Tiga Pilar Pembentuk Penerbang Tangguh

Tiga Pilar Pembentuk Penerbang Tangguh

Arven menuturkan bahwa BP3B menerapkan 3 prinsip utama yang menjadi pilar penting pelaksanaan pendidikan dan pelatihan bagi taruna penerbangnya. “Pilar sekolah ini ada tiga, yaitu Prima, Professional dan Beretika. Prima identik dengan olah tubuh, sehat jasmani maupun rohani. Sementara professional berarti menyiapkan taruna menjadi penerbang professional dengan mengikuti standar minimum requirement civil aviation safety regulation atau peraturan menteri terkait keselamatan penerbangan sipil,” tambahnya.

single engine Cessna SP dan 2 multi

Arven, penganugerahan gelar adat

kehormatan ini merupakan bukti Berkenaan dengan pemenuhan

engine. Peresmiannya dilakukan

nyata bahwa BP3B dianggap mampu berbagai standar tersebut, Arven

Kepala Pusat,” tutur Arven.

memberi kontribusi positif memajukan menegaskan, BP3B disiplin mengikuti

wilayah Blimbingsari dan sekitarnya. standar penerbangan sipil yang

Selanjutnya, prinsip ketiga yang

diimplementasikan BP3B dalam

berlaku, baik dalam skala nasional

“Artinya kita berhubungan baik. maupun internasional. Salah satu di

membentuk penerbang andal, adalah

Masyarakat membantu kami, antaranya melalui proses penjaminan

prinsip beretika. BP3B juga selalu

sehingga para taruna bisa belajar mutu yang secara konsisten

membaur bersama masyarakat

angklung. Inilah kesalehan sosial, dilaksanakan BP3B. Selain itu, BP3B

sembari membangun prinsip beretika.

yaitu menciptakan sumber daya juga memperoleh dukungan berupa

Selama ini, BP3B menjalin kerja sama

manusia penerbang profesional infrastruktur terbaik.

dan hubungan baik dengan berbagai

unsur lokal. Hal ini terbukti dengan

dengan ciri sains dan teknologi,

namun tetap memiliki ciri keimanan, “Kami sebelumnya telah memiliki 12

pemberian gelar adat kehormatan

ketaqwaan, kesalehan sosial, pesawat Cessna. Jumlah ini kemudian

kepada Manajemen BP3B oleh

kepedulian kepada lingkungan hidup,” ditambah lagi dengan 25 pesawat

masyarakat adat Bali yang berada di

sekitar kawasan Blimbingsari. Menurut

jelas Arven. (*)

TRANSMEDIA / EDISI 04 / 2017

Penetapan

Ada tiga landasan dalam Permenhub ini, yaitu kepentingan nasional,

PM 108 Tahun 2017

kepentingan pengguna jasa dalam aspek keselamatan dan keamanan, perlindungan konsumen dan kesetaraan kesempatan berusaha.

Adapun rancangan revisi dan

Berlaku mulai 1 November 2017, Kementerian Perhubungan penyempurnaan PM 108/2017 ini (Kemenhub) selaku regulator resmi mengeluarkan Peraturan bertujuan untuk mengakomodasi Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 108 Tahun 2017 kemudahan aksesibilitas bagi Tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang Dengan Kendaraan masyarakat, memberikan kepastian

hukum serta mewujudkan

Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek. Secara umum,

perlindungan dan penegakan hukum

Permenhub ini mengatur operasional angkutan sewa khusus.

bagi masyarakat. Kami ingin membuat aturan dengan

M dampak baik dan jangka panjang.

enteri Perhubungan (Menhub)

semua pihak, maka diharapkan tidak

Kami meminta semua pihak untuk adanya perbedaan pendapat dan

Budi Karya Sumadi menyadari

akan terjadi monopoli yang dilakukan

saling pengertian dan berkolaborasi. keinginan antara taksi reguler dan

oleh satu perusahaan.

Filosofinya kita ingin memberikan angkutan sewa khusus (taksi online)

kesetaraan dan mengakomodir serta terkait Permenhub ini. Namun, hal

Peraturan ini merupakan upaya

melindungi apa yang sudah ada. ini menunjukkan posisi Kemenhub

Kemenhub untuk mengakomodasi

Tujuannya untuk memberikan level of yang tidak berpihak pada siapapun.

kepentingan semua pihak dan

service, quality dan safety yang baik,” Dengan adanya kesetaraan bagi

mengutamakan kepentingan

masyarakat sebagai pengguna jasa.

pungkas Menhub.

40 TRANSMEDIA / EDISI 04 / 2017

X XXXX XXX

WILAYAH OPERASI

KUOTA ATAU PERENCANAAN

KEBUTUHAN

PERSYARATAN

MINIMAL 5 KENDARAAN

BUKTI KEPEMILIKAN KENDARAAN

BERMOTOR

DOMISILI TANDA NOMOR

KENDARAAN BERMOTOR (TNKB)

SERTIFIKAT REGISTRASI

UJI TIPE (SRUT)

PERAN APLIKATOR

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA