56 Berdasarkan tabel 10 dan gambar 3, dapat diketahui bahwa
mayoritas siswa kelas V SD Negeri se-Gugus IV Pengasih memiliki prestasi belajar matematika dalam kategori cukup dengan jumlah
responden 38 siswa 41,8 , sedangkan 23 siswa memiliki prestasi belajar matematika dalam kategori kurang 25,3 , 15 siswa
memiliki prestasi belajar matematika dalam kategori baik 16,5 , 10 siswa memiliki prestasi belajar matematika dalam kategori
kurang sekali 11,0 dan 5 siswa memiliki prestasi belajar matematika dalam kategori sangat baik 5,5 . Dari hasil tersebut
dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar matematika siswa kelas V SD Negeri se-Gugus IV Pengasih Tahun Ajaran 2015 2016 pada
semester I tergolong cukup.
2. Uji Prasyarat Analisis
Uji prasyarat analisis pada penelitian ini meliputi uji normalitas dan uji linearitas.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk menyelidiki data yang dianalisis apakah berdistribusi normal atau tidak normal. Uji
normalitas dilakukan dengan bantuan komputer program SPSS for windows versi 16 menggunakan taraf signifikansi 5. Kriteria yang
digunakan adalah jika nilai Asymp. Sig. 2 tailed 0,05 maka data dapat dikatakan berdistribusi normal, sedangkan jika nilai Asymp.
57 Sig. 2 tailed 0,05 maka data dapat dikatakan tidak berdistribusi
normal. Berikut ini hasil uji normalitas pada variabel penguatan dan variabel prestasi belajar matematika:
Tabel 11. Hasil Uji Normalitas No
Variabel Kolmogorov-
Smirnov Z Asymp. Sig.
2-tailed Keterangan
1. Penguatan 0,613
0,847 Normal
2. Prestasi Belajar Matematika
0,959 0,316
Normal Berdasarkan tabel 11, dapat dilihat bahwa hasil uji normalitas
variabel penguatan menunjukkan nilai koefisien Kolmogorov- Smirnov Z K-S Z sebesar 0,613 dengan nilai Asymp. Sig. sebesar
0,847 0,847 0,05, sehingga dapat dikatakan bahwa data berdistribusi normal. Nilai koefisien Kolmogorov-Smirnov Z K-S Z
pada variabel prestasi belajar matematika yaitu 0,959 dengan nilai Asymp. Sig. sebesar 0,316 0,316 0,05, sehingga dapat dikatakan
bahwa data berdistribusi normal. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa sebaran data pada kedua variabel berdistribusi
normal. Hasil uji normalitas selengkapnya ada di lampiran 9 halaman 89.
b. Uji Linearitas
Uji linearitas digunakan dengan tujuan untuk melihat apakah variabel X dan variabel Y mempunyai hubungan yang linear atau
tidak. Pada penelitian ini, uji linearitas dilakukan menggunakan Test for Linearity pada taraf siginifikansi 0,05 dengan bantuan komputer
58 program SPSS for windows versi 16. Kriteria yang digunakan adalah
jika nilai signifikansi pada Linearity 0,05 dan nilai signifikansi pada Deviation from Linearity 0,05 maka kedua variabel tersebut
dikatakan memiliki hubungan yang linear. Berikut tabel hasil uji linearitas pada penelitian ini:
Tabel 12. Hasil Uji Linearitas No
F Sig.
Syarat Keterangan
1. Linearity
63,757 0,000 Sig. 0,05
Linear 2.
Deviation from Linearity
1,054 0,428 Sig. 0,05
Linear Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa kedua variabel memiliki
nilai F pada Linearity sebesar 63,757 dengan taraf signifikansi sebesar 0,000 Sig. 0,05 dan nilai F pada Deviation from Linearity
sebesar 1,054 dengan taraf signifikansi sebesar 0,428 Sig. 0,05. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa antara variabel
prestasi belajar matematika dengan variabel penguatan memiliki hubungan yang linear pada penelitian ini. Hasil uji linearitas
selengkapnya dapat dilihat di lampiran 10 halaman 86.
3. Uji Hipotesis