58 program SPSS for windows versi 16. Kriteria yang digunakan adalah
jika  nilai  signifikansi  pada  Linearity    0,05  dan  nilai  signifikansi pada  Deviation  from  Linearity    0,05  maka  kedua  variabel  tersebut
dikatakan  memiliki  hubungan  yang  linear.  Berikut  tabel  hasil  uji linearitas pada penelitian ini:
Tabel 12. Hasil Uji Linearitas No
F Sig.
Syarat Keterangan
1. Linearity
63,757 0,000  Sig.  0,05
Linear 2.
Deviation from Linearity
1,054 0,428  Sig.  0,05
Linear Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa kedua variabel memiliki
nilai  F  pada  Linearity  sebesar  63,757  dengan  taraf  signifikansi sebesar 0,000 Sig.  0,05 dan nilai F pada Deviation from Linearity
sebesar  1,054  dengan  taraf  signifikansi  sebesar  0,428  Sig.    0,05. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa antara variabel
prestasi  belajar  matematika  dengan  variabel  penguatan  memiliki hubungan  yang  linear  pada  penelitian  ini.  Hasil  uji  linearitas
selengkapnya dapat dilihat di lampiran 10 halaman 86.
3.  Uji Hipotesis
Pengujian  hipotesis  dilakukan  untuk  membuktikan  kebenaran  dari hipotesis  yang  telah  dirumuskan.  Hipotesis  yang  diajukan  dalam
penelitian  ini  adalah  penguatan  berpengaruh  positif  dan  signifikan terhadap  prestasi  belajar matematika siswa kelas V SD Negeri se  gugus
IV  Pengasih.  Pengujian  hipotesis  menggunakan  analisis  regresi
59 sederhana dengan bantuan komputer program SPSS for windows versi 16
pada taraf signifikansi 5. Dari  hasil  perhitungan  statistik,  diperoleh  nilai  F  sebesar  62,204
dengan  nilai  p  =  0,000  p    0,05  yang  berarti  penguatan  memiliki pengaruh  yang  signifikan  terhadap  prestasi  belajar  matematika.  Hasil
berikutnya adalah nilai T sebesar 7,887 dengan nilai p = 0,000 p  0,05 yang  berarti  penguatan  berpengaruh  positif  terhadap  prestasi  belajar
matematika.  Persamaan  garis  regresi  pada  penelitian  ini  adalah  Y  = 55,323  +  0,290  X  yang  artinya  konstanta  sebesar  55,323  menyatakan
bahwa  jika  tidak  ada  kenaikan  nilai  dari  variabel  penguatan  X,  maka nilai  prestasi  belajar  matematika  Y  adalah  55,323.  Koefisien  regresi
sebesar 0,290 menyatakan bahwa setiap penambahan satu skor atau nilai penguatan akan memberikan kenaikan skor sebesar 0,290.
Dengan  demikian,  hipotesis  yang  berbunyi “terdapat  pengaruh
positif  dan  signifikan  antara  penguatan  dan  prestasi  belajar  matematika siswa  kelas  V  SD  Negeri  se  gugus  IV  Pengasih”  diterima.  Hasil
penelitian menunjukkan “terdapat pengaruh positif dan signifikan antara penguatan  dan  prestasi  belajar  matematika  siswa  kelas  V  SD  Negeri  se
Gugus  IV  Pengasih”.  Artinya  pemberian  penguatan  oleh  guru mempengaruhi  peningkatan  dan  penurunan  prestasi  belajar  matematika
siswa  kelas  V  SD  Negeri  se  Gugus  IV  Pengasih.  Jika  pemberian penguatan oleh guru tinggi, maka prestasi belajar matematika siswa kelas
V  SD  Negeri  se  Gugus  IV  Pengasih  tinggi.  Sebaliknya  jika  pemberian
60 penguatan  oleh  guru  rendah,  maka  prestasi  belajar  matematika  siswa
kelas V SD Negeri se Gugus IV Pengasih rendah. Nilai R
2
yang dihasilkan sebesar 0,411, sehingga bobot sumbangan efektif  variabel  penguatan  adalah  0,411  x  100  =  41,1.  Dengan
demikian,  penguatan  mempengaruhi  prestasi  belajar  matematika  siswa kelas  V  SD  Negeri  se  Gugus  IV  Pengasih  sebesar  41,1  sedangkan
sisanya  dipengaruhi  oleh  faktor  lain  yang  tidak  diteliti  dalam  penelitian ini.
C.  Pembahasan
Berdasarkan  hasil  analisis  data  yang  telah  dilakukan,  pemberian penguatan  oleh  guru  kepada  siswa  termasuk  dalam  kategori  cukup.  Hal
tersebut  terlihat  dari  frekuensi  paling  banyak  pada  kategori  cukup  dengan jumlah  41  responden.  Hasil  selanjutnya  adalah  prestasi  belajar  matematika
siswa  kelas  V  SD  Negeri  se  gugus  IV  Pengasih  tahun  ajaran  2015  2016 termasuk dalam kategori cukup dengan frekuensi paling banyak sejumlah 38
responden. Hipotesis  yang  diajukan  dalam  penelitian  ini  adalah  penguatan
berpengaruh  secara  positif  dan  signifikan  terhadap  prestasi  belajar matematika  siswa  kelas  V  SD  Negeri  se  Gugus  IV  Pengasih  Tahun  Ajaran
2015  2016.  Hasil  analisis  data  menunjukkan  bahwa  penguatan  berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas
V SD Negeri se Gugus IV Pengasih Tahun Ajaran 2015 2016. Hal ini terlihat