7. Analisa Data
Analisa data dilakukan dengan memeriksa kembali semua kuisioner data demografi responden dan hasil pengukuran kadar Hb responden dan taksiran berat janin
satu per satu. Kemudian data demografi dianalisa tetapi hanya untuk mengetahui frekuensi dan persentase. Selanjutnya data dari kadar Hb ibu hamil dikorelasikan
dengan taksiran berat janin. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan bantuan komputerisasi.
Untuk melihat perbedaan antara variabel independen dan dependen dingunakan uji T-tes
Uji statistik yang digunakan untuk melihat perbedaan taksiran berat janin ibu anemia dengan ibu tidak anemia adalah uji t-tes. Uji t-tes dikatakan bermakna apabila p
0,05. Pengolahan data dilakukan dengan SPSS versi 17.0. Adapun bentuk pengujiannya adalah:
a. H : µ
1
= µ
2
; artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan varians antara kedua populasi.
b. H
1
: µ
1
≠
µ
2
; artinya terdapat perbedaan yang signifikan varians antara kedua populasi.
Pada penelitian ini nilai t
hitung
akan dibandingkan dengan t
tabel
pada tingkat signifikan
α = 5. Kriteria pengambilan keputusan pada uji-t adalah Hartono, 2008:
a. Terima H bila - t
tabel
≤ t
hitung
≤ t
tabel
atau sig 2-tailed
≥
α
Universitas Sumatera Utara
b. Tolak H terima H
1
bila t
hitung
- t
tabel
atau t
hitung
t
tabel
atau sig 2- tailed α
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini diuraikan tentang hasil penelitian dan pembahasan penelitian mengenai perbedaan taksiran berat janin dari ibu anemia dengan ibu tidak anemia di
puskesmas kentara kab.Dairi yang diperoleh melalui proses pengumpulan data yang dilakukan sejak 20 Januari 2011 hingga 20 Maret 2012 di puskesmas Kentara
kecamatan Laeparira dengan jumlah responden sebanyak 44 orang responden dengan distribusi 22 responden ibu anemia dan 22 responden ibu tidak anemia.
1. Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini meliputi data umum dan data khusus. Selain menjawab penelitian tentang perbedaan taksiran berat janin dari ibu anemia dengan ibu tidak
anemia juga dijabarkan deskripsi karakteristik responden ibu anemia dengan ibu tidak anemia.
1.1.Data umum
Responden dalam penelitian ini adalah ibu hamil dengan usia kehamilan trimester ke III, tidak hamil kembar, tidak menderita preeklamsia, tidak obesitas, dan
tidak menderita DM dan ibu tersebut memeriksakan kehamilannya di puskesmas Kentara dengan jumlah responden sebanyak 44 orang.
1.1.1. Karakteristik Hb Ibu Anemia dan Ibu tidak Anemia
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1 kadar Hb ibu anemia dan ibu tidak anemia
Kadar Hb gr Ibu Anemia
Frekuensi Persentase
9 – 10 22
100
Kadar Hb gr Ibu Tidak Anemia
Frekuensi Persentase
10,1 – 12 22
100
Untuk kadar Hb ibu anemia dari 22 responden terdapat 9 – 10 gr dengan demikian dapat disimpulkan responden anemia ringan. Sedangkan pada Hb ibu tidak
anemia dari 22 responden terdapat 10,1 – 12 gr.
1.1.2. Karakteristik ibu hamil
Tabel 5.2 Distribusi frekuensi berdasarkan karakteristik Hb ibu hamil Anemia dengan Ibu Tidak Anemia
Demografi Kadar Hemoglobin gr
Ibu anemia Ibu Tidak Anemia
9 – 10 10,1 – 12
N N
1. Usia Ibu tahun
20 1
4.6 3
13.6 20-35
18 81.8
17 77.3
Universitas Sumatera Utara
35 3
13.6 2
9.1 2.
Usia Kehamilan minggu 28-31
15 68.1
9 40.9
32-35 6
27.3 12
54.5 36-40
1 4.6
1 4.6
3. Gravid
Primigravida 4
18.2 10
45.5 Multigravida
18 81.8
12 54.5
4. Jarak hamil tahun
1-2 16
72.7 4
18.2 2
2 9.1
8 36.4
Kehamilan pertama 4
18.2 10
45.5 5.
