METODE PENELITIAN TINDAKAN

BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN

A. Lokasi dan Waktu penelitian

Penelitian ini berlokasi di SMA N 1 Bandar,SMA N 2 Bukit dan SMK N 2 Bener Meriah, Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh. Adapun waktu penelitian ini dilakukan pada semester genap Tahun Pelajaran 2014/2015.

B. Subjek dan Objek penelitian

1. Subjek penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Matematika binaan penulis, yang mengajar di SMA N 1 Bandar, SMA N 2 Bukit dan SMK N 2 Bener Meriah.

2. Objek penelitian

Objek penelitian ini adalah peningkatan profesionalisme guru matematika melalui pelatihan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

C. Jenis dan Pendekatan penelitian

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Sekolah (PTS). Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan diskriftif kualitatif, yang bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme guru matematika melalui pelatihan PTK

D. Defenisi Operasional

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan sebuah tindakan penelitian yang dilakukan di dalam sebuah kelas yang sedang melangsungkan proses pembelajaran matematika. PTK bertujuan untuk memperbaiki dan atau meningkatkan kualitas pembelajaran, sehingga fokus utama dari penelitiannya harus dilaksanakan di dalam kelas dengan melakukan serangkaian pengamatan terhadap beberapa objek yang menjadi permasalahan dalam proses pembelajaran Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan sebuah tindakan penelitian yang dilakukan di dalam sebuah kelas yang sedang melangsungkan proses pembelajaran matematika. PTK bertujuan untuk memperbaiki dan atau meningkatkan kualitas pembelajaran, sehingga fokus utama dari penelitiannya harus dilaksanakan di dalam kelas dengan melakukan serangkaian pengamatan terhadap beberapa objek yang menjadi permasalahan dalam proses pembelajaran

Dalam penelitian ini, pelatihan PTK dilakukan disekolah SMA N 1 Bandar SMA N 2 Bukit dan SMK N 2 Bener Meriah, khususnya di kelas x-xii yang dibimbing oleh guru mata pelajaran matematika. Guru mata pelajaran matematika dari ketiga sekolah tersebut dibimbing oleh pengawas untuk menganalisa persoalan yang mereka hadapi ketika melaksanakan proses pembelajaran, dan mencari solusi atas persoalan yang dihadapi tersebut.

E. Tekhnik Pengumpulan Data

Tekhnik yang digunakan penulis dalam metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah tekhnik observasi dan teknik wawancara. Sedangkan instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dikembangkan instrumen pedoman observasi dalam program proses pembelajaran dari awal sampai akhir pada setiap siklus. Pedoman Observasi digunakan untuk menggali respon pada guru matematika, sedangkan pedoman wawancara digunakan untuk melengkapi data yang digali melalui pedoman observasi.

F. Prosedur Analisis

Prosedur ini melibatkan guru matematika di SMA N 1 Bandar, SMA N 2 Bukit dan SMK N 2 Bener Meriah pada semester genap Tahun Pelajaran 2015- 2016, yang berjumlah 13 orang. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus :

A. Siklus I - Perencanaan

1. Penelititi menjumpai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bener Meriah untuk mendapat persetujuan pelakasanaan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS)

2. Peneliti menjumpai Kepal Sekolah SMA N 1 Bandar, SMA N 2 Bukit dan

SMK N 2 Bener Meriah untuk mendapat persetujuan Pelaksanaan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS)

3. Peneliti mengumpulkan guru matematika di SMA N 1 Bandar, SMA N 2 Bukit dan SMK N 2 Bener Meriah melalui undangan kepala sekolah

4. Peneliti memberikan penjelasan kepada guru matematika di SMA N 1 Bandar, SMA N 2 Bukit dan SMK N 2 Bener Meriah, tentang Penelitian Tindakan Sekolah (PTS).

5. Peneliti memberikan penjelasan kepada guru matematika di SMA N 1 Bandar, SMA N 2 Bukit dan SMK N 2 Bener Meriah, tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

6. Menentukan materi pembelajaran, jadwal pelaksanaan penelitian dan lokasi penelitian.

7. Menyuruh guru membawa bahan-bahan seperti kurikulum, silabus, RPP, bahan ajar dan sebagainya.

- Pelaksanaan

1. Pengarahan dan Pembukaan Penelitian Tindakan Sekolah oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bener Meriah

2. Pemaparan kompetensi pengelolaan pembelajaran tentang pelaksanaan pembelajaran oleh peneliti.

3. Kegiatan dan pengamatan meliputi tindakan oleh peneliti sebagi upaya membangun pemahaman konsep serta mengamati hasil atau dampak dari pembelajaran yang diterapkan.

- Observasi / Tindakan Pembelajaran Kegiatan yang dilakukan yaitu:

1. Peneliti melaksanakan observasi atau mengamati cara guru matematika menyusun rancangan pelaksanaan pembelajaran matematika, dan

2. peneliti melaksanakan observasi atau mengamati cara guru matematika melaksanaan peroses pembelajaran matematika.

- Refleksi

Peneliti melihat dan mempertimbangkan hasil dari tindakan berdasarkan lembar pengamatan.

B. Siklus II - Perencanaan

Pada siklus yang kedua ini, RPP dirancang berdasarkan hasil evaluasi pembelajaran yang telah direvisi pada siklus I.

- Pelaksanaan

Kegiatan dan pengamatan oleh peneliti dalam pelaksanaan perbaikan proses pembelajaran matematika. - Observasi / tindakan pembelajaran

Menelaah tindakan yang sudah direvisi

- Refleksi

Pengambilan kesimpulan akhir dari tindakan siklus I dan II Secara grafis, prosedur analisis dalam penelitian ini dapat digabambarkan sebagai berikut:

G. Indikator Kebe rhasilan

Adapun indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah peningkatan profesionalisme guru mata pelajaran Matematika di SMA N 1 Bandar, SMA N 2 Bukit dan SMK N 2 Bener Meriah dalam melaksanakan proses pembelajaran, melalui pelatihan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hasil yang diperoleh adalah terjadinya peningkatan aktivitas dan kompetensi guru dalam melaksanakan proses Adapun indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah peningkatan profesionalisme guru mata pelajaran Matematika di SMA N 1 Bandar, SMA N 2 Bukit dan SMK N 2 Bener Meriah dalam melaksanakan proses pembelajaran, melalui pelatihan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hasil yang diperoleh adalah terjadinya peningkatan aktivitas dan kompetensi guru dalam melaksanakan proses