tersuspensikan didalamnya termasuk mikroorganisme menjadi tersingkirkan. Air yang berasal dari sumber-sumber tersebut diperiksa secara berkala dilaboratorium
untuk memperoleh kepastian bahwa air tersebut aman untuk diminum Pelczar, 1988.
2.1.3 Proses Pengolahan Air Produksi Treated Water
Pengolahan air merupakan terjemahan dari bahasa inggris “Water Treatment” yaitu suatu usaha menjernihkan air dan meningkatkan mutu air agar
dapat diminum Gabriel, 2001. Air merupakan salah satu bahan baku utama dalam pembuatan minuman
pada PT Coca-Cola Bottling Indonesia Unit Medan. Air diperoleh dari sumur bor dengan kedalaman 125-220 m dari permukaan tanah. Uraian proses pengolahan
air adalah sebagai berikut: a.
Pengambilan air dari Deep Well sumur Air dari sumur bor diambil dengan menggunakan pompa raw meter yang
berkapasitas 40 m3 jam. Air untuk produk Sparkling dan Still menggunakan sumur 5. Air dari sumur sebelum masuk ke degassifier, diinjeksikan dengan
H
2
SO
4
4 pada pipa inlet ke degassifier. Air yang telah diinjeksi memiliki pH sekitar 4-5, dan disini terjadi proses penurunan alkalinitas air. H
2
SO
4
yang bersifat sebagai oksidator akan mengoksidasikan ion-ion Ferro menjadi ion
Ferri. Reaksi kimia: Fe
2+
+ e
-
Fe
3+
b. Degassifier
Dalam degassifier, air akan dicurahkan dan melewati strainer sehingga menjadi aliran yang terbagi rata dalam curahan-curahan air yang kecil. Pada
saat kondisi dicurahkan, tertampung oleh saringan dan udara dalam air di blower, gas-gas yang terlarut dalam air akan terlepas ke udara menjadi gas
CO
2.
Gas CO
2
ini akan terbuang ke lingkungan melalui ventilasi bagian atas degassifier.
Reaksi kimia: H
2
SO
4
+ HCO
3 -
+ →
SO
4
+ H
2
CO
3
tidak stabil H
2
SO
4
+ CO
3 2
- →
SO
4
+ H
2
CO
3
tidak stabil H
2
CO
3
→ H
2
O + CO
2
↑ stabil
Setelah air melalui degassifier dan sebelum masuk ke reaktor terlebih dahulu air dinetralkan pH-nya dengan kapur kemudian diinjeksikan dengan PAC
sehingga proses pembentukan flocnya akan sempurna.
c. Floculator
Merupakan tempat reaksi pembentukkan floc, dan floc yang terbentuk akan mengendap secara gravity sehingga air yang jernih terpisah dari floc.
Selanjutnya air dan reactor tank secara overflow akan mengalir ke sand filter yang terlebih dahulu diinjeksikan dengan kaporit yang berfungsi sebagai
pembunuh bakteri juga menghilangkan lumut-lumut dalam air. Reaksi-reaksi yang terjadi didalam floculator adalah:
1. Flokulasi