Pendidikan SD
3 13.6
SMP 10
45.5 2
9.1 SMU
9 40.9
10 45.5
Sarjana 10
45.5 6.
Pekerjaan Pegawai Negeri
4 18.2
Pegawai Swasta 5
22.8 Wiraswasta
6 27.3
7 31.8
Petani 9
40.9 2
9.1 Ibu rumah tangga
7 31.8
4 18.2
7. Penghasilan keluarga perbulan
Rp. 700.000,- 2
9.1 Rp. 700.000 – Rp. 1.000.000,-
9 40.9
1 4.6
Rp. 1.000.000,- 11
50 21
95.4
Adapun karakteristik responden Hb ibu anemia dengan ibu tidak anemia yang akan dipaparkan mencakup usia ibu, usia kehamilan, gravida, jarak kehamilan,
pendidikan, pekerjaan, dan penghasilan keluarga perbulan. Dari data table 5.2 diatas menunjukkan bahwa mayoritas ibu anemia yang
memeriksakan kehamilannya mayoritas usia ibu 20 – 35 tahun sebanyak 18 responden 81.8, mayoritas usia kehamilan ibu anemia 28 – 31 minggu sebanyak 15 responden
68,1, sebagian besar responden multigravida sebanyak 18 responden 81.8 dengan jarak kehamilan 1 – 2 tahun sebanyak 16 responden 72,7, sebagian besar
responden berpendidikan tamatan SMP sebanyak 10 responden 45.5 dan SMU sebanyak 9 responden 40,9, pekerjaan responden mayoritas sebagai Petani sebanyak
9 responden 40.9, dan setegah dari responden berpenghasilan Rp. 1.000.000,-.
Universitas Sumatera Utara
Data dari table 5.2 menunjukkan bahwa mayoritas ibu tidak anemia yang memeriksakan kehamilannya mayoritas usia ibu 20 – 35 tahun sebanyak 17 responden
77,3, mayoritas usia kehamilan ibu anemia 32 – 35 minggu sebanyak 12 responden 54.5, sebagian besar responden multigravida sebanyak 12 responden 54.5
dengan jarak kehamilan pada kehamilan pertama sebanyak 10 responden 45.5, sebagian besar responden berpendidikan tamatan SMU sebanyak 10 responden 45.5
dan Sarjana sebanyak 10 responden 45.5, pekerjaan responden mayoritas sebagai Wiraswasta sebanyak 7 responden 31.8, dan mayoritas dari responden
berpenghasilan Rp. 1.000.000,- sebanyak 21 responden 95.4.
1.1.3. Karakteristik Taksiran Berat Janin Ibu Anemia dan Ibu tidak Anemia
Table 5.3 Taksiran Berat Janin
Taksiran berat janin Ibu Anemia
Ibu Tidak Anemia Frekuensi
Persentase Frekuensi Persentase
1500 10
45.5 1500 - 2500
9 40.9
7 31.8
2500 3
13.6 15
68.2 Total
22 100
22 100
Universitas Sumatera Utara
Untuk taksiran berat janin ibu anemia dari 22 responden mayoritas memiliki berat janin 1500 gram sebanyak 45.5, diikuti berat janin 1500 – 2500 gram 40.9.
Dengan demikian dapat disimpulkan mayoritas responden memiliki berat janin rendah. Untuk taksiran berat janin ibu tidak anemia dari 22 responden mayoritas
memiliki berat janin 2500 gram 68.2. Dengan demikian dapat disimpulkan mayoritas responden memiliki berat janin normal.
1.1.4. Distribusi Data Demografi Terhadap Taksiran Berat Janin Ibu Anemia dan Tidak Anemia
Dari table 5.4 menunjukkan bahwa dari ke tujuh karakteristik demografi responden, hanya usia kehamilan yang menunjukkan perbedaan taksiran berat janin
berdasarkan usia kehamilan minggu pada trimester ke tiga. Sedangkan karakteristik demografi yang lain meliputi usia ibu, usia kehamilan, gravida, jarak kehamilan,
pendidikan, pekerjaan dan penghasilan keluarga perbulan. Ibu anemia memiliki taksiran berat janin mayoritas 1500 gram 45.5 dan ibu tidak anemia mayoritas memiliki
taksiran berat janin 2500 gram yaitu 68,2. Table 5.4 distribusi frekuensi dan persentase berdasarkan karakteristik
demografi terhadap taksiran berat janin.
