Analisa Terhadap Prosedur Penyusunan Anggaran Laba Rugi

BAB III PROSEDUR PENYUSUNAN ANGGARAN LABA RUGI PADA

KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA KPRI “MEDIA” DINAS KOMUNIKASI INFORMASI DAN INFORMATIKA DISKOMINFO MEDAN Sewaktu anggaran laba rugi sudah dijalankan dalam jangka waktu yang ditentukan laporan realisasi dibuat secara khusus. Laporan realisasi ini dibuat oleh divisi akuntansi setiap bulan yang mulanya untuk : a. Membandingkan antara anggaran dengan realisasinya. b. Menunjukkan, apakah penyimpangan terjadi yakni penyimpangan yang menguntungkan atau penyimpangan yang merugikan. Kedua hal yang dilkuakan sebagai pengawasan anggaran yang sangat penting untuk pencapaian sasaran. Selanjutnya melalui pengawasan anggaran dapat segera diambil tindakan koreksi jika terjadi antara anggaran dan realisasinya dapat dianalisa langsung oleh masing-masing bagian yang bertanggung jawab. Pada Bab III, analisa dan evaluasi ini penulis membagi penganaliaannya atas tiga bagian yaitu : a. Analisa terhadap prosedur penyusunan anggaran laba rugi. b. Analisa terhadap Fungsi Anggaran Laba Rugi c. Analisa Penyimpangan

A. Analisa Terhadap Prosedur Penyusunan Anggaran Laba Rugi

Universitas Sumatera Utara Ketepatan waktu dalam penyusunan anggaran laba rugi sangat menentukan keberhasilan penyusunan serta pelaksanaannya. Ketepatan waktu membutuhkan adanya urutan-urutan waktu time schedule dalam penyusunan anggaran. Dengan adanya time schedule dapat diketahui bila dilakukan penyusunan anggaran serta bila anggaran itu harus dirampungkan. Sejalan dengan fungsinya sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan, ketepatan penyelesaian penyusunan angggaran akan membantu pelaksanaan kegiatan untuk mencapai tujuan perusahaaan. Koperasi Pegawai Republik Indonesia KPRI Media Medan meyusun anggaran laba rugi pada saat akhir periode yang sedang berjalan, sehingga pada saat periode baru yang sedang berjalan maka anggaran yang telah disusun sebelumnya dapat dipakai sebagai pedoman dalam merealisasikannya. Agar administrasinya anggaran dapat disusun secara teratur, maka perlu diperhatikan hal-hal berikut : 1. Siapa yang akan melaksanakan administrasi angggaran 2. Wewenang dan kewajiban administrasi tersebut 3. Sistem dan prosedur yang diperlukan Dalam penyusunan anggaran laba rugi pada langkah-langkah yang harus dilakukan, yakni sebagai berikut : 1. Manajemen puncak mengirim prinsip-prinsip penyusunan angggaran termasuk tujuan umum perusahaan ke masing-masing bagian serta membentuk komite anggaran, jika belum miliki komite. 2. Masing-masing bagian menyusun anggaran operasional rencana laba dimulai dengan membuat ramalan penjualan dan anggaran penjualan itu Universitas Sumatera Utara untuk dijadikan dasar penyusunan anggaran operasionalnya sendiri. Konsultasi dengan komite anggaran atau meanajemen yang lebih tinggi sering dilakukan pada tahap ini. 3. Negoisasi antara bagian dan komunikasi dengan pihak atasan. 4. Koordinasi dan pembahasan kembali terhadap rancangan anggaran yang diajukan masing-masing departemen oleh komite anggaran. Beberapa revisi mungkin dilakukan supaya terjadi keharmonisan antara anggaran dari departemen yang satu dengan anggaran departemen yang lain. Konsultasi dengan pihak-pihak yang terlibat dilakukan untuk membahas revisi itu. 5. Persetujuan akhir dari manajemen puncak. Anggaran induk kemudian dinagi-bagikan kesetiap departemen. Tahap-tahap yang di uraikan diatas tentu saja bukan satu-satunya alternatif yang dapat digunakan untuk menyusun anggaran. Adapun tahap-tahap penyusunan anggaran harusnya disesuaikan dengan bidang usaha masing-masing perusahaan, dan karena dalam tugas akhir ini penulis hanya membatasi untuk membahas anggaran laba rugi saja, maka berikut ini diuraikan tahap-tahap penyusunan anggaran laba rugi pada perusahaan jasa saja, dagang, dan sejenis industri. Universitas Sumatera Utara a Tahap-tahap penyusunan anggaran laba rugi pada perusahaan jasa. Gambar 3.1 b Tahap-tahap penyusunan anggaran laba rugi pada perusahaan dagang. Gambar 3.2 c Tahap-tahap penyusunana anggaran laba rugi pada perusahaan sejenis industri Gambar 3.3 Anggaran Biaya Penjualan Anggaran Produksi Kebijaksanaan Pers Awal Akhir Barang Jadi Anggaran Biaya Upah Langsung Anggaran Biaya Produksi Tidak Langsung Anggaran Penjualan Anggaran Pembeliaan Barang Dagangan Anggaran Biaya Pemasaran Anggaran Biaya Adm Umum Anggaran Persediaan Barang Dagangan Anggaran Pendapatan Anggaran Biaya Universitas Sumatera Utara Sesuai dengan yang dijelaskan sebelumnya bahwa ada tiga jenis usaha, yaitu perusahaan jasa, perusahaan dagang dan perusahaan industri atau sejenisnya, dimana masing-masing jenis usaha tersebut menyusun laba rugi masing-masing jenis usaha tersebut berbeda-beda, disesuaikan dengan jenis usahanya. Koperasi Pegawai Republik Indonesia KPRI ”Media” Dinas Komunikasi Informasi dan Informatika Diskominfo Medan merupakan perusahaan koperasi jasa seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa perusahaan jasa dalam menyusun anggaran laba rugi melalui prosedur penyusunan anggaran pendapatan dan anggaran biaya terlebih dahulu, setelah itu anggaran laba rugi dapat disusun berdasarkan dua anggaran tersebut. Dalam penyusunan laba-rugi, Koperasi Pegawai Republik Indonesia KPRI ”Media” Dinas Komunikasi Informasi dan Informatika Diskominfo Medan, jika ditinjau dalam hal pendapatan, dinilai cukup beik pengklasifikasiannya yakni dalam menyusun anggaran pendapatan usaha, terlebih dahulu disusun anggaran biaya yang dibuat pengklasifikasiannya antara anggaran biaya usaha, diluar usaha dan anggaran biaya overhead. Setelah unsur anggaran pendapatan dan biaya disusun maka anggaran laba rugi dapat disusun selanjutnya berdasarkan anggaran pendapatan dan anggaran biaya yang disusun sebelumnya. Dapat dikatakan bahwa Koperasi Pegawai Republik Indonesia KPRI ”Media” Dinas Komunikasi Informasi dan Informatika Diskominfo Medan dalam menyusun anggaran laba rugi telah mengikuti prosedur penyusunan anggaran laba rugi. Universitas Sumatera Utara

