Hasil Penelitian Yang Relevan
35 materi pembahasannya masih terlalu umum. Sedangkan seharusnya
bahan ajar atau materi pelajaran harus disesuaikan dengan kondisi serta sarana dan prasarana yang ada di sekolah.
Dalam pembelajaran tersebut peserta didik tidak memiliki bahan ajar berbentuk buku referensi seperti diktat ataupun modul sebagai
bahan acuan untuk pembelajaran. Hal ini mengakibatkan sebagian besar peserta didik mengalami kesulitan dalam memahami materi pelajaran
yang disampaikan. Selain itu guru harus memandu peserta didik dengan sangat aktif sehingga menyebabkan kemandirian peserta didik kurang
berkembang. Salah satu solusi yang dapat digunakan untuk mengatasi
masalah tersebut
adalah dengan
menyusun sebuah
modul. Pembelajaran dengan modul akan memberikan kesempatan pada
peserta didik untuk belajar sesuai dengan kecepatannya atau kemampuan dirinya. Hal ini berarti peserta didik yang memiliki
kemampuan belajar
yang lebih
cepat dapat
melanjutkan pembelajarannya tanpa harus menunggu peserta didik lain yang
kemampuan belajarnya lebih lambat. Demikian pula bagi peserta didik yang kemampuan belajarnya lambat dapat memperoleh kesempatan
untuk menambah waktu belajarnya. Proses belajar mengajar seperti ini sangat menekankan pada peserta didik secara indvidu untuk dapat
memperoleh materi pembelajaran secara mandiri tanpa bimbingan dari seorang guru.Oleh sebab itu, dalam penelitian ini akan disusun sebuah
modul t eknik elektronika dasar sebagai media pembelajaran siswa kelas X.
36 Modul pembelajaran yang telah disusun perlu dilakukan proses
validasi dan uji coba. Validasi dilakukan oleh guru serta dosen ahli materi dan ahli media untuk mengecek kelayakan dari modul itu sendiri. Uji
coba dilakukan untuk memperoleh kritik, saran maupun koreksi sehingga modul pembelajaran menjadi lebih baik dan berkualitas. Subyek uji coba
produk modul pembelajaran yaitu peserta didik kelas X dan kelas XI jurusan Teknik Audio Video di SMK Muhammadiyah 1 Bantul.
Secara garis besar, alur kerangka pikir penulis dalam penelitian pengembangan modul pembelajaran tergambar seperti di bawah:
Gambar 1. Alur Kerangka Pikir dalam Penelitian Pengembangan Modul