Demografi Taksiran Berat Janin Ibu Anemia
Taksiran Berat Janin Ibu Tidak Anemia
1500 1500 - 2500
2500 1500
1500 –2500 2500
n N
n n
n n
1. Usia Ibu tahun 20
20-35 35
8 2
36.4 9.1
1 7
1 4.6
31.8 4.6
3 13.6
6 1
27.3 4.6
3 11
1 13.6
50 4.6
2. Usia Kehamilan minggu 28-31
32-35 36-40
10 45.5
5 4
22.7 18.2
2 1
9.1 4.6
6 1
27.3 4.6
3 10
2 13.6
45.5 9.1
Universitas Sumatera Utara
3. Gravida Primigravida
Multigravida 2
8 9.1
36.4 2
7 9.1
31.8 3
13.6 5
2 22.7
9.1 5
10 22.7
45.5 4. Jarak hamil tahun
1-2 2
Kehamilan pertama 7
1 2
31.8 4.6
9.1 6
1 2
27.3 4.6
9.1 3
13.6 1
1 5
4.6 4.6
22.7 3
7 5
13.6 31.8
22.7 5. Pendidikan
SD SMP
SMU Sarjana
2 3
5 9.1
13.6 22.7
1 5
3 4.6
22.7 13.6
2 1
9.1 4.6
6 1
27.3 4.6
2 4
9 9.1
18.2 40.9
6. Pekerjaan Pegawai Negeri
Pegawai Swasta Wiraswasta
Petani Ibu rumah tangga
2 4
4 9.1
18.2 18.2
3 4
2 13.6
18.2 9.1
1 1
1 4.6
4.6 4.6
5 1
1 22.7
4.6 4.6
5 4
2 1
3 22.7
18.2 9.1
4.6 13.6
7. Penghasilan keluarga perbulan Rp. 700.000,-
Rp. 700.000 – Rp. 1.000.000,- Rp. 1.000.000,-
3 7
13.6 31.8
2 5
2 9.1
22.7 9.1
2 1
9.1 4.6
7 31.8
1 14
4.6 63.6
2. Data Khusus 2.1.Perbedaan taksiran berat janin ibu anemia dan ibu tidak anemia
Taksiran berat janin diperoleh dari pengukuran tinggi fundus uteri. Tinggi fundus uteri dapat dilihat pada lampiran 1.
Dari hasil independent sample t-test diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 5.5 Hasil Penelitian taksiran berat janin ibu anemia dan ibu tidak anemia dengan Independent Sample t-test
Independent Samples Test
Levenes Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
Universitas Sumatera Utara
95 Confidence Interval of the Difference
F Sig.
t Df
Sig. 2- tailed
Mean Difference
Std. Error Difference
Lower Upper
Taksiran_ berat
Janin Equal
variances assumed
.323 .573 6.273
42 .000 880.72727 140.40822 597.37201
1164.08253
Equal variances not
assumed 6.273 41.459
.000 880.72727 140.40822 597.26252 1164.19203
Analisa data dari tabel 5.5 diperoleh bahwa besar T
hitung
menggunakan t-test adalah 6.273 dengan probabilitas signifikansi 0,000 dan nilai T
tabel
yang diperoleh dari tabel distribusi t-student dengan df = 42 dengan
tingkat signifikansi α=5 adalah 2,018. Hal ini menunjukkan bahwa T
hitung
T
tabel
6.273 2,018 dan probabilitas 0,05 0,0000,05 maka dapat disimpulkan bahwa H
ditolak yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara taksiran berat janin ibu anemia dan ibu tidak anemia.
Berdasarkan usia kehamilan. 1. Usia kehamilan 28 minggu.
Dari hasil independen sample t-test untuk perbedaan taksiran berat janin pada usia kehamilan 28 minggu diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 5.6 Hasil Penelitian taksiran berat janin ibu anemia dan ibu tidak anemia pada usia kehamilan 28 minggu dengan Independent Sample t-test
Independent Samples Test
Universitas Sumatera Utara
Levenes Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig.