B. Analisa Terhadap Fungsi Anggaran Laba Rugi

Dokumen yang terkait

Analisis Laporan Keuangan Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (Kp-Ri Mutiara) Kisaran

10 273 63

Analisa Laporan Keuangan Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) “Media” Dinas Komunikasi Informasi Dan Informatika (DISKOMINFO) Medan

0 46 62

Pengawasan Intern Aktiva Tetap Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Media Dinas Komunikasi Informasi dan Informatika (Diskominfo) Medan

0 23 47

Pengaruh Profitabilitas Industri, Rasio Leverage Keuangan Tertimbang Dan Intensitas Modal Tertimbang Terhadap " ROA " Dan " ROE" Pernsahaan Kayu Dan Pengolahannya Di Bursa Efek Jakarta

0 25 120

Analisis Penyusunan Anggaran Laba Rugi Pada PT. PP. London Sumatera Indonesia Tbk Medan

0 23 68

Analisis Biaya Operasional Pada Usaha Konveksi "Gorden" Medan

0 22 70

Prosedur Penyusunan Anggaran Laba Rugi Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) “Media” Dinas Komunikasi Informasi Dan Informatika (DISKOMINFO) Medan

1 66 47

Analisa Dampak Gas Amoniak Dan Klorin Pada Faal Paru Pekerja Pabrik Sarung Tangan Karet "X" Medan

5 39 83

BAB II KOPERASI KPRI INSKO DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI SUMATERA UTARA A. Sejarah Ringkas - Sistem Pengendalian Internal Piutang Pada KPRI INSKO Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera Utara

0 0 9

BAB II KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) ”MEDIA” DINAS KOMUNIKASI INFORMASI DAN INFORMATIKA (DISKOMINFO) MEDAN A. Sejarah Singkat Koperasi - Prosedur Penyusunan Anggaran Laba Rugi Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI)"Media" Dinas Komun

0 0 17