BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan paradigma interpretif dengan metode kualitatif–deskriptif.
Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah fenomenologis-naturalistik. Paradigma Interpretivisme adalah cara pandang
yang bertumpu pada tujuan untuk memahami dan menjelaskan dunia sosial dari kacamata aktor yang terlibat di dalamnya. Oleh karena itu keilmiahannya,
sebagaimana yang dijelaskan oleh Burrell dan Morgan, terletak pada ontologi sifat manusia yang voluntaristik. Subyektivitas justru memainkan peranan
penting dibandingkan obyektivitas sebagaimana yang ditemui pada paradigma fungsionalispositivistik.
1
Paradigma interpretif bercita-cita memahami dan menafsirkan makna suatu kenyataan. Tradisi pemikiran inilah yang kemudian menjadi akar-akar
pendekatan penelitian kualitatif yang acap kali diberi label fenomenologisme
2
. Menurut Cresswell, pada pendekatan fenomenologis peneliti melakukan
pengumpulan data dengan observasi partisipan untuk mengetahui fenomena esensial partisipan dalam pengalaman hidupnya
3
. Metode kualitatif-deskriptif bertujuan mengungkap fakta, keadaan, fenomena, variabel dan keadaan yang
1
Burrell dan Morgan, Paradigma Interpretif, diakses dari http:www.mami.or.id, pada tanggal 5 September 2015 pukul 19.29 WIB.
2
Mualimin, Paradigma Penelitian Kualitatif, diakses dari http:wajburni.wordpress.com, pada tanggal 5 September 2015 pukul 16.46 WIB.
3
Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi, Bandung: Alfa Beta, 2012, h. 14.
126
terjadi saat penelitian berjalan dan menyuguhkan apa adanya. Penelitian deskriptif kualitatif menafsirkan dan menuturkan data yang bersangkutan
dengan situasi yang sedang terjadi, sikap serta pandangan yang terjadi di dalam masyarakat, pertentangan 2 keadaan lebih, hubungan antar variabel,
perbedaan antar fakta, pengaruh terhadap suatu kondisi,dan lain-lain.
4
Penelitian ini akan mengungkap dan menjelaskan berbagai makna konsep atau fenomena pengalaman yang didasari oleh kesadaran yang terjadi
pada beberapa partisipan secara alamiah dalam situasi yang alami sehingga uapaya memahami berbagai fenomena yang terjadi dapat berjalan secara
maksimal. Penelitian ini bersifat deskriptif, bertujuan untuk mendapatkan informasi secara mendalam tentang manajemen peningkatan mutu quality
improvement di Madrasah Aliyah Negeri I MAN I dan SMA Al-Kautsar Bandar Lampung.
B. Kehadiran Peneliti di Lapangan