T Df
Sig. 2-
tailed Mean
Differen ce
Std. Error
Differen ce
95 Confidence Interval of the
Difference Lower Upper
Usia kehamil
an 28 minggu
Equal variances assumed
1.635 .208 2.139
42 .890 -.02727 .19614 -.42310 .36855 Equal variances
not assumed 2.139 38.187 .890 -.02727 .19614 -.42427 .36973
Dari tabel 5.6 diperoleh bahwa T
hitung
adalah -0,139 dengan probabilitas signifikansi 0,890 dan nilai T
tabel
yang diperoleh dari tabel distribusi t-student dengan df = 42 dan ti
ngkat signifikansi α=5 adalah 2,018. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa T
hitung
-T
tabel
2,139 -2,018 dan probabilitas 0,05 0,8900,05, maka dapat disimpulkan bahwa H
ditolak yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara taksiran berat janin ibu anemia dan ibu tidak anemia
saat usia kehamilan 28 minggu. 2. Usia kehamilan 29 minggu
Dari hasil independen sample t-test untuk perbedaan taksiran berat janin pada usia kehamilan 29 minggu diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 5.7 Hasil Penelitian taksiran berat janin ibu anemia dan ibu tidak anemia pada usia kehamilan 29 minggu dengan Independent Sample t-test
Independent Samples Test
Universitas Sumatera Utara
Levenes Test for
Equality of Variances
t-test for Equality of Means
F Sig.
T df
Sig. 2-
tailed Mean
Differen ce
Std. Error
Differen ce
95 Confidence Interval of the
Difference Lower
Upper Usia
Kehami lan 29
minggu Equal
variances assumed
3.670 .062 -.280 42 .781 -.05909 .21141
-.48574 .36756 Equal
variances not assumed
-.280 36.456 .781 -.05909 .21141 -.48767 .36949
Dari tabel 5.7 diperoleh bahwa T
hitung
adalah -0,280 dengan probabilitas signifikansi 0,781 dan nilai T
tabel
yang diperoleh dari tabel distribusi t-student dengan df = 42 dan ti
ngkat signifikansi α=5 adalah 2,018. Hasil ini menunjukkan bahwa T
hitung
-T
tabel
-0,280 -2,018 dan probabilitas 0,05 0,7810,05, maka dapat disimpulkan bahwa H
diterima yang berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara taksiran berat janin ibu anemia dan ibu tidak anemia saat usia kehamilan 29 minggu.
3. Usia kehamilan 30 minggu Dari hasil independen sample t-test untuk perbedaan taksiran berat janin pada
usia kehamilan 30 minggu diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 5.8 Hasil Penelitian taksiran berat janin ibu anemia dan ibu tidak anemia pada usia kehamilan 30 minggu dengan Independent Sample t-test
Independent Samples Test
Universitas Sumatera Utara
Levenes Test for
Equality of Variances
t-test for Equality of Means
F Sig.
T df
Sig. 2-
tailed Mean
Differen ce
Std. Error
Differen ce
95 Confidence Interval of the
Difference Lower Upper
Usia kehamil
an 30 minggu
Equal variances assumed
6.283 .016 1.007 42 .320 .19545 .19406 -.19617 .58708
Equal variances not assumed
1.007 38.780 .320 .19545 .19406 -.19714 .58805
Dari tabel 5.8 diperoleh bahwa T
hitung
adalah 1,007 dengan probabilitas signifikansi 0,320 dan nilai T
tabel
yang diperoleh dari tabel distribusi t-student dengan df = 42 dan tingkat signif
ikansi α=5 adalah 2,018. Hasil ini menunjukkan bahwa T-
hitung
T
tabel
1,007 2,018 dan probabilitas 0,05 0,3200,05, maka dapat disimpulkan bahwa H
diterima yang berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara taksiran berat janin ibu anemia dan ibu tidak anemia saat usia kehamilan 30
minggu. 4. Usia kehamilan 31 minggu.
