2. Defenisi Operasional No Variable
Defenisi operasional Alat ukur
Skala
1
2 Kadar
hemoglobin ibu hamil
anemia dengan ibu
tidak anemia
Berat badan janin
Kadar Hb ibu hamil yang diukur pada saat kehamilan trimester III
di ruangan Puskesmas Kentara Kabupaten Dairi
Identifikasi pertumbuhan janin dengan melakukan penaksiran
berat badan janin pada saat usia kehamilan ibu trimester III dengan
menggunakan hasil pengukuran tinggi fundus uteri dan
diidentifikasi dengan menggunakan rumus Niswander
yang terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan palpasi Leopold I.
Hb Sahli
Rumus Niswander
dengan satuan
gram Rasio
Nominal
3. Hipotesa Penelitian
Hipotesa penelitian adalah hipotesa alternatif Ha yaitu ada perbedaan taksiran berat janin dari ibu anemia dengan ibu tidak anemia berdasarkan rumus Niswander di
Puskesmas Kentara Kabupaten Dairi
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODE PENELITIAN
1. Desain Penelitian
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripsi komparatif yang bertujuan untuk mengidentifikasi perbedaan taksiran berat janin dari ibu anemia dengan
ibu tidak anemia berdasarkan rumus Niswander di Puskesmas Kentara Kabupaten Dairi.
2. Populasi dan Sampel 2.1.Populasi
Populasi adalah jumlah keseluruhan anggota yang memungkinkan untuk diteliti Nursalam, 2003. Populasi dalam penelitian ini yaitu para ibu hamil yang bertempat
tinggal di kentara kecamatan Laeparira kabupaten Dairi yang memeriksakan kehamilan di Puskesmas Kentara Kab. Dairi yaitu sebanyak 196 orang.
2.2.Sampel
Penentuan Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah ibu hamil sebanyak 44 orang, yaitu ibu hamil yang anemia 22 orang dan ibu hamil yang tidak
anemia 22 orang di puskesmas Kentara Kab. Dairi. Untuk menghitung sampel ibu hamil yang anemia peneliti menggunakan
rumus sampel menurut Arikunto 2006 yaitu: n = 20 x Populasi
Universitas Sumatera Utara
Menurut survei awal peneliti jumlah ibu hamil yang anemia memeriksakan kehamilan adalah 108 orang. Maka jumlah sampel adalah ;
n = 20 x 108 ibu hamil n = 21,6 ibu hamil
n = 22 ibu hamil Peneliti menggunakan rumus sampel ini karena keterbatasan waktu, dana dan
lokasi penelitian yang cukup luas dan jauh. Dan teknik ini sudah cukup mewakili populasi ibu yang tidak anemia.
Teknik yang digunakan untuk menentukan responden sampel ibu hamil yang anemia dan tidak anemia adalah purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel
dengan pertimbangan tertentu atau kriteria tertentu Hidayat, 2009. Adapun kriteria menjadi sampel dapat dilihat dari kriteria inklusi dan kriteria eksklusi.
Yang termasuk kriteria inklusi adalah : 1. Ibu hamil trimester III yang memiliki riwayat Anemia dan Tidak anemia.
2. Ibu hamil yang bertempat tinggal di kentara Kec.Laeparira. 3. Ibu hamil yang berkeadaan sehat.
4. Ibu hamil yang bersedia menjadi responden.
Sedangkan yang termasuk kriteria eksklusi adalah : 1. Ibu hamil yang diduga hamil kembar .
Universitas Sumatera Utara
2. Ibu hamil yang komplikasi seperti preeklamsia, obesitas, menderita DM, hidramnion.
3. Ibu hamil yang tidak bersedia menjadi responden.
3. Lokasi dan Waktu Penelitian