Populasi Populasi dan Sampel Penelitian
37 banyaknya penugasan audit. Struktur pengetahuan dari kesalahan
pelaporan keuangan lebih dimaksudkan pada sadar terhadap lebih banyak kekeliruan, memiliki salah pengertian yang lebih sedikit, lebih
mengenal kekeliruan dan dapat meminimalisir terjadinya kekeliruan yang menonjol secara relatif.
c. Struktur Audit X
3
Bowrin 1998, dalam Zaenal, 2008 mendefinisikan struktur audit sebagai sebuah pendekatan sistematis terhadap auditing yang
dikarakteristikkan oleh langkah-langkah penentuan audit, prosedur rangkaian logis, keputusan, dokumentasi, dan menggunakan
sekumpulan alat-alat dan kebijakan audit yang komprehensif dan terintegrasi untuk membantu auditor melakukan audit.
d. Kualitas Audit X
4
Kualitas audit lebih mengacu pada standar yang berkenaan dengan kriteria aspek kualitas teknik maupun ukuran mutu aspek
kualitas service serta dapat dikaitkan dengan tujuan yang hendak dicapai dengan menggunakan prosedur yang bersangkutan. Aspek
kualitas teknik dalam penelitian ini ditekankan pada deteksi salah saji, melaporkan salah saji dan prinsip kehati-hatian. Aspek kualitas service
dalam penelitian ini ditekankan pada komitmen terhadap jasa audit yang diberikan, review oleh supervisor dan perhatian yang diberikan
oleh manajer partner.
38