2.4.2. Isyarat Bayi ingin Menyusu
Isyarat bayi ingin menyusu adalah tanda bahwa bayi dalam keadaan yang baik untuk diberi makan disusui. Tanda ini dimulai saat fase tidur aktif
diidentifikasikan dengan adanya REM pada bayi. Saat bayi menjadi lebih lapar dan semakin sering terbangun, isyarat bayi ingin menyusu menjadi lebih jelas:
a. Rooting, menggerakkan kepala terutama dengan gerakan mulut mencari-cari.
b. Semakin sering terbangun, khususnya REM Rapid Eye Movement dengan kelopak mata tertutup.
c. Memfleksikan tungkai dan lengan. d. Berupaya mendekatkan tangan ke mulut.
e. Mengisap jari atau kepalan tangan. f. Gerakan mouthing gerakan menghisap pada bibir dan lidah.
g. Tangisan dianggap sebagai isyarat paling akhir bayi ingin menyusu karena tangisan pada bayi cukup bulan biasanya tidak dimulai dari
tangisan yang nyata sampai isyarat bayi ingin menyusu yang lebih samar telah gagal mendapatkan perhatian ibu.
2.4.3. Teknik Menyusui
Menurut Suradi 2010 dalam IDAI 2010, teknik menyusui yang baik dan benar adalah:
1. Cuci tangan dengan air bersih yang mengalir 2. Perah sedikit ASI dan oleskan ke puting dan areola dan sekitarnya.
Manfaatnya adalah sebagai desinfektan dan menjaga kelembaban puting susu
3. Ibu duduk dengan santai, kaki tidak boleh menggantung 4. Posisikan bayi dengan benar:
a. Bayi dipegang dengan satu lengan. Kepala bayi diletakkan dekat lengkungan siku ibu, bokong bayi ditahan dengan telapak tangan
ibu.
Universitas Sumatera Utara
b. Perut bayi menempel ke tubuh ibu c. Mulut bayi berada di depan puting ibu
d. Lengan yang dibawah merangkul tubuh ibu , jangan berada diantara tubuh ibu dan bayi. Tangan yang diatas boleh dipegang ibu atau
diletakkan di atas dada ibu. e. Telinga dan lengan yang diatas berada dalam satu garis lurus.
5. Bibir bayi dirangsang dengan puting ibu dan akan membuka lebar, kemudian dengan cepat kepala bayi didekatkan ke payudara ibu dan
puting serta areola dimasukkan ke dalam mulut bayi. 6. Cek apakah perlekatan sudah benar
a. Dagu menempel ke payudara ibu b. Mulut terbuka lebar
c. Sebagian besar areola terutama yang berada di bawah, masuk ke dalam mulut bayi.
d. Bibir bayi terlipat keluar e. Pipi bayi tidak boleh kempot karena tidak menghisap, tetapi
memerah ASI f.
Ibu tidak kesakitan g. Bayi tenang
2.5. Cara menyimpan ASI