2.6 Definisi Konsep
Konsep merupakan sejumlah pengertian atau ciri-ciri yang berkaitan dengan berbagai peristiwa, objek, kondisi, situasi, dan hal lain yang sejenis. Konsep
diciptakan dengan mengelompokkan objek-objek atau peristiwa-peristiwa yang mempunyai ciri-ciri yang sama. Definisi konsep bertujuan untuk merumuskan
sejumlah pengertian yangdigunakan secara mendasar dan menyamakan persepsi tentang apa yang akan diteliti serta menghindari salah pengertian yang dapat
mengaburkan tujuan penelitian silalahi, 2009:23. Perumusan definisi konsep dalam suatu penelitian ilmiah menunjukanbahwa
untuk mencegah salah pengertian atas konsep yang diteliti oleh peneliti.Peneliti berupaya menggiring pembaca hasil penelitian itu memaknai konsep itu sesuai
dengan yang diinginkan dan dimaksudkan oleh sipeneliti, jadi definisi konsep adalah pengertian yang terbatas dari suatu konsep yang dianut dalam suatu penelitian
Siagian, 2011:136 138. Adapun yang menjadi batasan konsep dalam penelitian ini adalah:
1. Kondisi adalah keadaan yang dapat dilihat dan diukur berdasarkan
beberapa indikator dalam suatu peristiwa atau keadaan dalam suatu kurun waktu dan ruang tertentu.
2. Kehidupan sosial ekonomi adalah yang berkaitan dengan cara manusia
memenuhi kebutuhannya yang ditentukan oleh tingkat pendapatan yang diterima. Kebutuhan merupakan segala yang diperlukan untuk
melangsungkan kehidupan hidup manusia yang didasarkan kepada kondisi pendapatan, kondisi perumahan, kondisi kesehatan, kondisi
pendidikan, dan kondisi sandang dan pangan.
3. Adaptasi bertahan hidup adalah kemampuan seseorang dalam
menerapkan seperangkat cara untuk mengatasi berbagai permasalahan yang melingkupi hidupnya.
4. Buruh adalah semua orang yang bekerja dan terdaftar namanya di
perusahaan serta menerima gaji atau upah secara langsung dari tempat dia kerja, baik yang aktif bekerja maupun yang sedang cuti dengan
perusahaan, sedang mengikuti training, berstatus buruh tetap, kontrak, harian lepas maupun borongan.
5. Buruh harian lepas adalah buruh yang bekerja yang diikat dengan
hubungan kerja dari hari ke hari dan menerima upah pembayaran upah sesuai dengan banyaknya hari kerja atau jam kerja dan banyaknya
barang atau jenis pekerjaan yang disediakan. Disebut buruh lepas adalah karena buruh bersangkutan tidak ada kewajiban untuk masuk
kerja setiap hari dan tidak mempunyai hak uang sama seperti pada buruh tetap. Umumnya buruh harian lepas adalah buruh yang
mengerjakan pekerjaan yang sifatnya tidak terus menerus tetapi bersifat musiman.
2.7 Definisi Operasional