51
4.2.1 Hasil Belajar siswa selama pembelajaran
Hasil belajar siswa dari siklus I sampai dengan siklus II dapat dilihat dari nilai kognitif siswa yang diperoleh dari hasil tes evaluasi yang dilakukan pada
setiap akhir siklus,sehingga diperoleh dua nilai kognitif yaitu tes siklusI dan tes pada siklus II. Soal yang di berikan pada siswa pada siklus I sebanyak 20 soal
pilihan ganda sedangkan pada siklus II sebanyak 20 soal pilihan ganda. Sedangkan hasil peningkatan hasil belajar siswa sampai dengan siklus II
ditunjukkan dalam tabel sebagai berikut: Tabel 7
Peningkatan hasil belajar siswa
NO Responden Pra
Siklus Ketera-
ngan Siklus
I Ketera-
ngan Siklus
II Ketera-
ngan
1 R-01 62
Tidak Tuntas 60
Tidak Tuntas 85
Tuntas
2 R-02 56
Tidak Tuntas 65
Tuntas 85 Tuntas
3 R-03 52
Tidak Tuntas 60
Tidak Tuntas
70 Tuntas
4 R-04 68
Tuntas 85
Tuntas 75
Tuntas
5 R-05 58
Tidak Tuntas 55
Tidak Tuntas 75
Tuntas
6 R-06
70 Tuntas 75 Tuntas 80 Tuntas
7 R-07 68
Tuntas 70
Tuntas 65
Tuntas 8 R-08
72 Tuntas
70 Tuntas
70 Tuntas
52
9 R-09 74
Tuntas 65
Tuntas 85
Tuntas
10 R-10 62
Tidak Tuntas 65
Tuntas 55 Tidak
Tuntas
11 R-11 66
Tuntas 40
Tidak Tuntas
80 Tuntas
12 R-12 52
Tidak Tuntas 50
Tidak Tuntas 60
Tidak Tuntas
13 R-13 64
Tidak Tuntas 45
Tidak Tuntas 75
Tuntas
14 R-14 66
Tuntas 45
Tidak Tuntas 70
Tuntas
15 R-15 60
Tidak Tuntas 50
Tidak Tuntas 70
Tuntas
16 R-16
80 Tuntas 85 Tuntas 75 Tuntas
17 R-17
78 Tuntas 70 Tuntas 75 Tuntas
18 R-18 54
Tidak Tuntas 55
Tidak Tuntas 55
Tidak Tuntas
19 R-19 60
Tidak Tuntas 55
Tidak Tuntas 70
Tuntas
20 R-20 70
Tuntas 75
Tuntas 75
Tuntas
21 R-21 46
Tidak Tuntas 65
Tuntas 65 Tuntas
22 R-22 68
Tuntas 45
Tidak Tuntas
70 Tuntas
53
23 R-23 48
Tidak Tuntas 65
Tidak Tuntas 75
Tuntas
24 R-24 62
Tidak Tuntas 50
Tidak Tuntas 65
Tuntas
25 R-25
72 Tuntas 65 Tuntas 80 Tuntas
26 R-26 64
Tidak Tuntas 65
Tidak Tuntas 65
Tuntas
27 R-27 58
Tidak Tuntas 75
Tuntas 60
Tidak Tuntas
28 R-28 50
Tidak Tuntas 65
Tuntas 55
Tidak Tuntas
29 R-29 48
Tidak Tuntas 85
Tuntas 70
Tuntas
30 R-30 50
Tidak Tuntas 70
Tuntas 75
Tuntas
31 R-31 46
Tidak Tuntas 55
Tidak Tuntas 65
Tuntas
32 R-32 64
Tidak Tuntas 90
Tuntas 70
Tuntas
33 R-33 42
Tidak Tuntas
55 Tidak
Tuntas 70
Tuntas
34 R-34 52
Tidak Tuntas
55 Tidak
Tuntas 65
Tuntas
Jumlah siswa yang tuntas 11
19 28
54
Persentase 32,35 55,89
82,35 Daya serap klasikal
Tdk Tuntas
Tdk Tuntas
Tuntas Rata-rata nilai pra siklus
60,65 Rata-rata nilai siklus I
63,97 Rata-rata nilai siklus II
70,73 Berdasarkan tabel 7 di atas, diperoleh rata-rata hasil belajar siswa secara
klasikal. Rata-rata hasil belajar siswa secara klasikal meningkat dari pra siklus ke siklus I, yaitu dari 60,65 menjadi 63.97. Sedangkan rata-rata hasil belajar siswa
dari siklus I ke siklus II meningkat dari 63,97 menjadi 70,73. Daya serap klasikal atau ketuntasan belajar siswa secara klasikal juga meningkat, ketuntasan belajar
siswa dari pra siklus 32,35 meningkat menjadi 55,89 pada siklus I. Sedangkan pada siklus II ketuntasan belajar siswa meningkat menjadi 82,35 atau hanya
enam siswa saja yang tidak tuntas belajar. Hal ini membuktikan bahwa model pembelajaran kooperatif Group Investigation pada siswa kelas XI-Bhasa SMA
Negeri 2 Salatiga tahun pelajaran 20082009 sudah dapat diterima oleh siswa dengan baik.
Berdasarkan data di atas, maka Peningkatan hasil belajar siswa dari pra siklus hingga siklus II dapat ditunjukkan pada diagram di bawah ini:
55
Tabel 8 Diagram Peningkatan Ketuntasan Belajar Siswa
Sumber: Data Penelitian Puspita Wulandari 2009
4.2.2 Aktivitas Siswa