Analisa Data Tingkat Kepercayaan Data

3.7. Analisa Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam riset fenomenologi meliput i data hasil wawancara dengan subjek studi untuk menemukan tema atau kategori pengalaman yang dipandang dari perspektif subjek Dempsey Dempsey, 2002. Proses analisis data dilakukan bersamaan dengan pengumpulan data. Setiap selesai wawancara peneliti langsung membuat transkrip hasil wawancara dilengkapi dengan catatan lapangan, kemudian transkrip tersebut dibaca berulang kali. Peneliti menggunakan metode Giorgi dalam menganalisa data. Proses analisa menurut Giorgi 1985 dalam Polit, Beck Hungler 2001 meliputi: a membaca seluruh kumpulan protokol untuk mendapatkan pengertian semua penilaian serta membuat daftar b mendiskiriminasikan bagian-bagian dari gambaran partisipan terhadap suatu fenomena yang sedang dipelajari, c memaknai sisi psikologis dari masing-masing pengertian, d mengumpulkan seluruh perubahan masing-masing pengertian menjadi sebuah pernyataan utuh yang berhubungan dengan partisipan.

3.8. Tingkat Kepercayaan Data

Untuk memperoleh hasil penelitian yang dapat dipercaya maka data divalidasi dengan beberapa kriteria, yaitu credibility, transferability, dependability, dan confirmability Lincoln Guba, 1985. Kredibilitas merupakan kriteria untuk memenuhi nilai kebenaran dari data dan informasi yang dikumpulkan. Peneliti melakukan teknik prolonged engagement yaitu mengadakan pertemuan dengan partisipan 1-2 kali di Rumah Sakit ataupun ditempat yang sudah dijanjikan bersama Universitas Sumatera Utara partisipan, sehingga antara peneliti dan partisipan memiliki keterkaitan yang lama sehingga akan semakin akrab, semakin terbuka, dan saling mempercayai. Dengan demikian, informasi yang diperoleh akan lebih lengkap. Peneliti juga melakukan member checking yaitu peneliti melakukan pemeriksaan tema yang peneliti peroleh kepada partisipan sehingga hasil dari wawancara yang berbentuk transkip yamg ditunjukkan kepada partisipan untuk melihat kebenarannya. Langkah selanjutnya adalah confirmability yang dilakukan dengan memperlihatkan seluruh transkip dan catatan lapangan, tabel analisa tema kepada pembimbing lalu berdiskusi bersama untuk menentukan tema dari hasil penelitian yang disusun dalam bentuk skema tema. Dependability digunakan untuk menilai kualitas dari proses yang ditempuh oleh peneliti. Hal ini dilaksanakan dengan cara peneliti melibatkan pembimbing sebagai peneliti lain yang mengaudit cara dan hasil penelitian mulai dari penentuan masalah, pengambilan data penelitian, analisa data dan uji keabsahan data sampai dengan pembuatan kesimpulan. Transferability dilakukan dengan cara peneliti menulis laporan penelitian yang diuraikan dengan rinci, jelas, sistematis dan mudah dimengeti oleh pembaca sehingga pembaca dapat memperoleh gambaran yang jelas tentang persepsi keluarga pasien terhadap perilaku caring perawat di ruang ICU Rumah Sakit Dr. Pirngadi, Medan. Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

Penelitian fenomenologi ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan tentang persepsi keluarga pasien terhadap perilaku caring perawat di Ruang ICU. Ketujuh partisipan yang diteliti merupakan keluarga dari pasien yang dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Dr. Pirngadi dan memiliki pengalaman berkomunikasi secara langsung kepada perawat di ruang ICU rumah sakit tersebut. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara secara mendalam menggunakan handphone.

4.1.1. Karakteristik Partisipan

Ketujuh partisipan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah partisipan yang memenuhi kriteria dan bersedia untuk diwawancarai dan menandatangani informed concert sebelum dilakukan wawancara sebagai bukti bahwa partisipan bersedia untuk mengikuti proses wawancara. Usia ketujuh partisipan berkisar antara 32-70 tahun. Dua orang partisipan menganut agama kristen protestan dan lima partisipan lainnya menganut agama islam. Dari tujuh partisipan, dua orang partisipan berasal dari suku batak toba, dua orang partisipan berasal dari suku batak mandailing, satu orang partisipan berasal dari suku batak karo, satu orang patisipan berasal dari suku jawa dan satu orang partisipan berasal dari suku melayu deli. Dan dari ketujuh partisipan, satu orang partisipan memiliki pendidikan terakhir SMA, satu orang Universitas Sumatera Utara