Pengertian Motivasi Deskripsi Teori 1. Motivasi

10

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Deskripsi Teori 1. Motivasi

a. Pengertian Motivasi

Motivasi berasal dari bahasa latin “movere”, yang berarti mengerakkan. Berdasarkan pengertian ini, maka motivasi menjadi berkembang. Wlodkowski dalam bukunya Suciati, 2001. menjelaskan motivasi sebagai suatu kondisi yang menyebabkan atau menimbulkan perilaku tertentu, serta memberi arah dan ketahanan persistence pada tingkah laku tersebut. Pengertian ini jelas bernafaskan behaviorisme. Dalam belajar sangat diperlukan adanya motivasi. Dengan adanya motivasi yang baik dalam belajar akan menunjukan hasil yang baik. Dengan kata lain bahwa dengan adanya usaha yang tekun dan terutama didasari adanya motivasi, maka seseorang yang belajar itu akan dapat melahirkan prestasi yang baik. Motivasi menurut Ngalim Purwanto 2006:71 merupakan pendorong, suatu usaha yang didasari untuk mempengaruhi tingkah laku seseoranng agar tergerak hatinya atau tertentu. Motivasi belajar menurut Hamzah B. Uno2013:23 merupakan Merupakan dorongan internal dan eksternal pada siswa-siswa yang sedang belajar untuk mengadakan 11 perubahan tingkah laku, pada umumnya dengan beberapa indikator atau unsur yang mendukung. Indikator motivasi belajar dapat diklasifikasikan sebagai berikut: 1 Adanya hasrat dan keinginan berhasil 2 Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar 3 Adanya harapan dan cita-cita masa depan 4 Adanya penghargaan dalam belajar 5 Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar 6 Adanya lingkungan belajar yang kondusif, sehingga memungkinkan seseorang siswa dapat belajar baik. Berdasarkan pendapat di atas disimpulkan bahwa motivasi belajar adalah merupakan daya penggerak psikis dari dalam diri seseorang untuk mendapatakan kegiatan belajar dan menambah keterampilan, pengalaman. Motivasi mendorong dan mengarah minat belajar untuk mencapai suatu tujuan. Menurut Mc.Donad, motivasi adalah perubahan energi dalam diri seorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan tanggapan adanya tujuan. Dari pengertian yang dikemukakan Mc.Donald ini mengandung tiga elemen penting yaitu: a Bahwa motivasi itu mengawali terjadinya perubahan energi pada diri setiap individu manusia. Perkembangan motivasi akan membawa beberapa perubahan energi di dalam sistem “neurophysiological” yang ada pada organisme manusia. Karena menyangkut perubahan energi 12 manusia walaupun motivasi itu muncul dari dalam diri manusia, penampakkannya akan menyangkut kegiatan fisik manusia. b Motivasi ditandai dengan munculnya, ras, ”feeling”, afektif seseorang. Dalam halini motivasi relevan dengan persoalan-persoalan kejiwaan, afektif dan emosi yang dapat menentukan tingkah-laku manusia. c Motivasi akan diransang karena adanya tujuan. Jadi motivasi dalam hal ini sebenarnya merupakan respon dari suatu aksi, yaitu tujuan. Motivasi memang muncul dari dalam diri manusia, tetapi kemunculannya karena terangsangterdorong oleh adanya unsur lain, dalam hal ini adalah tujuan. Dari ke tiga elemen di atas, maka dapat diartikan bahwa motivasi itu sebagai sesuatu yang kompleks. Motivasi akan menyebabkan terjadinya suatu perubahan energi yang ada pada diri manusia.

b. Jenis Motivasi Jenis-jenis motivasi dibedakan dalam dua jenis, yaitu:

Dokumen yang terkait

Kelas 11 SMK Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan 1

1 72 377

Kelas 11 SMK Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan 2

6 70 199

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PRAKTIK CHASIS DAN PEMINDAH DAYA KOMPETENSI PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN SISTEM REM

0 6 104

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF LEARNING TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR SISTEM REM PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK PARULIAN 3 MEDAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 1 25

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN PEMELIHARAAN SASIS DAN PEMINDAH TENAGA KENDARAAN RINGAN (PSPTKR) DI SMK MUHAMMADIYAH MUNGKID.

0 12 192

ANALISIS KESULITAN BELAJAR PADA PELAJARAN PEMELIHARAAN CHASSIS PEMINDAH TENAGA KENDARAAN RINGAN SISWA KELAS XII TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

3 11 214

PERAN BIMBINGAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK 45 WONOSARI.

0 2 118

IMPLEMENTASI MODEL RECIPROCAL LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PERAWATAN DAN PERBAIKAN SISTEM PEMINDAH TENAGA OTOMOTIF UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMK DIPONEGORO YOGYAKARTA.

0 1 173

PENGEMBANGAN BUKU PINTAR SISTEM PEMINDAH TENAGA (SPT) SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN CHASIS DAN SISTEM PEMINDAH TENAGA JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN KELAS XI DI SMK NEGERI 2 KLATEN.

0 3 209

PENGARUH VCD PEMBELAJARAN TEORI CHASIS DAN SPT KOMPETENSI DASAR BALANS RODA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI DI SMK 45 WONOSARI YOGYAKARTA.

0 0 131