Dari hasil independen sample t-test untuk perbedaan taksiran berat janin pada usia kehamilan 31 minggu diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 5.9 Hasil Penelitian taksiran berat janin ibu anemia dan ibu tidak anemia pada usia kehamilan 31 minggu dengan Independent Sample t-test
Independent Samples Test
Universitas Sumatera Utara
Levenes Test for
Equality of Variances
t-test for Equality of Means
F Sig.
T df
Sig. 2- tailed
Mean Differe
nce Std.
Error Differe
nce 95
Confidence Interval of the
Difference Lower Upper
Usia kehami
lan 31 minggu
Equal variances assumed
5.582 .023 2.632 42
.110 .34545 .21162 -.08161 .77251 Equal variances
not assumed 2.632 38.234
.111 .34545 .21162 -.08285 .77376
Dari tabel 5.9 diperoleh bahwa T
hitung
adalah 1,632 dengan probabilitas signifikansi 0,110 dan nilai T
tabel
yang diperoleh dari tabel distribusi t-student dengan df = 42 dan ti
ngkat signifikansi α=5 adalah 2,018. Hasil ini menunjukkan bahwa T-
hitung
T
tabel
2,632 2,018 dan probabilitas 0,05 0,1100,05, maka dapat disimpulkan bahwa H
ditolak yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara taksiran berat janin ibu anemia dan ibu tidak anemia saat usia kehamilan 31 minggu.
5. Usia kehamilan 32 minggu. Dari hasil independen sample t-test untuk perbedaan taksiran berat janin pada
usia kehamilan 32 minggu diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 5.10 Hasil Penelitian taksiran berat janin ibu anemia dan ibu tidak anemia pada usia kehamilan 32 minggu dengan Independent Sample t-test
Independent Samples Test
Universitas Sumatera Utara
Levenes Test for
Equality of Variances
t-test for Equality of Means
F Sig.
T df
Sig. 2- tailed
Mean Differen
ce Std.
Error Differen
ce 95 Confidence
Interval of the Difference
Lower Upper Usia
kehamil an 32
minggu Equal variances
assumed 3.991 .052 1.956
42 .057 .41818 .21384 -.01336 .84972
Equal variances not assumed
1.956 37.428 .058 .41818 .21384 -.01493 .85129
Dari tabel 5.10 diperoleh bahwa T
hitung
adalah 1,956 dengan probabilitas signifikansi 0,057 dan nilai T
tabel
yang diperoleh dari tabel distribusi t-student dengan df = 42 dan tin
gkat signifikansi α=5 adalah 2,018. Hasil ini menunjukkan bahwa T-
hitung
T
tabel
1,956 2,018 dan probabilitas 0,05 0,0570,05, maka dapat disimpulkan bahwa H
diterima yang berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara taksiran berat janin ibu anemia dan ibu tidak anemia saat usia kehamilan 32
minggu. 6. Usia kehamilan 33 minggu
Dari hasil independen sample t-test untuk perbedaan taksiran berat janin pada usia kehamilan 33 minggu diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 5.11 Hasil Penelitian taksiran berat janin ibu anemia dan ibu tidak anemia pada usia kehamilan 33 minggu dengan Independent Sample t-test
Independent Samples Test
Universitas Sumatera Utara
Levenes Test for
Equality of Variances
t-test for Equality of Means
F Sig.
T Df
Sig. 2-
tailed Mean
Differen ce
Std. Error
Differen ce
95 Confidence Interval of the
Difference Lower
Upper Usia
kehamil an 33
minggu Equal variances
assumed 4.222 .046 2.676
42 .011 .60000 .22417 .14760 1.05240 Equal variances
not assumed 2.676 36.829 .011 .60000 .22417 .14571 1.05429
Dari tabel 5.11 diperoleh bahwa T
hitung
adalah 2,676 dengan probabilitas signifikansi 0,011 dan nilai T
tabel
yang diperoleh dari tabel distribusi t-student dengan df = 42 dan tin
gkat signifikansi α=5 adalah 2,018. Hasil ini menunjukkan bahwa T-
hitung
T
tabel
2,676 2,018 dan probabilitas 0,05 0,0110,05, maka dapat disimpulkan bahwa H
tolak yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara taksiran berat janin ibu anemia dan ibu tidak anemia saat usia kehamilan 33 minggu.
