Komunikasi Dampak instant messenger dalam interaksi sosial keluarga (Studi Kasus Dampak Instant Messenger dalam Interaksi Sosial Keluarga di Kota Surakarta) Jurnal Ajeng

commit to user 6 tak sedikit orang tua yang mengabaikan hak anak dengan beragam faktor. Salah satunya orang tua yang disibukkan dengan pekerjaan. 6 Dampak dari instant messenger bisa mempengaruhi interaksi sosial. Dalam ilmu komunikasi, interaksi sosial menjadi sesuatu yang penting, apalagi dalam sebuah keluarga. Lebih penting penelitian ini fokus pada dampak instant messenger dalam interaksi sosial di keluarga. Dampak yang ada bisa menuju ke arah baik ataupun buruk. Peneliti akan mengambil beberapa sampel keluarga yang ada di kota Surakarta untuk menyimpulkan apa yang menjadi masalah pada penelitian ini. Rumusan Masalah Dari latar belakang yang peneliti sampaikan dan terkait dengan fenomena sosial yang ada di kalangan masyarakat, maka peneliti menetapkan rumusan masalah sebagai berikut : ”Bagaimana dampak instant messenger dalam interaksi sosial keluarga di Surakarta?” Tujuan Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan menguraikan tentang dampak instant messenger dalam interaksi sosial keluarga di Surakarta baik dampak positif ataupun negatif. Tinjauan Pustaka

1. Komunikasi

Komunikasi diartikan sebagai proses penyampaian pesan dari satu orang ke orang lain. Istilah komunikasi atau communication itu sendiri berasal dari bahasa latin, communication , yang berarti pemberitahuan atau pertukaran. Kata sifatnya communis , yang bermakna umum atau bersama-sama. 7 6 2016, Solo Luncurkan Keluarga Ramah Anak http:www.solopos.com20150911kota-layak- anak-2016-solo-luncurkan-keluarga-ramah-anak-641609 192201613.18 7 Wiryanto, Pengantar Ilmu Komunikasi Jakarta: Grasindo, 2004 hlm. 5 commit to user 7 Menurut Shanon dan Weaver bahwa komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling pengaruh memengaruhi satu sama lainnya, sengaja atau tidak sengaja. Tidak terbatas pada bentuk komunikasi menggunakan bahasa verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni, dan teknologi. 8 Berhubungan dengan apa yang diungkapkan oleh Harold Laswell bahwa, “cara yang baik untuk menggambarkan komunikasi adalah dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut: Who Says What In Which Channel To Whom With What Effect ?”. Ada lima unsur komunikasi yang saling bergantung, antara lain : 1 Sumber source ; 2 Pesan; 3 Saluran ; 4 Penerima receiver ; 5 Efek. Dalam model-model komunikasi yang lain, ada beberapa unsur yang ditambahkan selain lima unsur tersebut, yaitu umpan balik feedback , gangguankendala komunikasi noisebarriers , dan konteks atau situasi komunikasi. 9 Komunikasi antarpribadi melibatkan paling tidak dua orang. Mengacu pada model komunikasi Harold Lasswell, istilah pengirim-penerima digunakan untuk penekanan fungsi sebagai pengirim dan penerima dilakukan oleh orang yang terlibat dalam komunikasi antarpribadi. Komponen lain yang terdapat dalam komunikasi antarpribadi selain pengirim-penerima, dijelaskan lebih lanjut oleh Riswandi, yaitu: a encoding-decoding , tindakan menghasilkan pesan kemudian dilanjutkan tindakan untuk menginterpretasikan dan memahami pesan yang diterima; b pesan, bisa berbentuk verbal atau nonverbal; c saluran, bertemu secara bertatap muka; d gangguan, berupa gangguan fisik, psikologis, dan gangguan yang berasal dari kata atau simbol yang memiliki makna ganda sehingga penerima gagal menangkap maksud dari pengirim pesan; e umpan balik; f konteks, menyangkut tempat berlangsungnya komunikasi, status hubungan diantara orang yang terlibat komunikasi, dan adanya pesan khusus yang sesuai dengan rangkaian peristiwa komunikasi; g bidang pengalaman, menjadikan efektifnya sebuah komunikasi. 10 8 Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi Jakarta: Raja Grafindo, 2011 hlm. 20 9 Dedy Mulyana, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005 hlm. 71 10 Ibid . hlm. 50-52 commit to user 8 Ada beberapa faktor yang mempengaruhi, seperti yang dijelaskan oleh Jalaludin dalam bukunya Psikologi Komunikasi , yaitu bahwa faktor yang menumbuhkan hubungan interpersonal yang baik adalah 1 trust , percaya adalah faktor paling penting karena membuka saluran komunikasi, memperjelas pengiriman dan penerimaan informasi; 2 sikap supportif ; 3 sikap terbuka, berpengaruh besar dalam menumbuhkan komunikasi interpersonal yang efektif. Namun dalam perkembangannya komunikasi massa mengalami pergeseran, komunikasi massa menjadi sebuah komunikasi yang melibatkan media, kemudian disebut sebagai komunikasi yang termediasi mediated communication yang menjadi sebuah bentuk komunikasi mencakup komunikasi interpersonal dengan komunikasi massa tradisional yang tergantung kepada jumlah dan keterlibatan manusia dalam proses komunikasi. Komunikasi bermedia menempatkan internet sebagai media komunikasi yang penting karena internet mempunyai karakter tidak hanya menggabungkan orang-orang dengan jaringan namun antar individu-individu. Ada beberapa karakter yang membedakan antara media baru berupa digital dengan media tradisional yang menggunakan analog yaitu: a interaksi, memungkinkan pengguna maupun perangkat saling terhubung secara interaktif serta mampu mewakili kehadiran pelaku komunikasi saat itu juga; b perangkat interface , masing-masing perangkat saling terhubung, terutama perangkat lunak yang menghubungkan interaksi antara pengguna dan computer; c pengguna tidak pasif dalam menerima informasi, tetapi juga aktif memproduksi. 11

2. Interaksi Sosial