP HASIL BELAJAR
PESERTA DIDIK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian Eksperimen
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Secara umum menurut Sugiyono 2013:3 menyatakan bahwa
“Metode penelitian secara umum diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Karena penelitian yang
diajukan peneliti adalah penelitian ilmiah di bidang pendidikan, maka peneliti harus menggunakan langkah-langkah ilmiahdi dalam mendapatkan data guna
memecahkan permasalah dalam bidang pendidikan. Lebih jelasnya metode pelitian yang digunakan peneliti adalah quasi
experimental design dengan bentuk nonequivqlenty control group design,
s ehingga peneliti harus membandingkan dua kelompok yaitu kelas kontrol dan
kelas perlakuan eksperimen yang tidak dipilih secara random. Kelompok kelas perlakuan mendapatkan treatment, sedangkan kelas kontrol tidak mendapatkan
treatment . Masing-masing kelompok diukur sebanyak dua, yaitu sekali sebelum
treatment dan satu kali setelah treatment. Pada pengukuran sebelum treatment
peneliti akan memberkan pretest dan setelah treatment peneliti akan memberikan post test
untuk kedua kelompok. Pada kelompok eksperimen peneliti akan memberikan treatment dengan
menggunakan metode CWPT sedangkan pada kelompok kontrol peneliti akan memberikan perlakuan metode RPT. Agar lebih jelas, desain penelitian yang
digunakan peneliti digambarkan sebagai berikut: Eksperimen ∶
Kontrol ∶ O X O
O X O Keterangan :
O : Pre test pada kelompok eksperimen O : Post test pada kelompok eksperimen