36
D. Definisi Operasional dan Variabel Penelitian
1. Variabel Dependen Y
Variabel depeneden Y dalam penelitian ini adalah pertimbangan tingkat materialitas. Pertimbangan tingkat materialitas dalam penelitian ini
didefinisikan sebagai pertimbangan seorang auditor atas besarnya penghilangan atau salah saji informasi akuntansi yang dapat
mempengaruhi pertimbangan pihak yang meletakan kepercayaan terhadap informasi tersebut yang diambil dari sudut pandang langkah-langkah
penentuan materialitas. Langkah-langkah tersebut antara lain: penentuan pertimbangan awal materialitas, materialitas pada tingkat laporan
keuangan, materialitas pada tingkat rekening serta alokasi materialitas laporan keuangan ke rekening.
2. Variebel Independen X
a. Independensi Auditor X
1
Independensi auditor berarti sikap mental auditor yang bebas dari pengaruh pihak lain dan dilihat dari sudut pandang bebas dalam
penyusunan progam audit, proses verifikasi maupun dalam pelaporannya.
b. Pengalaman Auditor X
2
Pengalaman auditor dalam penelitian ini merupakan pengalaman tentang struktur pengetahuan dari kesalahan pelaporan
keuangan seorang auditor dengan sudut pandang lamanya waktu dan
37 banyaknya penugasan audit. Struktur pengetahuan dari kesalahan
pelaporan keuangan lebih dimaksudkan pada sadar terhadap lebih banyak kekeliruan, memiliki salah pengertian yang lebih sedikit, lebih
mengenal kekeliruan dan dapat meminimalisir terjadinya kekeliruan yang menonjol secara relatif.
c. Struktur Audit X
3
Bowrin 1998, dalam Zaenal, 2008 mendefinisikan struktur audit sebagai sebuah pendekatan sistematis terhadap auditing yang
dikarakteristikkan oleh langkah-langkah penentuan audit, prosedur rangkaian logis, keputusan, dokumentasi, dan menggunakan
sekumpulan alat-alat dan kebijakan audit yang komprehensif dan terintegrasi untuk membantu auditor melakukan audit.
d. Kualitas Audit X
4
Kualitas audit lebih mengacu pada standar yang berkenaan dengan kriteria aspek kualitas teknik maupun ukuran mutu aspek
kualitas service serta dapat dikaitkan dengan tujuan yang hendak dicapai dengan menggunakan prosedur yang bersangkutan. Aspek
kualitas teknik dalam penelitian ini ditekankan pada deteksi salah saji, melaporkan salah saji dan prinsip kehati-hatian. Aspek kualitas service
dalam penelitian ini ditekankan pada komitmen terhadap jasa audit yang diberikan, review oleh supervisor dan perhatian yang diberikan
oleh manajer partner.