7. Usia kehamilan 34 minggu. Dari hasil independen sample t-test untuk perbedaan taksiran berat janin pada
usia kehamilan 34 minggu diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 5.12 Hasil Penelitian taksiran berat janin ibu anemia dan ibu tidak anemia pada usia kehamilan 34 minggu dengan Independent Sample t-test
Independent Samples Test
Universitas Sumatera Utara
Levenes Test for
Equality of Variances
t-test for Equality of Means
F Sig.
T df
Sig. 2- tailed
Mean Differen
ce Std.
Error Differen
ce 95 Confidence
Interval of the Difference
Lower Upper Usia
kehamil an 34
minggu Equal variances
assumed 3.991 .052 2.956
42 .057 .41818 .21384 -.01336 .84972
Equal variances not assumed
2.956 37.428 .058 .41818 .21384 -.01493 .85129
Dari tabel 5.12 diperoleh bahwa T
hitung
adalah 2,956 dengan probabilitas signifikansi 0,057 dan nilai T
tabel
yang diperoleh dari tabel distribusi t-student dengan df = 42 dan tin
gkat signifikansi α=5 adalah 2,018. Hasil ini menunjukkan bahwa T-
hitung
T
tabel
2,956 2,018 dan probabilitas 0,05 0,0570,05, maka dapat disimpulkan bahwa H
ditolak yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara taksiran berat janin ibu anemia dan ibu tidak anemia saat usia kehamilan 34 minggu.
8. Usia kehamilan 35 minggu Dari hasil independen sample t-test untuk perbedaan taksiran berat janin pada
usia kehamilan 35 minggu diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 5.13 Hasil Penelitian taksiran berat janin ibu anemia dan ibu tidak anemia pada usia kehamilan 35 minggu dengan Independent Sample t-test
Independent Samples Test
Levenes Test for
Equality of Variances
t-test for Equality of Means
Universitas Sumatera Utara
F Sig.
T Df
Sig. 2-
tailed Mean
Differen ce
Std. Error
Differen ce
95 Confidence Interval of the
Difference Lower
Upper Usia
kehamil an 35
minggu Equal variances
assumed 4.222 .046 .676
42 .011 .60000 .22417 .14760 1.05240 Equal variances
not assumed .676 36.829 .011 .60000 .22417 .14571 1.05429
Dari tabel 5.13 diperoleh bahwa T
hitung
adalah 2,676 dengan probabilitas signifikansi 0,011 dan nilai T
tabel
yang diperoleh dari tabel distribusi t-student dengan df = 42 dan tin
gkat signifikansi α=5 adalah 2,018. Hasil ini menunjukkan bahwa T-
hitung
T
tabel
-0,676 2,018 dan probabilitas 0,05 0,0110,05, maka dapat disimpulkan bahwa H
diterima yang berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara taksiran berat janin ibu anemia dan ibu tidak anemia saat usia kehamilan 35
minggu.
9. Usia kehamilan 36 minggu. Dari hasil independen sample t-test untuk perbedaan taksiran berat janin pada
usia kehamilan 36 minggu diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 5.14 Hasil Penelitian taksiran berat janin ibu anemia dan ibu tidak anemia pada usia kehamilan 36 minggu dengan Independent Sample t-test
Independent Samples Test
Levenes Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
Universitas Sumatera Utara
F Sig.
T Df
Sig. 2-
tailed Mean
Differen ce
Std. Error
Differen ce
95 Confidence Interval of the
Difference Lower Upper
Usia kehamil
an 36 minggu
Equal variances assumed
1.635 0.208 2.139
42 .890 -.02727 .19614 -.42310 .36855 Equal variances
not assumed 2.139 38.187 .890 -.02727 .19614 -.42427 .36973
Dari tabel 5.14 diperoleh bahwa T
hitung
adalah 2,139 dengan probabilitas signifikansi 0,890 dan nilai T
tabel
yang diperoleh dari tabel distribusi t-student dengan df = 42 dan ti
ngkat signifikansi α=5 adalah 2,018. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa T
hitung
T
tabel
2,139 2,018 dan probabilitas 0,05 0,8900,05, maka dapat disimpulkan bahwa H
ditolak yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara taksiran berat janin ibu anemia dan ibu tidak anemia saat usia
kehamilan 36 minggu.
3. Pembahasan